Abdurrahman Ibnu Taimiyah menceritakan tentang ayahnya, beliau mengatakan, "Dahulu apabila kakekku masuk kakus, maka beliau berkata padaku, bacalah kitab ini dan keraskan suaramu agar aku mendengarnya."
Ketika istri Al Zuhri melihat suaminya sedang asyik membaca buku, ia berkata, "Demi Allah, buku-buku ini lebih berat bagiku daripada dimadu dengan tiga orang istri."
Ketika anda membaca sebuah buku, apapun bentuk buku tersebut, maka anda harus memiliki sebuah target dan menanamkan sebuah tekad bahwa anda harus mendapatkan sesuatu yang bermanfaat dari bacaan Anda tersebut. (Aidh Al Qorni)
Di dalam kitab karya Ibnu jauzi disebutkan bahwa ada seorang bertanya kepada Aisyah radhiyallahu anha, "Kapankah seseorang dianggap melakukan kesalahan?" Beliau radhiallahu anha menjawab "ketika mengira dirinya baik dan tidak pernah salah."
Imam Al Ghazali mengatakan, "Ada dua orang yang menimbulkan kebinasaan. Pertama, orang alim yang melakukan dosa terang-terangan. Kedua, orang jahil atau bodoh yang rajin beribadah. Yng jahil menipu manusia dengan ibadahnya sedangkan yang alim menipu manusia dengan perbuatan dosanya."
"Seorang alim yang tidak mengamalkan ilmunya maka nasihatnya akan lenyap dari hati orang yang mendengarnya, laksana hilangnya setetes embun dari atas batu yang halus." (Malik bin Dinar)
Di antara amal jariyah terbesar adalah menulis buku, ia akan terus mengalirkan pahala meski penulisnya sudah mati. (Ibnu Jauzi dalam kitab Saidul Khathir)
Bila kita ingin membaca sebuah tulisan (buku) yang belum pernah ada di dunia, maka kitalah yang menuliskannya.
Tiga hal yang mendatangkan keselamatan adalah takut kepada Allah dalam keadaan sepi maupun ramai berhemat pada saat kaya ataupun miskin, dan berlaku adil dalam keadaan ridha maupun murka.
Jika ada masalah, cek dulu ibadah kita jangan buru-buru menyalahkan orang lain atau menyalahkan keadaan.
Selama satu atau dua hari, engkau mungkin bisa menyembunyikan wajah asli, tetapi tidak untuk lima atau enam tahun.
Kalau anda ingin melihat dunia, membacalah! Kalau engkau ingin dilihat dunia, menulislah!
Apabila kita merasa kesulitan untuk menulis, merasa buntu untuk maju, merasa macet dan ruwet, merasa berat untuk menuangkan kalimat, merasa tidak punya ide lagi untuk dituliskan, beristighfarlah, perbaiki kembali niat-niat kita. Kalau kita menulis karena Allah, mohonlah kepada Allah agar diberi kekuatan Istiqomah menulis di jalan Allah.
Penulis yang terlena dengan banyaknya karya silau dengan kemilaunya ketenaran, dan tertipu dengan manisnya pujian orang adalah penulis yang gagal.
Ubahlah mindset 'yang penting nulis' menjadi 'menulis yang penting'.
Jika kamu ingin melihat masa lalu lihatlah hari ini. Jika kamu ingin melihat bagaimana masa depanmu, lihatlah hari ini.
Ada ulama salaf yang mengatakan, "Aku melihat kelemahan imanku pada sikap buruk keluargaku dan hewan tungganganku."
Apabila kamu tidak mampu melakukan salat malam dan puasa di siang hari, maka ketahuilah, bahwa kamu adalah orang yang terhalang dari rahmat Allah, dan terbelenggu oleh kemaksiatanmu.
Kalau kita tak menyibukkan dalam kebaikan, niscaya akan disibukkan dalam keburukan.
Kita tidak mesti mendapatkan apa yang kita cintai namun kita bisa mencintai apa yang kita dapatkan.
Music MP3
No comments:
Post a Comment