22 Sept 2019

Lelaki yang Terjebak di Sebuah Pulau


Alkisah ada sebuah kapal yang terempas dan diterjang badai. Pada akhirnya, kapal tersebut karam dan semua penumpangnya tenggelam, kecuali seorang lelaki yang berhasil menyelamatkan dirinya lewat sekoci yang sempat dia raih. Beberapa hari kemudian dia terdampar di sebuah pulau.

Lelaki itu selalu berdoa kepada Allah, supaya Allah menyelamatkannya. Setiap hari dia memindai cakrawala dan berharap melihat bantuan datang atau kapal lewat. Tapi tidak pernah ada yang datang.
Lelah. Pada akhirnya lelaki itu memilih untuk membangun gubuk kecil dari kayu sehingga dia bisa berlindung di sana. Dia juga menyimpan barang-barang tersisa yang masih dia miliki di gubuk tersebut.

Suatu hari, lelaki itu pergi untuk mencari makanan. ketika pulang, dia menemukan gubuk kecilnya sudah terbakar. Asap membumbung ke angkasa. Yang paling mengenaskan dan meremas hatinya adalah semua yang tersisa yang dia miliki hangus terbakar. Dia tidak memiliki apa-apa lagi. Dia terpana dan dihantam kesedihan yang tak terperi.

“Ya Allah, kenapa Kau lakukan ini kepadaku?” dia menangis putus asa. “Kau sudah menenggelamkan kapal dan  setelah itu membiarkan aku terdampar, sekarang Kau biarkan gubukku terbakar, kau biarkan aku sebatangkara.”

Lelaki itu kembali menangis. Tiba-tiba besok paginya, dia terbangun dari atas pasir demi mendengar suara raungan helicopter di atasnya. Helicopter itu menurunkan tangga gantung sehingga lelaki itu bisa naik dan diselamatkan.

“Bagaimana kalian bisa tahu aku terjebak di pulau itu?” tanya si lelaki yang merasa gembira karena akhirnya dia diselamatkan. Akhirnya, penantian panjangnya menjadi kenyataan.

“Kami melihat sinyal asap yang kamu buat.” Balas penyelamat.

Lelaki itu menangis dan minta ampun kepada Allah subhanahu wata'ala.

Kita begitu mudah putus asa dan berkecil hati ketika segala hal yang buruk datang dalam hidup kita. seharusnya kita tidak berkecil hati karena Allah bekerja dalam hidup kita. Allah melihat kesakitan dan penderitaan kita.

Mungkin Allah ‘membakar gubuk kecil kita’ untuk menjadikan sinyal keberkahan dan kebaikan yang tidak pernah kita duga sebelumnya.
Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya kepada sahabat-sahabat anda.


Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment