Ada apa dengan
himmah? Muslim yang baik adalah muslim yang mempunyai himmah yang tinggi.
Himmah yang selalu menuntunnya pada rasa ingin tahu, kreatifitas, produktifitas
dan kemauan keras untuk menghasilkan yang terbaik sekaligus menjadi pribadi
yang terbaik
Himmah telah
mencetak generasi-generasi yang menyejarah. Dengan himmahlah muhammad alfatih
mampu menaklukan konstantinopel. Menyerbu benteng terkokoh dan pusat peradaban
romawi. Menjadikan sejarah yang gemilang dan mewujudkan apa yang diramalkan
oleh rasulullah saw.
Himmah mampu
menetapkan kesabaran di dada-dada
orang-orang pilihan ketika didera tekanan dan ujian. Mereka yakin bahwa selama
iman ada di dada. Selama rasa putus asa tiada mengeram jiwa, selama usaha dan
semangat ikhtiar dan harap menguasai relung jiwa, Allah akan menolong hambaNya.
Himmahlah yang
mampu memberi semangat bara api melawan kedzaliman tirani. Melawan penindasan
penjajah durjana yang menguasai harta dan jiwanya. Karena himmah menggelorakan
perlawanan akan kesewenang-wenangan dan arti dari merdeka. Harga dirilah yang
mempertahankannya.
Marilah kita
simak senarai indah seorang ulama motivasi, Aidh alQorni terkait himmah ini. Beliau
mengatakan kata-kata yang begitu indah perihal ini,” himmah adalah gejolak yang
terus bergelombang, angin yang terus bergulung. Dia adalah lompatan ke puncak
dan terbang ke angkasa. Himmah adalah jiwa yang terus bergejolak. Cita-cita
yang memandang jauh ke depan. Barangsiapa yang dikaruniai himmah maka
semangatnya akan membawanya berkelana meskipun ia tinggal di tempat. Dengan
himmah seseorang mampu melakukan perjalanan terjauhnya.”
Terakhir,
alangkah indah firman Allah kepada kita,”bekerjalah, niscaya Allah, rasul dan
orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu.
No comments:
Post a Comment