16 Jul 2018

7 Tips Menghentikan Kebiasaan Buruk


Mungkin hampir setiap orang memiliki kebiasaan buruk. Ada yang benar-benar merasa tidak nyaman dan ingin mengubahnya. Dan ada juga yang menganggapnya suatu hal yang bisa ditolerir sehingga tidak ada niatan atau aksi untuk mengubah kebiasaan buruknya. Kebiasaan buruk itu misal, sering menunda-nunda, datang terlambat, berlaku boros, dan masih banyak lagi macamnya. Setiap orang mungkin memiliki kebiasaan buruk yang berbeda satu sama lain. Hal ini bisa terjadi karena perbedaan kecenderungan jiwa.

Apa pun itu, kebiasaan buruk adalah hal yang wajib kita enyahkan dalam kehidupan kita. Karena kebiasaan tersebut dikategorikan buruk, maka sudah pasti membawa dampak buruk bagi kehidupan. Entah itu masa depan, relasi dan lain sebagainya.

Berikut Husni-Magz hadirkan 10 Tips Menghentikan Kebiasaan Buruk yang diterjemahkan secara bebas dari lifehacker.com

7. Beri Hukuman Diri Sendiri ketika Melakukan Pelanggaran

Hukuman bisa membuat kebiasaan buruk yang kita lakukan tanpak menyakitkan. Oleh karena itu, mulailah berkomitmen untuk mendenda diri sendiri ketika kita gagal meninggalkan kebiasaan buruk. Misal, dengan mengeluarkan uang saku untuk mentraktir teman dan sebagainya.

Begitupun sebaliknya, ketika kita berhasil menghindari kebiasaan buruk dalam rentang waktu tertentu, berilah reward untuk diri sendiri. Misalkan kamu berhasil tidak merokok dalam sehari, maka berilah reward dengan jajan makanan favorite. Pasti menyenangkan.

6. Pahami Apa yang Memicu Kebiasaan Buruk Kamu

Seringkali kita mengulang kebiasaan buruk tanpa menyadari bahwa itu salah, dan kita melakukannya. Oleh karena itu pahami apa yang memicu kebiasan buruk terjadi. Misalkan, seseorang yang memiliki kebiasaan buruk –maaf- masturbasi, biasanya karena ada factor pemicu seperti melihat gambar-gambar yang tidak seharusnya dilihat atau membaca bacaan yang vulgar. Oleh karena itu kenali pemicu kebiasaan buruk. Ketika kita telah mengenalinya, hindari dengan sekuat tenaga dan kembali kepada komitmen yang telah dibuat di awal.

5. Buatlah perubahan Secara Perlahan

Membentuk kebiasaan baru itu memang membutuhkan waktu, proses dan kesabaran ekstra. Oleh karena itu, biarkan hal itu terjadi dengan perlahan. Mungkin kita tidak mungkin berubah secara sekaligus, tapi kita bisa memulainya dari hal-hal yang terkecil dulu. Atau kita bisa mengubahnya dengan perubahan yang pelan tapi pasti. Go Slow dan Make Tiny Changes.

4. Gunakan rumus 30 Hari

Para pakar menyatakan bahwa seseorang bisa terkondisikan dalam kebiasaan baru, ketika dia mengerjakannya secara berulang-ulang paling tidak 20 sampai 30 hari. Dan kita sebagai muslim juga pasti memahami hal ini dari kebiasaan puasa di bulan Ramadan. Pertama kali Ramadan kita merasakan lemas dan perut yang tidak nyaman, tapi setelah belasan hari melakukannya, kita merasa tidak ada masalah dengan puasa kita. Begitupun dengan mengubah kebiasaan buruk. Mungkin pertama kita merasakan ketidaknyamanan, tapi insya Allah itu akan berakhir, paling tidak setelah 30 hari mencobanya.

3. Ingatlah Benefit dari Menghindari Kebiasaan Buruk yang akan kita hilangkan

Ketika dorongan untuk melakukan kebiasaan buruk muncul, cobalah hadirkan di benak kamu alasan kenapa kamu harus menghindarinya. Kamu mungkin tergoda untuk merokok ketika berusaha menghentikan kebiasaan tersebut. Disaat itulah kamu harus mengingat dampak buruk dari merokok dan kenapa kamu harus menghentikannya.

2. Ubah Lingkungan Kamu

Terkadang lingkungan yang mendukung juga menjadi pemicu kebiasaan buruk dilakukan. Oleh karena itu, perlu diperhatikan dimana kita tinggal dan dengan siapa kita bergaul.

1. Buat poster dan tempel di tempat-tempat strategis yang kamu lihat, 

seperti di dinding meja kantor, atau di wallpaper computer.

===

17 Tahapan Membangun Kebiasaan yang Baik

Ala bisa karena biasa, itulah pepatahnya. Kita bisa melaukan sesuatu dengan enjoy dan tanpa beban karena kita sudah terbiasa melakukannya. Bahkan jika tidak mengerjakannya, serasa ada yang salah dalam hidup kita. Ada yang berbeda yang menyebabkan kita merasa perlu dan butuh. Jika kebiasaan itu adalah kebiasaan baik, maka tentunya ini anugerah. Tapi jika kebiasaan itu kebiasaan buruk, maka kamu harus segera meninggalkannya dan menggantinya dengan kebiasaan baik.

Jika kamu tengah berusaha melakukan satu kebiasaan baik dan membuang kebiasaan buruk, maka di sini husni-magz menyajikan 17 trik membangun kebiasaan yang baik dan menghilangkan kebiasaan buruk.

Pertama, tulis kebiasaan baik dan kebiasaan buruk.

Siapkan selembar kertas dan tuliskan kebiasaan baik dan kebiasaan buruk yang saat ini sering kamu lakukan atau menjadi kebiasaanmu. Buat dua tabel. Tabel kanan untuk kebiasaan baik dan tabel yang kiri untuk daftar kebiasan buruk.

Let you see, mana yang paling banyak dan mendominasi. Apakah kebiasaan baik yang mendominasi dirimu ataukah kebiasaan buruk?

Nah, jika terdapat kebiasan buruk, maka kamu harus segera mengubahnya dan bertekad tidak akan menyerah untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut.

Kedua, tulis juga alasan kenapa kamu harus meninggalkan kebiasaan buruk tersebut dan mengembangkan kebiasaan baik

Dengan mengetahui alasannya maka kita akan semakin termotivasi dan menjadi penunjuk arah yang jelas kenapa kita harus berubah.

Ketiga, tulis halangan yang akan kamu hadapi ketika membangun kebiasaan baik.

Dengan menuliskannya, kamu jadi tahu apa yang harus kamu lakukan untuk mengatasinya. Misalkan, kamu ingin terbiasa bangun di awal waktu untuk shalat malam, maka kamu harus tahu apa halangan yang akan kamu hadapi. Kamu malas untuk bangun dan seringkali mematikan alarm yang sudah disetting sebelumnya? Atau kamu ingin puasa senin kamis tapi ternyata itu tak pernah terlaksana. Segera tulis halangan dan rintangannya, kemudian bertekad untuk mengatasi dan mengubahnya dengan sepenuh hati.

Keempat, carilah solusi dan lakukan aksi

Jika hanya sekadar keinginan, maka niat tinggallah niat. Percuma jika kita terjebak dalam NATO [No Action Talk Only]

Kelima, Mencari teman dan menceritakan niatmu kemudian mencari dukungan.

Tak ada salahnya jika kamu menceritakan niatmu untuk berubah kepada teman-temanmu kemudian meminta dukungan mereka. Hal ini bisa membuatmu lebih percaya diri dan termotivasi. Percayalah, setiap orang merasa senang ketika ada orang lain yang mendoakan dan mendukungnya di belakang.

Keenam, Menulis target dan menempelkannya di Tempat yang Sering terlihat.

Tulis targetmu dan tempelkan di dinding kamar atau di dinding meja kerja. Sehingga kamu selalu teringat akan targetmu untuk mengubah kebiasaan buruk dan membangun kebiasaan baik.

Ketujuh, Menyetel Reminder di Smartphone

Jika perlu pasang reminder di smartphone untuk mengingatkanmu jadwal dan waktu yang kamu buat untuk membangun kebiasaan baik. Misalkan kamu ingin membangun kebiasaan baik berolahraga setiap pagi di setiap harinya, maka setel reminder di smartphone yang berbunyi ketika jadwal itu tiba. Sehingga tidak ada alasan untuk lupa, kita harus mengerjakannya saat itu juga.

Kedelapan, Menulis jurnal perkembangan

Kesembilan, Menghukum diri sendiri jika melanggar

Kesepuluh, menempel kata-kata dan kutipan motivasi di dinding ruan kerja, di desktop atau di wallpaper smartphone

Kesebelas, Menjauh atau menghindari hal atau teman yang membuatmu terhalang untuk mencapai tujuan

Keduabelas, Menambah hukuman jika kamu tetap melanggar

Ketigabelas, melakukan evaluasi selama sepekan atau sepuluh hari sekali pada laporan journal.

Keempatbelas, memberi penghargaan jika kita berhasil mencapai tujuan atau goal dengan baik

Kelimabelas, jika kamu sudah mulai terbiasa, maka cobalah untuk mematikan reminder

Keenambelas, Jika lupa hidupkan kembali reminder

Ketujuhbelas, Kembali melihat laporan jurnal dan melihat apakah kamu sudah bisa mengatasi halangan dan sudah mendapatkan solusi yang baik?

Akhirnya, Congrats!! Kamu berhasil mencapai goal untuk menghilangkan kebiasaan buruk dan membangun kebiasaan yang baik.


Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment