Di era tahun 90-an hingga medium tahun 2010, media massa berupa majalah, tabloid atau koran menjadi pilihan utama dalam arus informasi. Tentunya hal ini juga mempengaruhi gandrung masyarakat terhadap literasi dan sastra media massa cetak. Maka media masa cetak di masa itu secara rutin menampilkan karya-karya sastra/fiksi dan budaya. Ada yang mengkhususkan diri berkecimbung di dalamnya, misal Annida dan Horison. Ada juga yang memberikan ruang cerpen atau cerbung di dalam rubrikasinya.
Mereka yang hidup di masa ini tentu pernah mengalami bagaimana sensasi yang dirasakan ketika naskahnya dimuat di media cetak, entah itu majalah, tabloid atau koran. Ada kebanggaan tersendiri ketika tulisan kita dimuat di sana. (Sayangnya, saya nggak pernah mengalami masa ini. Saat dimana media cetak jaya, saya baru belajar baca tulis di kelas 1 SD. Hiks).
Kemudian zaman berganti, media bertumbangan satu persatu karena seleksi zaman digital. Orang-orang lebih tertarik dengan buku. Lebih-lebih di masa ini muncul metode baru dalam dunia penerbitan selain menerbitkan buku secara konvensional. Yakni dengan POD (Print on demand), yakni mencetak buku bila ada permintaan dan self publishing.
Sementara saat ini kita melihat bahwa tampaknya buku mulai berkurang pengaruhnya setelah bermunculan platform kepenulisan. Pertama kali muncul adalah aplikasi orange bernama wattpad. Waktu itu, belum ada aplikasi/platform kepenulisan selain wattpad. Sehingga aplikasi ini menjadi primadona.
Tapi pada akhirnya, mengikuti kesuksesan wattpad, bermunculanlah platform-platform baru untuk kepenulisan dan literasi. Jumlahnya bahkan puluhan (bisa cek sendiri di play store). Diantaranya adalah Novelme, dreame, KBM App, Cabaca, Storial, Fizzo, Kwikku, Noveltoon, allnovel, Innovel dll.
Lantas apakah inovasi ini akan berhenti?
Wallahu a'lam. Kita lihat saja nanti, apakah aplikasi2 kepenulisan ini akan tetap bertahan atau apakah nanti muncul media-media baru untuk literasi?
Tapi yang jelas, saya sangat merindukan dimana majalah menjadi tren literasi.

No comments:
Post a Comment