24 Jan 2022

TERIMA SAJA

TERIMA SAJA


Dalam hidup ini, kita harus selalu menerapkan konsep ikhlas dan penerimaan terhadap segala kondisi dan situasi yang sudah pasti akan selalu kita hadapi. 


Menerima jika orang yang ada dalam hidup kita tidak selamanya ada. Kita hanya persinggahan. Ada yang datang, ada yang pergi. Ada yang menitipkan cinta, sehingga menjadi kenangan indah. Ada yang menitipkan luka, yang meninggalkan pedih. Terima saja. Karena kita tahu semua manusia tidak mungkin menyenangkan kita. 


Menerima perubahan orang lain. Bisa saja seseorang yang sekarang mencintai kita, kelak menjadi pembenci. Begitu juga sebaliknya. Terima saja. Jangan kaget dengan perubahan tersebut. Karena dunia memang selalu berubah. 


Menerima saat dimana kita jatuh, gagal dan terluka. Karena memang itulah dinamika hidup yang sebenarnya. 


Banyak hal yang tidak sesuai dengan hidup kita. Dan itu nggak apa-apa. Good or bad, sometimes you just have to accept it.


@husni_magz


==

HATI YANG TEPAT


Jangan pernah kecewa ketika kamu menitipkan hati pada seseorang yang salah. Jika dia menyakiti dan mengecewakanmu, itu akan membuatmu lebih kuat, sabar dan berhati-hati dalam urusan menitipkan hati. 


Jangan pernah insecure dan tidak percaya diri karena pernah salah memilih. Sehingga kamu berpikir bahwa semua orang bisa berpotensi menyakitimu. 


Percayalah, di hati orang yang tepat, kamu akan mendapat tempat. Di orang yang menjadi takdirmu, kau akan selalu berharga sepanjang waktu. 


Ayo bangkit. Jangan menangis karena pernah patah hati dan disakiti. Tuhan sudah pasti sudah menakdirkan seseorang yang menjadi takdirmu. Menjadi belahan jiwamu, yang kelak kamu akan menitipkan cinta, asa, harap dan hati kepadanya. Percayalah!


@husni_magz


===

MENGHAPUS KENANGAN


"Sudah, lupakan saja."


"Lupakan masa lalumu."


"Lupakan orang yang pernah menyakitimu."


Apakah kita pernah mendapatkan nasihat berupa kalimat di atas? Bagaimana kita bisa melupakan, sementara kita tidak mungkin menghapus memori itu seperti menekan tombol delete di komputer. Selama otak kita masih normal dan waras, kita tidak akan pernah melupakan sesuatu yang pernah terjadi dalam hidup kita. Kecuali kita benar-benar menjadi lupa ingatan!


Kita tidak bisa melupakan. Yang kita bisa adalah mencoba mengontrol ingatan. Kita tidak bisa menghilangkan kenangan itu, yang kita bisa adalah mengalihkannya dengan memikirkan hal lain. 


Waktu memang bisa menyembuhkan luka. Tapi kenangan itu akan selalu ada. Dan intensitas kita mengingatnya akan semakin jarang seiring waktu yang berlalu.


@husni_magz

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment