18 Nov 2018

Konsep Rezeki



Pernah ada satu tanya yang mengganjal benak saya, ‘Kenapa ada orang yang giat bekerja siang dan malam, tapi rezekinya segitu-gitu aja. Di sisi lain, ada orang yang kerjanya santai tapi uangnya banyak.’

Tanya itu belum pernah terpecahkan hingga pada akhirnya saya menemukan jawabannya dari sebuah pesan broadcast whatsapp yang dikirim teman.

Saya tidak tahu siapa yang pertama kali menulis pesan tersebut dan saya juga tidak mungkin tidak membagikannya kepada kalian. Mengingat ini adalah konsep rezeki yang wajib banget diketahui oleh kita semua.

Jadi pada dasarnya, rezeki itu ibarat hujan yang turun dari langit. Begitu nyata dan jelas. Manusia hanya perlu menjemputnya saja.
Kenapa rejeki manusia itu berbeda?

Karena wadah mereka untuk menampung rejeki juga berbeda. Ada yang kecil, ada yang sedang, dan ada yang besar. Bahkan ada yang sangat besar.

Wadah rejeki mereka itu ibaratkan sebuah kotak dan rejeki itu ibaratkan hujan yang turun dari langit. Semakin besar kotak untuk menampung air hujan maka air hujan yang kita dapatkan pun juga akan semakin besar.

Nah, kotak itu ada 3 dimensi, yaitu PANJANG, LEBAR, dan TINGGI. Untuk memperbesar ukuran wadah tadi, maka ketiga dimensi itu juga harus dibesarkan, tidak hanya ditambah salah satunya saja.

Panjang Kotak itu melambangkan Usaha atau Ikhtiar dalam menjemput rejeki. Lebar Kotak itu melambangkan Ilmu yang dimiliki oleh seseorang. Sedangkan Tinggi melambangkan Ibadah dan Rasa Syukur yang dimiliki seseorang.

Setelah kita tahu 3 dimensi itu, tentu kita pun tahu bahwa kenapa diluar sana banyak orang yang bekerja siang malam tapi rejekinya segitu-gitu aja, di sisi lain ada orang yang bekerjanya santai tapi uangnya banyak. Mereka mungkin saja punya uang banyak meski bekerjanya tidak terlalu berat karena mereka memiliki Ilmu yang mumpuni dan Rasa Syukur serta Ibadah yang besar.

Nah, barangkali hal ini bisa menjadi inspirasi untuk kita semua. Mungkin saja kita tidak memiliki ilmu, tapi bisa jadi tersebab syukur dan ibadah yang benar, rezeki itu menghampiri kita. Pun ilmu yang mumpuni untuk menggaet rezeki tanpa dibarengi dengan rasa syukur dan ibadah yang benar, akan hilang keberkahannya.

So, terus menimba ilmu, berinovasi dan kreatif dalam menjemput rezeki, kemudian barengi dengan doa dan ikhtiar serta hiasi dengan syukur dan ibadah yang benar.
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment