Banyak yang merasa heran kenapa ada orang yang tergila-gila
dengan buku. Kenapa ada orang yang begitu mencintai buku sampai-sampai
kemana-mana pun membawa buku. Begitu pun di kamarnya, barang yang paling banyak
memenuhi ruangannya adalah buku. Hmm…memang nggak ada yang bisa paham kecuali
si kutubuku sendiri.
Kadangkala timbul juga perasaan iri. Mengapa sih banyak orang
yang suka buku sementara diri ini nggak suka baca. Itu yang saya tahu dari curhatan
teman saya yang merasa iri dengan hobi saya. Dia merasa ingin sekali bisa
membaca buku setiap hari seperti apa yang rutin saya lakukan.
Kemudian timbul sebuah tanya, gimana sih caranya supaya kita
suka baca? Well, pertanyaan ini adalah pertanyaan simple yang gampang untuk
dijawab, tapi nggak gampang dalam realisasinya.
Suka baca itu harus diawali dengan rasa cinta dan pembiasaan,
itu aja. Dan yang jelas kita harus memiliki niat untuk selalu membaca buku.
Jika niat yang baik untuk memiliki kecintaan terhadap membaca
sudah ada, maka langkah selanjutnya bagi Anda adalah tinggal menemukan langkah
teknis yang tepat untuk membaca. Selain
itu, Anda juga perlu memiliki motivasi yang total sehingga tidak gampang patah
arang di tengah jalan.
Sekarang pertanyaannya. Bagaimana untuk menumbuhkan kecintaan
terhadap membaca? Bagaimana agar memiliki hobi atau kebiasaan membaca seperti
orang banyak.
Hal paling penting untuk membangun kecintaan terhadap bacaan
adalah dengan memiliki motivasi yang kuat untuk membaca. Namun sayangnya bagi beberapa orang motivasi
tidak mudah muncul begitu saja. Jika
kamu termasuk orang yang sulit menumbuhkan motivasi membaca, beberapa langkah
di bawah ini pasti akan berguna buat kamu.
Membuat alasan personal
Kamu harus tahu alasan dari kenapa kamu harus membaca. Temukan
alasan yang membuat kamu semakin terpacu untuk membaca. Libatkan perasaan dan
buatlah alasan yang personal.
Selanjutnya tuliskan tujuan atau alasan kamu membaca di
sebuah kertas. Tuliskanlah sampai 10 alasan. Bayangkan perasaan kamu jika 10
hal tersebut tercapai. Selain itu, jurus ampuh lainnya adalah dengan
membayangkan apa akibatnya jika kamu tidak berhasil mewujudkannya. Apa dampak
sosialnya bagi kamu? Dengan begitu, timbul perasaan survival dalam diri kamu.
Ini akan mebuat motivasi membaca kamu akan semakin kuat
Baca buku yang bermakna bagi diri kamu
Bacalah buku yang kamu suka. Pilihlah buku yang menurut kamu
menarik dan mendatangkan minatmu. Ketika membaca buku yang kamu suka, kamu
nggak bakalan mau melepaskannya. Memilih buku atau genre yang salah bisa
membuat semangat atau mood membacamu menurun.
Pergilah ke toko buku dan lihat-lihat buku apa saja yang
kira-kira menarik untuk dibaca. Pilih
satu atau dua yang membuat kamu penasaran.
Selain itu, pilihlah buku yang kamu butuhkan saat ini. Misalkan
kamu merasa ada masalah dalam hal kedisiplinan dan manajemen waktu, ya kamu bisa
beli buku terkait sehingga kamu bisa lebih disiplin dalam menjalani kehidupan
sehari-hari. Jadi kamu bisa menemukan setiap permasalahan dari buku. Seru kan?
Buat prioritas membaca
Suatu buku makna dan kegunaannya akan berbeda bagi setiap
orang. Kamu harus punya skala prioritas.
Mana buku yang harus segera dibaca, mana yang bisa ditunda. Mana yang bisa
dibaca minggu ini dan mana yang bisa diakhirkan hingga bulan depan.
Kita harus terbiasa dan cerdas memilah buku yang akan dibaca.
Apalagi jika masih banyak buku-buku yang antri di reading list kita.
Ada empat hal yang harus kita perhatikan untuk menentukan
skala prioritas dalam membaca buku
Pertama. Buku penting dan mendesak untuk dibaca.
Kategori pertama adalah buku yang penting bagi Anda dan harus
segera kamu baca. Yang termasuk kategori
ini misalnya adalah buku-buku penunjang ujian yang akan kamu hadapi. Buku yang berada dalam kategori ini harus
kamu selesaikan dalam waktu singkat. Biasanya tidak lebih dari seminggu.
Kedua, Buku Penting
dan Tidak Mendesak
Yang termasuk dalam kategori kedua ini adalah jenis buku yang
kamu butuhkan untuk peningkatan karir dan pengembangan diri. Sifatnya penting karena tentunya kita ingin
lebih sukses dalam karir dan memiliki kepribadian yang lebih berkarakter
bukan? Akan tetapi sifatnya tidak mendesak
karena kamu bisa membacanya kapan saja.
Tipsnya adalah, ketika kamu pergi ke toko atau pameran buku,
catatlah judul bukunya atau foto covernya agar Anda ingat. Ini bisa kamu lakukan ketika kamu tidak
berniat untuk membelinya saat itu juga.
Kumpulkan daftar buku pengembangan diri yang ingin kamu baca lalu
cicillah membelinya satu atau dua lalu selesaikan. Setelah itu baru Anda bisa beralih ke buku
yang lain.
Ketiga, Tidak Penting dan Mendesak
Kategori yang ketiga ini adalah buku yang kamu butuhkan untuk
refreshing atau hiburan. Mengapa
dikatakan mendesak? Salah satu kunci agar hidup kita produktif adalah dengan
membiarkan pikiran kita tetap enjoy.
Bolehlah sekali-kali kita memanjakan diri dengan membaca novel yang kita
suka atau komik yang terbaru. Biarkan
pikiran kamu segar kembali dan kemudian merasa ‘kangen’ lagi untuk baca buku-buku
kategori pertama dan kedua.
Keempat, Tidak penting dan tidak mendesak
Kategori yang terakhir adalah buku yang tidak perlu untuk
kamu baca. Yang termasuk buku ini adalah
buku yang sudah kamu tahu atau kuasai misalnya.
Disinilah kamu perlu untuk selektif.
Dengan mengetahui buku apa saja yang masuk dalam kategori ini, waktu
kamu akan jauh lebih efisien.
Nah, kira-kira setelah ini, buku apa yang ingin segera Anda
baca? Sebutkan judulnya ya
No comments:
Post a Comment