Media social terkadang membawa pada perubahan prilaku social, wabil khusus untuk orang-orang yang memang sudah benar-benar candu menggunakan medsos hampir di setiap saat. Bagi generasi milenial, keberadaan medsos seringkali dijadikan sebagai alat untuk aktualisasi diri. Tapi hal ini lebih seringnya berujung pada rasa bangga diri, egosentris, pamer hingga muncul rasa iri dan kekaguman pada orang lain.
Oleh karena berangkat dari
aktualisasi diri yang cenderung meningkat pada prilaku pamer yang menimbulkan
rasa iri, maka sebagian orang ada yang memanipulasi foto di media social (khususnya
di instagram). Padahal fakta yang sebenarnya tidaklah sesuai dengan apa yang
dia gambarkan di foto yang dia upload di instagram. Inilah yang oleh kalangan
peneliti disebut insta lie. Kebohongan dalam instagram. Jadi istilah Insta lie
ini adalah representasi palsu yang disengaja tentang kehidupan nyata di media
sosial.
Sebagai contohnya adalah mengedit
foto selfie sehingga tanpak menarik. Hal ini tentu saja menyembunyikan berbagai
kekurangan yang dia miliki. Mulai dari memperbesar mata, memancungkan hidung,
mencerahkan tampilan kulit, memberi kesan rona merah pada bibir dan sebagainya.
Saat ini berbagai aplikasi ‘permak wajah’ sudah banyak tersedia. Bahkan beberapa
kamera smartphone pun sudah dibekali menu edit ini.
Selain itu, ada juga yang mengambil
ribuan foto selfie hanya untuk mendapatkan satu foto yang benar-benar pas dan
maksimal. Bayangkan! Sebelum dia memutuskan memposting satu foto, dia harus
berjuang memotret puluhan kali.
Sebagian ada yang mencari cara untuk bisa
eksis dengan pergi ke starbuck dan membeli kopi. Kemudian mengupload fotonya
dengan caption yang fantastis. Missal, “Pulang kerja mampir ke sturbuck untuk
melumerkan rasa jenuh dan penat.” Dia ingin mendapat kesan mewah dari
teman-temannya di media social.
Menggunakan filter untuk mengedit
foto traveling atau perjalanan sehingga para pemirsa medsos benar-benar
menyangka bahwa dia berada di tempat yang menarik. Padahal itu hanya bulshit.
Artikel ini terinspirasi dari video youtube di bawah
Sumber gambar: Youtube
Artikel ini terinspirasi dari video youtube di bawah
Sumber gambar: Youtube
No comments:
Post a Comment