Pernah nggak sih kamu ngerasa tenggelam dalam kesibukan yang nggak berkesudahan. Tiba-tiba mikir, "Gue sibuk ngapain aja ya. Rasanya hidup nggak produktif banget.'
Pernah nggak sih kamu sibuk tapi nggak pernah menikmati kesibukanmu, rasa-rasanya semua terasa begitu berat dan menjadi beban.
Pernah nggak sih kamu ngerasa bahwa waktu 24 jam itu terasa begitu kurang dan tak memberikan faidah apa-apa.
Jangan-jangan itu semua disebabkan dari waktu yang kita lewati tidak mendatangkan keberkahan. Sementara keberkahan waktu itu datang dari Allah. Sementara waktu itu juga anugerah dari Allah.
Lalu bagaimana supaya waktu kita menjadi berkah, terasa mudah dan tidak meninggalkan rasa lelah lahir batin?
Sisakan waktu untuk sang pemberi waktu. Analoginya, kita nggak bakalan mungkin tidak memberikan sesuatu sebagai timbal balik jasa kepada sesama. Apalagi ini sama Allah. Allah kasih kita 24 jam, masa kita nggak mau ngasih waktu buat Allah barang satu jam dua jam?
Barangkali kita terlalu pelit menyisihkan waktu untuk Allah, sehingga Allah cabut keberkahan dari waktu dan usia kita. Kita abaikan Allah demi dunia, padahal Allah yang kasih dunia.
Sisihkan untuk shalat tahajud barang sepuluh menit setiap malam.
Sisihkan untuk shalat dhuha barang 5 menit dalam setiap pagi
Sisihkan untuk membaca alquran barang sepuluh menit setiap hari.
Sisihkan untuk semua amal kebaikan yang mendatangkan keberkahan.
Tulisan ini tak lebih sebagai pengingat diri yang selalu luput dari mengingat Allah. Jika merasa bermanfaat, silakan share kepada teman-teman tercinta.
@husni_magz
No comments:
Post a Comment