Mungkin hampir setiap orang memiliki kebiasaan buruk. Ada yang
benar-benar merasa tidak nyaman dan ingin mengubahnya. Dan ada juga yang
menganggapnya suatu hal yang bisa ditolerir sehingga tidak ada niatan atau aksi
untuk mengubah kebiasaan buruknya. Kebiasaan buruk itu misal, sering menunda-nunda,
datang terlambat, berlaku boros, dan masih banyak lagi macamnya. Setiap orang
mungkin memiliki kebiasaan buruk yang berbeda satu sama lain. Hal ini bisa
terjadi karena perbedaan kecenderungan jiwa.
Apa pun itu, kebiasaan buruk adalah hal yang wajib kita
enyahkan dalam kehidupan kita. Karena kebiasaan tersebut dikategorikan buruk,
maka sudah pasti membawa dampak buruk bagi kehidupan. Entah itu masa depan,
relasi dan lain sebagainya.
Berikut Husni-Magz hadirkan 10 Tips Menghentikan Kebiasaan
Buruk yang diterjemahkan secara bebas dari lifehacker.com
7. Beri Hukuman Diri Sendiri ketika Melakukan Pelanggaran
Hukuman bisa membuat kebiasaan buruk yang kita lakukan
tanpak menyakitkan. Oleh karena itu, mulailah berkomitmen untuk mendenda diri
sendiri ketika kita gagal meninggalkan kebiasaan buruk. Misal, dengan
mengeluarkan uang saku untuk mentraktir teman dan sebagainya.
Begitupun sebaliknya, ketika kita berhasil menghindari
kebiasaan buruk dalam rentang waktu tertentu, berilah reward untuk diri
sendiri. Misalkan kamu berhasil tidak merokok dalam sehari, maka berilah reward
dengan jajan makanan favorite. Pasti menyenangkan.
6. Pahami Apa yang Memicu Kebiasaan Buruk Kamu
Seringkali kita mengulang kebiasaan buruk tanpa menyadari
bahwa itu salah, dan kita melakukannya. Oleh karena itu pahami apa yang memicu
kebiasan buruk terjadi. Misalkan, seseorang yang memiliki kebiasaan buruk –maaf-
masturbasi, biasanya karena ada factor pemicu seperti melihat gambar-gambar
yang tidak seharusnya dilihat atau membaca bacaan yang vulgar. Oleh karena itu
kenali pemicu kebiasaan buruk. Ketika kita telah mengenalinya, hindari dengan
sekuat tenaga dan kembali kepada komitmen yang telah dibuat di awal.
5. Buatlah perubahan Secara Perlahan
Membentuk kebiasaan baru itu memang membutuhkan waktu,
proses dan kesabaran ekstra. Oleh karena itu, biarkan hal itu terjadi dengan
perlahan. Mungkin kita tidak mungkin berubah secara sekaligus, tapi kita bisa
memulainya dari hal-hal yang terkecil dulu. Atau kita bisa mengubahnya dengan
perubahan yang pelan tapi pasti. Go Slow dan Make Tiny Changes.
4. Gunakan rumus 30 Hari
Para pakar menyatakan bahwa seseorang bisa terkondisikan
dalam kebiasaan baru, ketika dia mengerjakannya secara berulang-ulang paling
tidak 20 sampai 30 hari. Dan kita sebagai muslim juga pasti memahami hal ini
dari kebiasaan puasa di bulan Ramadan. Pertama kali Ramadan kita merasakan
lemas dan perut yang tidak nyaman, tapi setelah belasan hari melakukannya, kita
merasa tidak ada masalah dengan puasa kita. Begitupun dengan mengubah kebiasaan
buruk. Mungkin pertama kita merasakan ketidaknyamanan, tapi insya Allah itu
akan berakhir, paling tidak setelah 30 hari mencobanya.
3. Ingatlah Benefit dari Menghindari Kebiasaan Buruk yang
akan kita hilangkan
Ketika dorongan untuk melakukan kebiasaan buruk muncul,
cobalah hadirkan di benak kamu alasan kenapa kamu harus menghindarinya. Kamu mungkin
tergoda untuk merokok ketika berusaha menghentikan kebiasaan tersebut. Disaat itulah
kamu harus mengingat dampak buruk dari merokok dan kenapa kamu harus
menghentikannya.
2. Ubah Lingkungan Kamu
Terkadang lingkungan yang mendukung juga menjadi pemicu
kebiasaan buruk dilakukan. Oleh karena itu, perlu diperhatikan dimana kita
tinggal dan dengan siapa kita bergaul.
1. Buat poster dan tempel di tempat-tempat strategis yang
kamu lihat,
seperti di dinding meja kantor, atau di wallpaper computer.
===
17 Tahapan Membangun Kebiasaan yang Baik
Ala bisa karena biasa, itulah pepatahnya. Kita
bisa melaukan sesuatu dengan enjoy dan tanpa beban karena kita sudah terbiasa
melakukannya. Bahkan jika tidak mengerjakannya, serasa ada yang salah dalam
hidup kita. Ada yang berbeda yang menyebabkan kita merasa perlu dan butuh. Jika
kebiasaan itu adalah kebiasaan baik, maka tentunya ini anugerah. Tapi jika
kebiasaan itu kebiasaan buruk, maka kamu harus segera meninggalkannya dan
menggantinya dengan kebiasaan baik.
Jika kamu tengah berusaha melakukan satu
kebiasaan baik dan membuang kebiasaan buruk, maka di sini husni-magz menyajikan
17 trik membangun kebiasaan yang baik dan menghilangkan kebiasaan buruk.
Pertama, tulis kebiasaan baik dan kebiasaan
buruk.
Siapkan selembar kertas dan tuliskan kebiasaan
baik dan kebiasaan buruk yang saat ini sering kamu lakukan atau menjadi
kebiasaanmu. Buat dua tabel. Tabel kanan untuk kebiasaan baik dan tabel yang
kiri untuk daftar kebiasan buruk.
Let you see, mana yang paling banyak dan mendominasi.
Apakah kebiasaan baik yang mendominasi dirimu ataukah kebiasaan buruk?
Nah, jika terdapat kebiasan buruk, maka kamu
harus segera mengubahnya dan bertekad tidak akan menyerah untuk mengubah
kebiasaan buruk tersebut.
Kedua, tulis juga alasan kenapa kamu harus
meninggalkan kebiasaan buruk tersebut dan mengembangkan kebiasaan baik
Dengan mengetahui alasannya maka kita akan
semakin termotivasi dan menjadi penunjuk arah yang jelas kenapa kita harus
berubah.
Ketiga, tulis halangan yang akan kamu hadapi ketika
membangun kebiasaan baik.
Dengan menuliskannya, kamu jadi tahu apa yang
harus kamu lakukan untuk mengatasinya. Misalkan, kamu ingin terbiasa bangun di
awal waktu untuk shalat malam, maka kamu harus tahu apa halangan yang akan kamu
hadapi. Kamu malas untuk bangun dan seringkali mematikan alarm yang sudah
disetting sebelumnya? Atau kamu ingin puasa senin kamis tapi ternyata itu tak
pernah terlaksana. Segera tulis halangan dan rintangannya, kemudian bertekad
untuk mengatasi dan mengubahnya dengan sepenuh hati.
Keempat, carilah solusi dan lakukan aksi
Jika hanya sekadar keinginan, maka niat
tinggallah niat. Percuma jika kita terjebak dalam NATO [No Action Talk Only]
Kelima, Mencari teman dan menceritakan niatmu
kemudian mencari dukungan.
Tak ada salahnya jika kamu menceritakan niatmu
untuk berubah kepada teman-temanmu kemudian meminta dukungan mereka. Hal ini
bisa membuatmu lebih percaya diri dan termotivasi. Percayalah, setiap orang
merasa senang ketika ada orang lain yang mendoakan dan mendukungnya di belakang.
Keenam, Menulis target dan menempelkannya di
Tempat yang Sering terlihat.
Tulis targetmu dan tempelkan di dinding kamar
atau di dinding meja kerja. Sehingga kamu selalu teringat akan targetmu untuk
mengubah kebiasaan buruk dan membangun kebiasaan baik.
Ketujuh, Menyetel Reminder di Smartphone
Jika perlu pasang reminder di smartphone untuk
mengingatkanmu jadwal dan waktu yang kamu buat untuk membangun kebiasaan baik.
Misalkan kamu ingin membangun kebiasaan baik berolahraga setiap pagi di setiap
harinya, maka setel reminder di smartphone yang berbunyi ketika jadwal itu
tiba. Sehingga tidak ada alasan untuk lupa, kita harus mengerjakannya saat itu
juga.
Kedelapan, Menulis jurnal perkembangan
Kesembilan, Menghukum diri sendiri jika
melanggar
Kesepuluh, menempel kata-kata dan kutipan
motivasi di dinding ruan kerja, di desktop atau di wallpaper smartphone
Kesebelas, Menjauh atau menghindari hal atau
teman yang membuatmu terhalang untuk mencapai tujuan
Keduabelas, Menambah hukuman jika kamu tetap
melanggar
Ketigabelas, melakukan evaluasi selama sepekan
atau sepuluh hari sekali pada laporan journal.
Keempatbelas, memberi penghargaan jika kita
berhasil mencapai tujuan atau goal dengan baik
Kelimabelas, jika kamu sudah mulai terbiasa,
maka cobalah untuk mematikan reminder
Keenambelas, Jika lupa hidupkan kembali
reminder
Ketujuhbelas, Kembali melihat laporan jurnal
dan melihat apakah kamu sudah bisa mengatasi halangan dan sudah mendapatkan
solusi yang baik?
Akhirnya, Congrats!! Kamu berhasil mencapai
goal untuk menghilangkan kebiasaan buruk dan membangun kebiasaan yang baik.
No comments:
Post a Comment