22 Aug 2019

3 Tips Menjaga Fokus Sepanjang Hari


Kita begitu mudah untuk membuat resolusi dan planning. Kemudian mengatakan bahwa kita akan mencapainya. Tetapi pada kenyataannya, waktu membuktikan kepada kita bahwa kita tidak bisa melakukannya, atau kita bisa menyelesaikannya tapi dengan waktu yang lebih lama dari apa yang kita harapkan dan apa yang kita duga sebelumnya.

Motivasi kita mulai menghilang dan kita terkadang menyerah untuk tidak melanjutkan usaha kita.

Mungkin kita sulit untuk bisa fokus mengerjakan sesuatu dan konsisten di dalamnya. Saya ambil contoh pengalaman saya sendiri ketika mencoba untuk mempelajari bahasa urdu dan hindi. Saya pikir bahasa hindi itu mudah, tidak seperti bahasa inggris yang tulisan dengan pengucapan tidak pernah sama. Tapi ternyata, saya merasa belajar bahasa hindi jauh lebih sulit dibanding bahasa inggris itu sendiri sehingga saya benar-benar berhenti mempelajarinya.

Teman saya juga mengalami hal yang sama dalam masalah menurunkan berat badan. Sebut saja namanya Arif. Dia begitu semangat di dua bulan pertama untuk berangkat ke gym, tapi lambat laun semangatnya mulai mengendor dan pada akhirnya dia tidak pergi ke gym sama sekali. Awalnya dia begitu mengatur menu makanannya; menghindari banyak mengonsumsi kalori, gula dan makanan berminyak, kemudian menggantinya dengan makanan yang banyak mengandung protein, kalsium dan vitamin.

Pada awalnya Arif sangat bermanfaat kerena berat badannya turun satu kilo dalam satu bulan. Dia makan dengan teratur dan terjaga. Tapi beberapa minggu kemudian dia tidak mampu menahan keinginan dari gaya makan sebelumnya. Dan pada akhirnya dia menyerah juga dan bentuk badan ideal yang dia impikan tak pernah kesampaian.

Masalah lain dari fokus adalah kita terkadang tidak bisa fokus dalam mengerjakan sesuatu hingga selesai, terutama di tempat kerja atau ketika mengerjakan suatu proyek. Betapa sering saya mencoba menulis sebuah novel, tapi kemudian saya meninggalkannya begitu saja hanya karena tertarik menggarap ide cerita yang lain. Dan pada akhirnya saya tidak menerbitkan satu novel pun di tahun kemarin. Padahal saya sudah menulis di catatan resolusi tahunan saya bahwa tahun itu saya harus setidaknya menerbitkan satu novel islam. Dan itu kandas. Karena apa? Karena saya tidak fokus.

Fokuslah pada apa yang sedang kita kerjakan sekarang sehingga kita bisa mengerjakannya dengan maksimal dan tepat waktu. Hilangkan berbagai gangguan yang bisa membuat kita kehilangan kendali atas diri kita. hilangkan berbagai hal yang membuat nilai produktifitas kita menurun.

Kurangi Interaksi dengan Gawai

Satu hal yang saya ketahui berdasarkan pengalaman saya adalah adanya gangguan besar yang bisa menyebabkan kita kehilangan fokus. Gangguan itu adalah gawai yang ada di tangan kita. bukan berarti saya melarang kamu untuk memiliki atau menggunakan gawai, tapi setidaknya kita bisa bijak dalam menggunakannya.

Kita menghabiskan banyak waktu kita hanya untuk scroll media sosial. Melihat status teman-teman di facebook, melihat foto-foto yang dibagikan di instagram, dan menonton video-video youtube tanpa jeda. Kita kehilangan control untuk mengatur waktu kita sehingga banyak kesempatan dan momentum yang hilang begitu saja.

Cobalah kita lihat diri kita masing-masing, betapa gawai itu seakan sudah mengakar di tangan kita. makan sambil lihat layar smartphone, mau tidur lihat smartphone, bangun tidur juga yang pertama dilihat smartphone.

Saya pernah mengalami sendiri bagaimana saya begitu asyik chating dengan teman-teman saya di whatsapp dan telegram di jam-jam kerja. Well, ini adalah pelanggaran yang setidaknya bukan hanya menjadi pelajaran bagi saya, tapi juga untuk kamu. Selain hal ini bentuk korupsi waktu yang dilarang (Apa pun bentuknya, korupsi adalah dosa, tapi juga bisa menyebabkan pekerjaanmu terbengkelai, ngaret dan pada akhirnya tidak tercapai target. Ujung-ujungnya kita stress karena dikejar deadline.

Kurangi Mengobrol dan Hang Out Tanpa Tujuan yang Jelas

Selain menghindari interaksi berlebihan terhadap gawai, kita juga bisa mengurangi aktifitas-aktifitas yang bisa menghabiskan waktu kita dan terbuang begitu saja dengan percuma. Misal, mengobrol ngalor ngidul tanpa tujuan dengan teman-teman, menonton film secara berlebihan hingga lupa waktu, dan contoh-contoh yang lainnya.

Dahulu, ada seorang ulama salaf yang diajak untuk mengobrol dengan teman-temannya, kemudian dia berkata, “Kalau begitu, tolong hentikanlah putaran matahari sehingga saya bisa mengobrol bebas denganmu.”

Dia tahu bahwa waktu tidak akan menunggunya, oleh karena itu dia tidak ingin membuangnya dengan percuma.

Bukan berarti saya melarang kamu mengobrol atau bersosialisasi, karena sosialisasi dengan teman-teman, keluarga dan orang-orang sekitar adalah kebutuhan, bahkan bagian dari produktifitas itu sendiri. Bahkan Islam sendiri menganjurkan untuk menyambung tali persaudaraan dan silaturahim. Islam juga menganjurkan kita untuk menyapa dan menanyakan kabar sesama saudaranya. Hanya saja, hindari oborlan yang tak bermanfaat, seperti ngerumpi, berbicara hal-hal remeh temeh tanpa kejelasan, lebih-lebih obrolan bernilai dosa seperti ghibah. Naudzubillah.

Istirahat yang Cukup

Terkadang kita juga kehilangan fokus karena kondisi tubuh yang lelah. Jika hal ini terjadi segera istirahat, ambil waktu sejenak untuk merehatkan fisik dan melepaskan penat. Waktu istirahat saya bagi dalam tiga jenis.

Pertama, tidur di malam hari,
Kedua, tidur siang
Ketiga, rehat di sela-sela pekerjaan yang menumpuk

Pertama, tidur malam

Usahakan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup dan sempurna. Paling tidak kita membutuhkan tidur selama 6-8 jam dalam sehari. Hindari tidur terlalu larut malam, apalagi jika hal ini menjadi kebiasaan.

Dulu saya sering tidur larut malam hanya demi menonton film dan serial favorite saya. Pada akhirnya saya mengalami kelelahan dan rasa lemas sepanjang hari karena waktu tidur yang kurang di malam hari. Hal ini tentu saja bisa mempengaruhi produktifitas kita sepanjang hari. Selain menyebabkan mengantuk di tempat kerja, tidur larut juga bisa mendatangkan mood yang jelek.

Aha, mungkin kamu berpikiran bahwa kamu bisa mengganti waktu tidur yang hilang di malam hari dengan tidur di pagi hari. Jangan salah, kualitas tidur di pagi hari tidak sebaik tidur di malam hari. Bahkan kebalikannya, tidur di pagi hari bisa menambah rasa lelah dan tidak enak badan. Saya pernah mengalaminya sendiri. karena keseringan menonton di malam hari, saya memilih langsung tidur setelah selesai shalat subuh. Ya, saya puas. Tapi ketika bangun saya merasakan pening di kepala saya dan mood saya sangat jelek. Karena memang pada dasarnya pagi hari itu adalah waktu untuk bangun dan beraktifitas, bukan untuk tidur. Alam memiliki kode tersendiri sesuai dengan kondisi tubuh manusia. Tubuh kita di pagi hari tidak mengizinkan kita untuk tidur sehingga kita tidak bisa memperoleh manfaat darinya.

Tidur di pagi hari juga bisa menyebabkan kita kehilangan berkah. Sebagaimana Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Ya Allah, berkahilah umatku di pagi harinya.” (hadis). Maka benarlah apa yang dinasihatkan ibu saya dulu, “Bangun jangan terlalu siang, jangan tidur pagi, nanti rezekinya didahului dipatok ayam.” Lha iya, ayam saja bangun pagi kok. Masa kita kalah sama si ayam jago.

Kedua, tidur siang

Tidur siang atau di dalam islam dikenal dengan istilah qailulah sangat baik untuk kesehatan dan kebugaran. Tidur siang bermanfaat untuk merehatkan badan setelah bekerja dari pagi sampai siang. Biasakan untuk tidur siang paling tidak selama 20 menit sebelum atau sesudah dzuhur. Lebih dari sekedar anjuran demi kesehatan, qailulah juga sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam.

Tidur siang disebutkan dalam Al-Quran. Allah Ta’ala berfirman,

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan” (Ar-Ruum :23)

Demikian juga diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
Qailulah-lah (istirahat sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang.” [HR Abu Nuaim, disahihkan oleh syaikh al-Albani]

Demikian juga perbuatan para sahabat.

Pernah suatu ketika ada orang-orang Quraisy yang duduk di depan pintu Ibnu Mas’ud. Ketika tengah hari, Ibnu Mas’ud mengatakan, “Bangkitlah kalian (untuk istirahat siang), Yang tertinggal hanyalah bagian untuk setan.” Kemudian tidaklah Umar melewati seorang pun kecuali menyuruhnya bangkit.”
Di riwayat yang lain, “Dahulunya ’Umar bila melewati kami pada tengah hari atau mendekati tengah hari mengatakan, “Bangkitlah kalian! Istirahat sianglah! Yang tertinggal menjadi bagian untuk setan.”
Tidur siang sangat bermanfaat dan terasa bagi mereka yang terbiasa. Terasa segar jika bangun dari tidur siang yang walaupun sebentar tetapi berkualitas.

Dikutip dari muslimafiyah.com dapun manfaat dari tidur siang adalah

Pertama, Meningkatkan daya ingat

Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa tidur siang selama 45 menit bisa membantu meningkatkan daya ingat. Peningkatan ini terjadi dalam fase slow-wave sleep atau tidur gelombang pendek sebagaimana biasa terjadi saat tidur siang.

Peningkatan aktivitas otak saat sedang tidur juga diyakini bermanfaat untuk mempelajari bahasa asing. Kata-kata atau istilah baru akan lebih mudah diingat jika sering diperdengarkan saat sedang tidur.

Kedua, Meningkatkan produktivitas

Tidur siang dapat melindungi otak dari pengolahan informasi yang terjadi secara berlebihan dan membantu mengkonsolidasikan informasi yang baru dipelajari. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan konsentrasi dan produktifitas di tempat kerja. Bahkan penelitian sebelumnya menemukan tidur siang dapat menurunkan tekanan darah.

Ketiga, Mengobati insomnia

Penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 15 menit merasa lebih waspada dan kurang mengantuk, bahkan ketika malam hari sebelumnya kurang tidur.

Efeknya memang bisa bervariasi pada setiap individu, namun sebuah penelitian tahun 2011 menegaskan tidur siang membuat penderita insomnia jadi lebih bugar karena total waktu istirahatnya jadi lebih panjang.

Keempat, Menurunkan stres

Ingin memotong hormon stres kortisol sebanyak separuh? Penelitian menunjukkan bahwa hormon stres secara dramatis mengalami penurunan setelah tidur siang, terutama jika semalam tidurnya kurang begitu nyenyak.

Sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa ketika sekelompok pilot tidur kurang dari 7 jam semalam sebelum bertugas, kadar kortisolnya meningkat secara signifikan dan bertahan selama 2 hari. Namun ketika berhasil tidur siang barang sebentar, kadar kortisol berkurang separuhnya.

Kelima, Mencegah penyakit jantung

Tidur siang yang pendek selama 20-40 menit bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke. Kesimpulan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti Yunani.

Peneliti menemukan bahwa orang yang setidaknya tidur siang 30 menit selama 3 kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 37 persen. Menurut penelitian ini, tidur siang yang sehat sebaiknya dilakukan antara pukul 1-3 siang selama tak lebih dari 45 menit. Jika berlebih, justru menyebabkan terbangun dengan ‘kepala berat’.

Nah, jika sudah tahu segudang manfaat dari tidur siang, tentunya kita tak punya alasan lagi untuk melewatkannya. Lebih dari itu, kita yang sudah terbiasa dengan tidur siang, bisa memperbaharui niat kita. niatkan bahwa ini adalah bentuk pengamalan dari sunnah nabi. Sehingga tidak hanya sekedar istirahat, kita juga mendapatkan pahala. Luar biasa!

Ketiga, rehat sejenak di sela-sela aktifitas

Untuk menghilangkan kepenatan dan tetap fokus pada pekerjaan yang sedang kita kerjakan, cobalah untuk rehat di sela-sela pekerjaan dan aktifitas. Jangan terlalu kejam terhadap dirimu sendiri. Memforsir tenaga dan waktu untuk bekerja dan beraktifitas tanpa jeda sangat buruk bagi mood kita.
Jika pekerjaanmu menuntut kamu selalu duduk di depan meja atau layar computer, maka usahakan untuk berdiri dan melakukan peregangan setiap satu jam sekali. Atau melakukan gerakan-gerakan ringan serta ke luar ruangan untuk menghirup udara segar. Setelah itu kembali lagi duduk di kursi dengan posisi nyaman.

Jika matamu lelah karena terlalu lama menatap layar, cobalah untuk menggosok-gosokan kedua telapak tangan hingga menghangat. Kemudian tangkupkan di wajah, terus begitu selama beberapa menit dan pejamkan mata sembari membayangkan hal-hal indah seperti taman bunga, pantai dan semacamnya. Kemudian buka telapak tangan, buka kelopak mata dan kamu akan merasakan kesegaran di matamu. Selamat mencoba

Husni Mubarok
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment