10 Oct 2018

JIL, Mu’tazilah Abad Modern

Jaringan Islam Liberal alias JIL adalah bukti nyata eksistensi kaum Mu’tazilah di era modern. Apa itu sekte Mu’tazilah? Mu’tazilah adalah sempalan yang menyimpang dari jalan islam. Mereka lebih mengutamakan rasio/logika dibanding nash-nash al-quran dan Sunnah. 

Nah, begitulah adanya dengan JIL. Namanya juga liberal, maka tentu identic dengan mendewakan akal. Bagi mereka akal di atas segala-agalanya. Jadi, meski mereka bilang bahwa mereka merujuk pada al-quran dan Sunnah, tapi sejatinya mereka tidak berpedoman kepada keduanya. Atau jikapun iya, mereka mengartikan ‘berpedoman’ dengan seenak udel. Mereka bebas menafsirkan dengan akal mereka. Sehingga seringkali pemahaman mereka jauh menyeleweng dari salafush shalih.

Padahal kan orang awam harus mengacu kepada ulama yang lebih ahli. Begitu juga dalam hadits, harus mengacu kepada ulama yang paham betul ilmu mustalah hadits.

Anehnya, mereka begitu gencar mengkritisi ulama-ulama islam yang kapabel. Disisi lain mereka begitu taklid terhadap pendapat para orientalis barat yang notabene non-muslim. Aneh bin ajaib. Mereka mencela ulama islam, tapi mengekor orang kafir dalam memahami islam. Islam macam apa?

Mereka berteriak, ‘kita nggak boleh taklid.’ Tapi di saat yang sama mereka taklid terhadap orientalis barat.

Memang, taklid buta itu tidak boleh. Tapi dalam beberapa hal, taklid itu perlu, terutama untuk mereka yang awam dalam agama. Taklid juga tidak sembarangan, asal ambil guru, asal ambil pemahaman. Inilah yang dinamakan taklid buta.

Omong-omong, taklid itu perlu, sama halnya kita taklid sama Newton soal ilmu fisika klasik, atau

 Kita taklid kepada Einstein soal relativitas. Nah! Mari kita serukan #IndonesiaTanpaJIL

Artikel ini pernah dimuat di plukme dengan alamat>> https://www.plukme.com/post/jil-mutazilah-abad-modern-5bb5a3ae8c328

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment