18 Nov 2018

Ketika Keikhlasan Diuji


Berbicara ikhlas itu mudah, tapi dalam realisasinya gampang-gampang susah. Mungkin saja seseorang telah ikhlas sebelum melakukan satu amal, tapi ditengah-tengah amal yang dia lakukan tiba-tiba keikhlasan itu hilang. Atau mungkin saja seseorang sudah melakukan amal hingga tuntas dengan keikhlasan yang sempurna. Tapi tiba-tiba keikhlasan itu menguap begitu saja.

Keikhlasan kita diuji ketika orang yang kita tolong atau kita memberi jasa kepadanya mengecewakan kita. Awalnya ikhlas, tapi ketika kekecewaan itu timbul tetiba hati mencoba untuk berontak dan mengungkit semua pemberian dan kebaikan kita.

“Dasar tak tahu terimakasih.” Itulah kata yang terlontar dari mulut kita. Hati kita panas dan kita menyesal telah membantunya. Pada akhirnya pahala kebaikan kita itu menguap begitu saja hanya karena kekecewaan yang telah kita terima. Padahal, amal kita adalah urusan kita dengan Allah subhanahu wata'ala. Sementara urusan dia mengecewakan kita, pun urusan dia dengan Allah subhanahu wata'ala sebagai Sebaik-baik Pemberi Balasan.

Oleh karena itulah, kita harus menjaga keikhlasan di awal, di tengah dan di akhirnya. Jangan biarkan kekecewaan mencuri pahala kebaikan kita.

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment