Wanita itu tidak perlu bisa masak atau bisa ini itu sebagai tuntutan peran istri. Karena tidak semua suami bisa benerin genteng bocor, kipas angin yang rusak dan tetek bengek lainnya.
Ah, ini mah alasan dari laki yang euweuh kabisa seperti saya. wkwk.
Nggak kok. Cuman becanda. Kita ambil jalan tengah aja ya.
Siapa pun bisa menjadi suami atau istri dengan segala kekurangannya.
Kamu masih bisa menjadi istri yang baik meskipun kamu belum bisa masak, belum bisa nyuci yang bener dll. Tapi bukan berarti kamu diam dan tak mau belajar. Karena bagaimana pun juga wanita yang pinter masak, pinter ini dan itu adalah nilai lebih.
Kamu masih bisa menjadi suami meski kamu nggak bisa benerin genteng atau plafon, benerin seperangkat elektronik yang rusak, dan macam-macamnya. Tapi kamu juga harus belajar supaya si yayang semakin bangga dengan kemampuanmu yang berkembang.
Yuk bertumbuh dalam cinta.
No comments:
Post a Comment