24 Jan 2022

CERITA KEJAR TAYANG

 Penulis di platform atau komunitas literasi Facebook tentu sudah tidak asing lagi dengan sensasi yang dirasakan ketika pembaca antusias membaca kisah yang ditulis.


"Next thor!!"


Kata itu seakan menjadi doping paling mujarab untuk menggenjot hasrat menulis sehingga mampu menulis ribuan kata dalam sekali duduk.


Maka jangan heran jika penulis update bab/part harian. Bahkan ada yang sehari update beberapa part. 


Tentunya ini adalah langkah yang luar biasa produktif untuk para penulis itu sendiri.


Hanya saja, jangan lupakan kualitas. Karena seringkali cerita yang ditulis secara terburu-buru (baca; kejar tayang demi memuaskan pembaca) seringkali banyak ditemukan kekurangan disana sini. Kekurangan itu bisa berupa plot hole, typo, setting yang kurang kuat, detail yang kurang dan sebagainya.


Kelak, ketika karya tersebut dibukukan, maka hendaknya penulis membaca ulang ceritanya dari awal sampai akhir dan memperbaiki kesalahan, menambal kekurangan, membuang yang tidak perlu dan menyelaraskan yang rancu.


Karena saya pernah mengalami hal ini. Cerita pertama saya berjudul 'Rahasia Tetangga' dibantai habis-habisan oleh editor benito publishing sebelum diterbitkan. Saya heran kenapa dari kurang lebih seribuan pembaca cerbung saya di KBM tidak ada yang menyadari plot hole di cerita saya? Mereka hanya mengoreksi typo atau beberapa ketidakselaraskan karakter.


Kemudian saya paham bahwa seringkali pembaca di platform tidak fokus pada satu cerita. Mereka bisa saja membaca 5 cerbung di waktu yang sama sehingga perhatian mereka terhadap detail satu cerita terdistraksi. 


Jadi, buat penulis yang kejar tayang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan


Pertama, tetap koreksi dan baca ulang cerita sebelum dipublish.


Kedua, baca ulang dan telaah naskah sebelum diterbitkan menjadi buku


Ketiga, jika cerita tersebut harus diakhiri, jangan sungkan untuk memberi kata TAMAT. Tak peduli pembaca ingin cerita itu tetap lanjut. Karena jika terus-terusan dilanjut, apa bedanya dengan cerita sinetron yang bisa sampai ratusan part.


Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment