10 Oct 2018

Siapa yang Paling Engkau Cintai?


Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam adalah teladan dalam segala aspek kehidupan. Termasuk teladan dalam bergaul dengan orang-orang disekitarnya. Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam adalah teladan bagi para ayah, para suami, para sahabat, pemimpin, pembisnis, dan pengatur segala sisi kehidupan.

Oleh karena akhlaknya yang mulia, maka tak heran jika para sahabat, keluarga dan orang-orang beriman mencintainya. bahkan musuh pun takjub kepadanya.

Sahabat, ada kisah yang menarik yang bisa kita simak untuk menggambarkan betapa agungnya akhlak Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam

Dikisahkan bahwa Amr bin Ash sangat terkesan dengan penghormatan dan rasa cinta Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam kepada dirinya. sampai-sampai dia mengira bahwa Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam mencintai Amr bin Ash melebihi para sahabat yang lainnya. Amr bin Ash mengira dia adalah orang yang paling dicintai sang utusan.

Bagaimana tidak, setiap kali bertemu Rasulullah, Amr bin Ash selalu melihat wajah beliau yang cerah dan senyum yang merekah. Jika Amr bin Ash datang menemui Rasulullah, maka Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam menampakan wajah yang gembira dan bahagia. Beliau selalu memanggilnya dengan panggilan yang baik.

Oleh karena rasa penasaran dan juga untuk memastikan, maka bertanyalah Amr bin Ash kepada Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam.”Siapakah orang yang paling engkau cintai?”.

Maka Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam menjawab “’Aisyah”.

Kemudian Amr bin Ash bertanya lagi, “Kalau dari laki-laki?”

Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam menjawab, “Ayahnya ‘Aisyah.”

Amr bin Ash ternyata salah menduga. Tapi dia penasaran siapa orang yang selanjutnya,maka dia bertanya lagi, “Kemudian siapa lagi wahai Rasulullah?”

Maka Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam menjawab, “Umar bin Khatab radiyallahu anhu.”

“Kemudian siapa lagi?” lagi-lagi Amr bin Ash bertanya dan dia berharap dia adalah orang yang selanjutnya. Tapi jawaban Nabi shollallahu 'alaihi wasallam ternyata tidak sesuai dengan harapannya. Satu persatu Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam menyebutkan nama sahabat-sahabatnya, fulan kemudian fulan, sesuai dengan urutan siapa yang pertama masuk islam dan siapa yang paling besar pengorbanannya untuk islam.

Maka pada akhir kisahnya, Amr bin Ash berkata, “Akhirnya aku terdiam dan tidak bertanya lagi, aku khawatir Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam akan menjadikanku sebagai orang yang terakhir.”

Lihatlah, bagaimana Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam mampu menguasai hati Amru bin Ash dengan keahliannya dalam beramah tamah.

Jika kita berinteraksi dengan orang tua kita, perlakukan mereka seolah-olah merekalah orang yang paling kita cintai di dunia. Ketika kita berhadapan dengan anak atau istri, maka perlakukan mereka seolah mereka orang yang paling anda cintai di dunia. Begitu juga untuk para sahabat, orang terdekat dan siapa pun yang berinteraksi dengan kita. Niscaya kita akan memperoleh rasa cinta, kepercayaan loyalitas dan pengorbanan yang tulus dan ikhlas dari mereka. Mereka menganggap kita sebagai orang terbaik dalam hidup mereka.

Akhir kata, semoga kita diberi taufik oleh Allah untuk menjadi pribadi yang berakhlak dan menghiasi diri dengan keindahannya.

Semoga bermanfaat

Artikel ini pernah dimuat di plukme dengan alamat>> https://www.plukme.com/post/siapa-yang-paling-engkau-cintai-5bb5d7ca11c5a
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment