Edisi review media kali ini husni-magz mau nostalgia
majalah-majalah remaja yang zaman now sudah tidak ada alias nggak terbit lagi.
Sebagiannya memang sudah blas nggak ada jejak-jejaknya sama sekali, sebagian lagi
bertransformasi menjadi media online.
Menurut pengamatan husni-magz sendiri sih, majalah-majalah
remaja itu nggak terbit lagi karena memang tuntutan zaman yang sudah tidak
berkompromi lagi dengan dunia cetak. Pastinya kamu udah nggak aneh lagi dengan teori
‘media senja kala’. Dimana media-media cetak mulai berguguran di era melek
internet seperti zaman now ini. Orang butuh informasi tidak perlu lagi
langgananan Koran atau majalah. Tinggal buka portal berita n informasi online
beres sudah.
Supaya nggak kepanjangan cerita, langsung aja cekidot
Hai
Majalah yang satu ini adalah majalah remaja cowok Indonesia
yang terbit pertama kali pada 5 Januari 1977, dan sejak itu sukses melejit
menapaki era keemasan pada tahun 1980-an dan 1990-an.
Pada usia 40 tahun, tepatnya di bulan Juni 2017, Hai
menyetop edisi cetak regulernya. Ia beralih wujud mengikuti tantangan zaman ke
format digital.Bukan berarti edisi cetak akan sepenuhnya ditiadakan. Ia akan
tetap terbit, namun dalam bentuk edisi khusus dan tak secara reguler. Alias
pada waktu-waktu khusus.
Dan seperti biasanya, Hai versi digital masih bisa diakses
di hai.grid.id.
Majalah Girl
Majalah Girl adalah majalah ABG cewek dwi mingguan yang
pertama kali terbit pada tahun 2005 . Pada bulan Januari 2016 majalah Girls
tidak terbit setelah 11 tahun menemani ABG Indonesia.
Story
Di antara semua majalah bergenre remaja di atas, Story bisa
dibilang menjadi yang paling muda sekaligus paling cepat tutup usianya. Terbit
sejak tahun 2009, majalah bulanan Story menawarkan konten yang tak banyak
berbeda dengan media remaja sejenisnya, seperti cerpen, info selebriti dan
berbagai tips remaja lainnya. Meski, tak sempat mengenal lebih dalam, majalah
ini sempat dipasarkan di jaringan ritel minimarket terkenal, hingga akhirnya
memutuskan berhenti terbit.
Anita Cemerlang
Tak kalah lawas, Anita juga termasuk salah satu majalah
remaja yang cukup mencuri perhatian, sejak terbit pertama kali tahun 1979.
Mungkin karena belum banyak majalah saat itu yang khusus menampilkan cerpen atau
cerbung di tiap edisinya. Seiring berjalan waktu, tampilan dan konten majalah
ini pun mulai berevolusi lebih kekinian. Majalah ini sudah tutup sejak tahun
2002 lalu.
Kawanku
Kawanku ini termasuk
salah satu majalah remaja lawas di mana pertama kali terbit tahun 1970. Majalah
yang mengkhususkan diri untuk remaja putri menawarkan banyak informasi seperti
majalah remaja umumnya, seperti aneka tips, cerpen, film, liputan kegiatan
sekolah dan selebritas.
Salah satu hal tak terlupa dari majalah ini adalah, mereka
kerap memberi bonus poster dan pin up selebriti di edisi-edisi tertentu.
Setelah, lebih dari 40 tahun berdiri, majalah ini akhirnya
ditutup penerbit Gramedia pada bulan Desember 2016 lalu, setelah sebelumnya
mereka juga menutup 7 lini media cetaknya. Kini, Kawanku telah bertransformasi
menjadi sebuah situs online cewekbanget yang mewadahi para content creator.
Aneka Yess
Aneka Yess adalah salah satu majalah remaja yang cukup hits
dan populer sejak pertama kali terbit tahun 1990. Salah satu hal yang tak
terlupakan dan menjadi “soul” dari majalah ini adalah kontes pemilihan Coboy
(cover boy) dan Cogirl (cover girl) yang digelar tiap tahunnya, sekaligus
menjadi titik awal kelahiran banyak bintang beken di industri hiburan Tanah
Air.
Siapa sangka tahun 2014 lalu, menjadi tahun terakhir majalah
ini terbit. Setelah berbagai upaya, termasuk sempat menggarap media
digital, akhirnya majalah ini menyerah
juga.
No comments:
Post a Comment