Apakah kamu sering membuang waktumu dengan mengerjakan hal-hal yang kurang berguna? Atau kamu bingung apa yang hendak kamu kerjakan saking banyaknya pekerjaan yang harus kamu lakukan di hari ini? Jika itu yang kamu rasakan, maka kamu harus mengatur waktumu dengan pengaturan waktu yang cerdas, efisien dan tepat guna.
Beberapa menit yang kita gunakan untuk mengatur waktu,
menyelamatkan satu jam yang terbuang percuma_anonim
Kita perlu mengatur hidup
kita. lalu bagaimana cara mengaturnya? Apakah mengatur diri itu hanya
sebatas mengatur meja kerja dan tempat tidur? Kita seringkali abai mengatur
waktu kita dan mengorganisirnya sehingga kita bisa mengerjakan pekerjaan kita
secara efisien. Saya juga merasakan bahwa pekerjaan yang harus saya kerjakan
begitu banyak. Bahkan saya merasa waktu 24 jam dalam sehari semalam terasa
kurang.
Dalam sehari, saya harus menulis naskah untuk rumah produksi
radio. Selain itu saya juga harus mengerjakan tugas-tugas kuliah saya, mengedit
naskah yang saya ajukan ke penerbit, menulis untuk blog dan review film,
menonton dan membaca banyak buku yang saya tumpuk (Saking tidak memiliki waktu
yang cukup, buku itu belum saya sentuh.
Bahkan seringkali harus mengorbankan waktu tidur dan waktu
istirahat saya. Tapi itu tidak boleh dilakukan. Tubuh kita memiliki hak untuk
tidur, istirahat, liburan dan rehat sejenak. Tubuh kita butuh waktu untuk
mengendorkan urat saraf yang tegang. Kita bukan robot yang bisa bekerja tanpa
henti. Kita manusia biasa yang membutuhkan waktu sejenak untuk mengatur nafas
dan mencoba relaksasi pikiran.
Jangan mengurangi waktu istirahat kamu, tapi manage waktu
kerjamu.
Mengatur waktu bisa mendorong produktifitas. Mengatur waktu
bisa menghemat waktu yang kita gunakan sehingga kita bisa mengerjakan hal-hal
yang menjadi prioritas serta mengesampingkan hal remeh-temeh yang seringkali
kita kerjakan. Hal yang remeh temeh itu tidak memiliki nilai guna sama sekali. Mungkin
ada manfaatnya, tapi tidak sebesar manfaat kewajiban dan pekerjaan yang telah
kita abaikan begitu saja demi mengerjakan hal kecil tersebut. Mengatur waktu
juga menjadikan pekerjaan kita selesai tepat waktu.
Ada sejumlah tindakan yang dapat kita ambil untuk mengatur
diri kita sendiri dan hidup kita. hal ini bisa menjadi panduan kita dalam
memanage waktu kita sehari-hari. Kita bisa menerapkannya dan mulai mencobanya
setelah membaca artikel ini.
Pertama, bangun subuh
Sebagai permulaan, mulailah untuk selalu bangun subuh. Pertama,
ini adalah kwajiban besar dalam agama kita untuk melaksanakan shalat subuh
berjamaah di masjid. Sayangnya, banyak diantara kita yang tidak mengerjakan hal
ini. Kedua, bangun lebih awal akan memberikan kita jam/waktu tambahan di pagi
hari yang memungkinkan bagi kita untuk mengerjakan hal-hal yang bermanafaat dan
mengundang berkah. Mulailah hari-harimu dengan membaca al-quran, berolahraga,
sarapan yang enak dan tidak terburu-buru karena bangun kesiangan dan
menyempatkan diri untuk membaca atau belajar.
Kedua, kelola waktu dalam sehari
Mengelola waktu sangat penting karena hal ini bisa
mengelompokan waktu kita dengan tepat guna. Misalkan, apa yang harus kamu
lakukan di pagi hari, siang, sore, dan malam. Kamu memiliki komitmen yang jelas
bahwa kamu harus melakukannya. Apa tugasmu hari ini di kantor? Tulis di
postnote kemudian tempel di dinding partisi mejamu sehingga kamu mengingatnya.
Cobalah untuk menyelesaikan setiap langkah dalam waktu yang
ditentukan. Selain itu, tetapkan juga tenggat waktu untuk setiap tugas dalam
hitungan menit, jam, atau bahkan berhari-hari sehingga kita tahu berapa banyak
waktu yang telah kita habiskan untuk mengelola dan menyelesaikan tugas-tugas
harian atau pekanan kita.
Misalkan, saya menempel postnote di dinding kamar saya
tentang jadwal posting di blog saya.
Senin: menulis cerpen
Selasa: review film di blog film
Rabu: menulis cerita bersambung di grup facebook dan wattpad
Kamis: menulis artikel islam di blog
Jumat: mengedit naskah yang sudah jadi
Sabtu dan Ahad; free menulis (tapi ada kegiatan lainnya)
Itu baru kegiatan menulis. Belum tentang kegiatan lainnya
seperti pekerjaan di kantor, menonton film, dan buku apa yang harus saya
habiskan di pekan ini dan seterusnya.
Mengatur Keadaan dan Kondisi Sekitar
Tempat atau lingkungan yang berantakan menunjukan bahwa
kehidupan kita juga berantakan dan tidak memiliki tujuan dan pengorganisasian
yang jelas. Jika rumah atau kantor kita atau ruang pribadi kita terlihat kacau
dan berantakan, maka itu juga mengindikasikan bahwa kita juga tidak pernah
mengatur waktu dan pekerjaan kita dengan pengaturan yang terorganisir.
Hal ini bisa menghambat kemajuan kita dalam mendisiplinkan
diri. oleh karena itu, sekarang saya meminta kamu untuk melihat mejamu. Apakah sudah
rapi? Jika belum, segera rapikan setelah membaca artikel ini. Atau sekarang
kamu lihat kamarmu,sudahkah kamarmu rapi? Apakah ada sampah yang berserakan di
sekitarmu? Apakah sepreimu tidak pernah kamu ganti dan tak pernah kamu jemur? Jika
iya, segera lakukan sesuatu.
Suasana di sekitar kita mempengaruhi mood kita. camkan itu.
jika kamu tidak bisa mengatur kamarmu atau mejamu sendiri, bagaimana bisa kamu
mengatur waktumu? Atau jangan-jangan selama ini kamu sering terlambat datang ke
kantor juga? Nah. Segera atur dan organisir hidupmu dari hal yang remeh temeh,
baru stelah itu kamu mengatur jadwal dan waktumu.
Prioritaskan Pekerjaan
Kamu juga tidak boleh lupa untuk membuat jadwal harian dalam
pekerjaan. Karena pekerjaan di kantor adalah hal yang urgent dan menjadi
prioritasmu. Coba bayangkan, jika kamu tidak memiliki komitmen untuk totalitas
di dalam pekerjaanmu, ada banyak kemungkinan yang bisa berakibat buruk. Pertama,
bisa jadi bosmu tidak merasa puas dengan kinerjamu sehingga dia memotong
gajimu. Kedua, bisa jadi dia juga memberhentikanmu. Sebaliknya, jika bos merasa
puas dengan kinerjamu selama ini, maka kamu mungkin akan mendapatkan promosi
untuk naik jabatan atau setidaknya posisimu masih sama, tapi kamu mendapatkan
kenaikan gaji/bonus.
Take Action
Jangan menunda-nunda, segera lakukan ketika kamu memiliki
waktu. Semakin kamu menumpuk pekerjaanmu, maka pikiranmu semakin bercabang dan
berantakan hanya karena memikirkan banyak hal. Pikiranmu disibukan oleh
pekerjaan-pekerjaan yang tertunda dari hari-hari kemarin, sementara kamu berada
di hari ini yang mau tidak mau menghadapi pekerjaan baru. Pekerjaan lama belum
selesai, sudah dihadapkan pada pekerjaan baru yang juga menunggumu. Ini bisa
membuatmu stress seharian.
Misal, kamu melihat email masuk. jika kamu perlu
membalasnya, segera balas saat itu juga alih-alih berpikir ‘nanti saya akan
membalasnya.’ Bisa jadi kamu lupa karena banyak hal yang ingin kamu lakukan. Lebih
daripada itu, kamu juga akan lebih fokus pada pekerjaan selanjutnya tanpa
dibebani oleh pekerjaan sebelumnya.
Hari yang Ditentukan
Saya memiliki hari-hari tertentu yang spesial untuk diri
saya sendiri. baik hari spesial itu pekanan atau bulanan. Misal, setiap hari
ahad saya harus mencuci baju-baju kotor saya, menambah jam olahraga/workout
exercise dan membaca buku sepuasnya.
Hal ini secara otomatis memberi tahu saya apa yang perlu
saya lakukan pada hari tertentu yang memungkinkan saya melakukan semuanya tepat
waktu.
Menentukan Area
Tentukan area atau tempat untuk menyimpan barang-barang yang
kamu butuhkan atau kamu pakai, baik itu di kantor atau di rumah. mungkin kita
sering kehabisan waktu dan dilanda cemas hanya karena mencari sesuatu benda
yang kita lupa dimana menyimpannya. Biasanya benda-benda kecil seperti pulpen,
gunting, sisir atau semacamnya.
Buat wadah khusus untuk barang-barang tersebut dan simpan
kembali di tempatnya jika kita sudah selesai memakainya.
Hindari Pembunuh Waktu
Hindari kegiatan-kegiatan yang bisa membunuh waktumu seperti
terus menerus menonton tivi, memainkan gawai, dan mengobrol hingga lupa waktu. Kita
bisa membatasi interaksi kita dengan televisi atau gawai sehingga waktu yang
kita miliki benar-benar tepat guna.
Lacak Kemajuan
Tingkatkan produktifitas dengan melacak kemajuan dalam semua
bagian aktifitas kita. lihat bagaimana produktifitas kita di kantor, di rumah
dan dalam semua jadwal yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Banyak hal
yang harus kita ukur kemajuannya seperti pekerjaan, pendidikan, latihan,
olahraga, pekerjaan rumah, waktu untuk keluarga, tugas pribadi dan lain
sebagainya. Hal ini akan memberitahu kita bagaimana kita harus maju dan
memperbaiki kesalahan. Kita juga bisa mengetahui dimana kesalahan kita.
Disarikan dari artikel 10 Fabulous to get Organised productive muslim
Disarikan dari artikel 10 Fabulous to get Organised productive muslim
No comments:
Post a Comment