21 May 2018

Tips Mengubah Kebiasaan Buruk dan Membentuk Kebiasaan Baik



Pertama-tama kitalah yang membentuk kebiasaan kita kemudian kebiasaan itulah yang membentuk kita.  Kalahkanlah kebiasaan buruk Anda, atau kebiasaan buruk itulah yang akan mengalahkan Anda. (Dr. Rob Gilbert)
=
Mengubah kebiasaan buruk memang gampang-gampang susah. Seperti kata pepatah, ala bisa karena biasa. Kita bisa melakukan sesuatu tanpa mengalami tekanan atau beban ketika melakukannya karena memang itu sudah kebiasaan alias rutinitas. Kemudian juga ada pepatah, kita dibentuk oleh kebiasaan yang kita lakukan. Ini berarti baik buruknya kita tergantung dari kebiasaan yang selalu kita kerjakan. Nah, makanya sangat penting buat kita untuk membangun kebiasaan baik atau kebiasaan positif dan menghalau kebiasaan buruk yang terlanjur kita kerjakan.

Mengubah kebiasaan buruk perlu tekad yang kuat. Mungkin kita akan mengalami kesulitan ketika memulainya. Sesuatu yang telah menjadi kebiasaan akan terasa sulit untuk dihilangkan. Tapi seiring dengan tekad yang kuat pasti semuanya bisa kita lalui.

Kemudian timbul pertanyaan, kenapa kita sulit mengubah kebiasaan buruk? Padahal kita sangat ingin berubah. Sebagai contoh, saya ambil kebiasaan buruk berupa merokok. Survei menyatakan bahwa sekitar 70 % perokok berkeinginan untuk berhenti merokok namun hanya sedikit yang berhasil mewujudkan keinginan tersebut. [Hellosehat.com]

Ketika Kebiasaan Baru Terbentuk

Kita membentuk kebiasaan baru tentunya setelah mempelajari dan menyadari satu hal yang baru. Ketika kita merutinkan kebiasaan baru tersebut, maka hal itu akan tertanam di bagian tertentu otak sehingga kita sebut kegiatan baru itu menjadi ‘rutinitas’ yang berulang-ulang kita lakukan.
Kenapa kebiasaan buruk sulit untuk diubah? Hal ini terjadi karena mengganti kebiasaan pertama yang buruk sama halnya dengan belajar prilaku baru, namun tetap tidak menghapus prilaku sebelumnya yang asli. Keduanya akan tetap berada di otak kita. Kemudian kita sendirilah yang mencari cara untuk memperkuat perilaku baru dan menghilangkan perilaku buruk sebelumnya.

Tips-Tips

Ada Beberapa tips yang harus kita ketahui untuk mengubah kebiasaan buruk yang kadung menjadi bagian hidup kita

Mulai dari hal kecil

Mulai dari yang terkecil adalah satu hal yang penting dalam membangun kebiasaan baru dan meninggalkan kebiasaan lama. Misalkan kita ingin membangun kebiasaan bersedekah, maka mulailah bersedekah saat ini juga. Tidak perlu dengan nominal yang besar, kita bisa rutin memasukan beberapa ribu rupiah ke kotak amal masjid setiap kali shalat. Ini contoh kecilnya yang tentunya mudah kita lakukan.

Konsisten

Mengubah kebiasaan buruk itu membutuhkan konsisten. Sebagaimana disebutkan di awal, bahwa banyak perokok yang tidak bisa berhenti merokok. Ini terjadi karena mereka tidak memiliki keinginan yang kuat dan konsistensinya lemah.

Menikmati proses

Mengubah kebiasaan yang buruk itu memang membutuhkan proses. Kita tidak akan 180 derajat berubah total. Kita bisa mengubah kebiasaan buruk kita setahap demi setahap. Misal, kita ingin merutinkan membaca setiap hari dan mengurangi interaksi dengan gadget, kita bisa memulainya dengan membaca satu atau dua halaman perhari, kemudian mengurangi waktu berinteraksi dengan gadget selama dua puluh menit yang kita alokasikan untuk membaca. Dan seterusnya. Setiap tahap tentunya harus ada peningkatan yang signifikan. Contoh lain, ketika seseorang ingin berhenti merokok, maka dia bisa memulai dengan mengurangi satu hari satu batang rokok yang dikonsumsi.

Tentukan target

Mengubah kebiasaan yang buruk  juga membutuhkan target yang jelas. Misal kita ingin membangun kebiasaan menghafal quran, kita bisa memasang target, berapa ayat yang kita hafal di setiap harinya, kemudian berapa jam yang kita perlukan untuk muroja’ah atau mengulang hafalan kita.

Beri hadiah dan apresiasi diri sendiri

Jangan pelit untuk memberi hadiah atas keberhasilan yang kita lakukan. Kita harus mengapresiasi pencapaian diri kita. Misalkan, saya akan mentraktir diri saya jajan bakso atau beli Pizza jika berhasil berolahraga secara rutin selama seminggu penuh. pasti puas rasanya.

Bergaul dengan orang yang tepat

Sebagaimana nasihat sebagian ulama, ‘jika engkau ingin melihat bagaimana kepribadian seseorang, maka lihatlah dengan siapa dia bergaul. Karena sahabat menentukan baik dan buruknya akhlak seseorang.’

Maka, sangat mustahil seseorang yang ingin berubah menjadi lebih baik, tapi tidak meninggalkan teman-teman buruknya. Misal, seseorang ingin berhenti merokok, tapi dia masih asyik bergaul dengan komunitas perokok ya sama saja bohong. Apakah bisa kita berhenti tanpa terpengaruh lingkungan kita? Ya bisa saja. ini sebagaimana ilmu ikan. Walaupun ikan di laut hidup di air asin, tapi dirinya tidak ikut asin. Pun kita bisa saja berada di lingkungan yang buruk tapi tidak terbawa kebiasaan buruk. Lebih ideal lagi, bukan kita yang terwarnai oleh lingkungan, tapi lingkungan yang dirawnai oleh diri kita. Tapi idealnya sih seseorang bisa berada di lingkungan yang baik untuk menunjang perubahan yang positif.

Mengambil teladan atau contoh

Teladan atau role mode itu penting banget dalam mengubah kebiasaan yang buruk. Tentunya role mode yang memang menginspirasi kita untuk berubah. Misal, saya termotivasi oleh pengalaman penulis best seller Asma Nadia yang pernah belasan kali mengajukan naskah, tapi selalu ditolak oleh penerbit. Dan beliau tidak menyerah hingga pada akhirnya draft naskahnya dilamar oleh satu penerbit. Dan ini memotivasi saya untuk tidak berhenti dalam mengembangkan kebiasaan menulis saya.

Nah, barangkali kamu punya tips-tip lainnya, bisa ditulis di komentar.


Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

1 comment:

  1. Game Online... GabunG : ke F4n583771nG Pendaftaran Free ^o^

    ReplyDelete