25 Jan 2018

Filosofi Uang

Di dalam mata uang memiliki suatu nilai yang dapat digunakan untuk membeli sesuatu. Akan tetapi, bukan hanya uang yang memiliki nilai. Manusia pun memiliki nilai, bahkan lebih bernilai daripada uang. Akan tetapi, ada saja manusia yang menganggap diri mereka tidak bernilai dan tak memiliki manfaat apa pun untuk hidupnya sendiri maupun untuk orang lain.

Baiklah, marilah kita lihat salah satu kisah menarik dari seorang pembicara yang menjadikan uang sebagai analogi. Terlepas kisah ini benar atau tidak.

Seorang pembicara mengeluarkan uang sebesar 100 dollar dari saku kemejanya. Saat mengangkat uang tersebut dan menawarkannya kepada para peserta seminar, sontak para peserta berebut untuk menunjukan tangan mereka.

"Wah, terlalu banyak yang angkat tangan ya, baiklah, silakan turunkan tangan anda!" tutur sang pembicara.

Kemudian uang tersebut diremas-remas hingga lecek dan kusut. Lalu pembicara tersebut menawarkan kembali uang 100 dollar yang telah lecek dan kusut itu.

Ternyata meskipun uang itu lecek, namun semua peserta masih antusias untuk mengangkat tangan.
Lalu pembicara itu menjatuhkan uang ke lantai dan dia injak-injak dengan menggunakan sepatunya. Uang itu pun bukan hanya lecek dan kusut melainkan kotor dan bertanah.

Uang yang kotor itu kembali ditawarkan kepada peserta. Para peserta pun kompak mengangkat tangan mereka.

Dibalik aksi meremas dan menginjak uang itu, pembicara itu memberikan penjelasan:

"Kehidupan kita bagaikan uang yang saya tawarkan tadi. Ada kalanya kita jatuh, terinjak-injak dan sebagainya, akibat kesalahan yang kita perbuat, ataupun akibat perlakuan buruk orang lain terhadap diri kita. Pada saat itulah manusia merasa dirinya tidak berharga lagi, tidak berguna dan berujung menjadi putus asa dan hilang harapan."

"Namun ingatlah, manusia ibarat uang. Tak peduli bagaimana kondisinya, rapih atau kusut tidak akan pernah kehilangan nilainya. Terlebih manusia, manusia adalah ciptaan Allah swt yang paling sempurna di banding makhluk yang lainnya."

Maka dari itu, seberapa besar nilai diri kita tergantung bagaimana cara kita bertindak dalam kehidupan kita. 

Jadilah manusia yang memiliki nilai yang tinggi, bukan justru menjatuhkan harga diri sendiri.
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment