Obat Justru Membuat Kita Sakit

Judul Buku: Obat Justru Membuat Kita Sakit

Penulis: Joel Fuhrman, M.D. Kumiko Udagawa-\

Penerbit: Qanita 

Tahun Terbit: (Edisi Bahasa Indonesia 

Kalau tidak menjadikan makanan sebagai obat, maka siap-siaplah menjadikan obat sebagai makanan. Begitulah pepatah inggris mengatakan. Karena pola makan sehat itu menentukan kesehatan dan kebugaran

Lewat buku ini, saya menyimpulkan bahwa kunci sehat itu ada 4; pola makan sehat, olahraga, istirahat yang cukup dan membebaskan pikiran dari stress.

Kenapa penyakit manusia itu semakin hari semakin banyak jumlahnya? Karena memang penyakit itu sengaja diundang lewat makanan yang tidak sehat dan pola hidup yang amburadul.

Pernah gak sih kita berpikir kenapa hewan tidak pernah mengalami sakit yang dialami manusia? Kita belum pernah menemukan hewan mati karena penyakit jantung, diabetes, kanker dan semisalnya. Hewan cenderung sehat karena makanannya terkontrol. Tidak gragas. Hewan juga tidak direpotkan dengan stres. Karena mereka tidak berpikir. Sementara manusia berpikir. Dan terkadang karena kemampuan berpikir inilah yang membuat kita terlalu banyak memikirkan apa yang seharusnya tidak terlalu dalam dipikirkan.

Satu lagi, jangan pernah bergantung pada obat kecuali dalam kondisi darurat dan terdesak. Flu dikit, minum obat. Batuk dikit, minum obat. Demam dikit, minum obat. Demam itu justru mekanisme tubuh melawan virus.

Buku ini worth it buat membalik pola pikir kita yang selama ini sangat bergantung pada obat2 kimia yang terkadang sengaja dilanggengkan demi keuntungan kapitalis di dunia medis. Kalo manusia sehat semua, dokter dan ahli obat pada miskin. Gak ada pemasukan

Kita mungkin pernah merasakan sakit atau terserang penyakit. Hanya saja, diantara kita banyak yang terburu-buru meminum obat atau pergi ke dokter ketika merasakan ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh kita. Buku ini mengajarkan kepada kita untuk tidak tergesa-gesa sebelum kita menyadari apa yang dibutuhkan oleh tubuh kita. 

Beberapa kutipan penting yang saya catat dari buku ini: 

Yang menjadi sebab utama melemahnya kekebalan tubuh adalah; kurang tidur, makanan yang tidak sehat dan stres. (122)

Ketika kita terserang penyakit, sebenarnya itulah kesempatan kita memperbaiki pola hidup yang sebelumnya dijalani (123)

Nomor satu adalah berolahraga, nomor 2 adalah mengatur makanan, lalu menghindari rokok, dan terakhir adalah menggunakan obat. (15)

Bergantung pada obat mungkin akan meringankan bagian yang sakit. Namun, sebagai gantinya, akan mempengaruhi dan merusak organ lainnya (terutama hati). (30)

Meningkatnya pasien penderita kanker bukan karena kesalahan virus, melainkan karena penurunan sistem kekebalan tubuh orang-orang di zaman modern. (27)

Tubuh akan berpikir untuk beristirahat ketika kondisi badan menurun atau saat lelah. Kemudian, saraf parasimpatik menjadi dominan sehingga panas dan letih keluar. (43)

Suplemen merupakan bahan makanan tambahan. Suplemen bukan pengganti makanan, bukan pengganti obat. Karena itu, hendaknya anda membatasi penggunaannya. (50)

Pemeriksaan yang dilakukan dokter hanya berdasarkan pengalaman dan rata-rata banyaknya kasus. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar pemeriksaan yang dilakukan hanyalah untung-untungan. Pemeriksaan yang hanya sebentar tidak mungkin dapat menyembuhkan. Sungguh salah jika kita berpikir untuk langsung percaya begitu saja kepada dokter. (53)

Pemeriksaan adalah bisnis jasa dan pasien adalah konsumennya bisnis selalu dikaitkan dengan untung rugi. Karena itu, agar Untung, kita harus menjadi konsumen yang pintar.

Otot bisa dilatih meski usia menginjak 100 tahun. (179)

Indeks glikemik tinggi berarti bahan makanan yang langsung cepat menaikkan kadar gula darah. Sebaliknya indeks glikemik rendah merupakan bahan makanan yang menaikan kadar gula darah secara perlahan, misalnya sayuran. Memakan makanan dengan indeks glikemik rendah mencegah keluarnya insulin dalam kadar yang banyak (167)

Dokter adalah spesialis pengobatan, bukan spesialis tubuh anda sendiri. Yang dapat menyembuhkan kanker bukan dokter, tapi pasien itu sendiri (150)

Dokter terbaik sebenarnya ada di dalam diri sendiri (108)

Penyakit itu tergantung pada kekebalan tubuh. Jika daya kebal tubuh tinggi, ia dapat menghalau virus, dan ketika kekebalan tubuh melemah, meski sudah disuntik vaksin sekalipun, ia akan tetap kalah melawan virus. (104)

Tidur dan istirahat di rumah pilihan lebih baik untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh alih-alih terburu-buru ke dokter untuk membeli obat (93)

Obat dibuat bukan demi pasien, namun untuk tujuan mencari laba. Sehingga efek samping obat diabaikan dan sampai kapan pun tidak akan hilang di masyarakat (60)