Mustafa Kemal Ataturk dikenal banyak orang sebagai Bapak Turki karena didaulat sebagai pendiri Negara turki modern. Tak terkecuali umat islam. Maka tak heran banyak orang yang mengaguminya. Tapi sedikit dari mereka yang tahu fakta-fakta buruk dari sosok kontroversial yang satu ini.
Berikut 5 fakta hitam Mustafa Kemal Ataturk
1.
Keturunan Yahudi
Mustafa Kemal at-Taturk adalah
keturunan Yahudi yang berasal dari Yahudi donmeh. Hal ini sebagaimana pengakuan
dari komunitas Yahudi Salonika yang banyak disebutkan di dalam banyak
ensiklopedi Yahudi. Hal ini juga yang ditegaskan oleh umat islam. Akan tetapi
pemerintah Turki modern yang dibentuknya berusaha mengingkari fakta ini.
2.
Menghapus Sistem Kekhilafahan Turki
Musthafa Kemal menyebut sistem
Khilafah sebagai tumor abad pertengahan. Lewat resolusi yang dia susun, dia
mendepak khalifah terakhir Turki dan mengubah sistem Khilafah Turki menjadi
sistem sekuler. Sekulerisasi dan penghapusan sistem khilafah ini berdasar pada
kesepakatan dengan delegasi Inggris dalam konferensi Lausanne. Diantara syarat
yang harus dipenuhi adalah memutus seluruh hubungan turki dengan Islam,
menghapus kekhilafahan secara total, mengusir khalifah dan para pendukungnya
dan menjadikan undang-undang sipil sebagai undang-undang Turki.
3.
Menerapkan Westernisasi
Selama pemerintahannya, Musthafa
Ataturk mengubah identitas islam dan mengubahnya dengan westernisasi.
Diantaranya dengan menghapus status masjid Aya Sophia dan mengubahnya menjadi
museum. Kemudian dia juga mengubah masjid al-Fatih menjadi gudang. Dia
membatasi para khotib untuk berceramah
agama. Undang-undang syariat diubah atau diganti dengan Undang-Undang
sipil yang diadopsi dari undang-undang Swiss pada tahun 1345 H (1926 M). Kalender Hijriyah diubah menjadi kalender
Masehi.Sumpah jabatan yang awalnya diberikan kepada Allah diganti dengan sumpah
kepada para pembesar Negara. Pemerintah juga mengubah hari libur resmi yang
awalnya ada pada jumat menjadi hari minggu.
Tak cukup sampai disitu, kebijaknnya
juga menghapus Fakultas syariah dan membatasi sekolah-sekolah agama. dia terus
menerus melakukan westernasisi sampai-sampai memerintahkan untuk menghapus
tarboosh (peci khas islam) dan menggantinya dengan topi. Begitu juga dengan
pelarangan busana muslimah.
4.
Menerapkan Nasionalisme dan menghapus Identitas Islam
Musthafa Kemal berusaha menerapkan
nasionalisme secara radikal sehingga mengebiri ajaran-ajaran islam. Musthafa
Kamal memerintahkan untuk menerjemahkan Al-Quran ke dalam Bahasa Turki,
sehingga seluruh makna dan kandungannya menjadi hilang. Sementara alquran dalam
bahasa asli dibatasi. Ia juga memerintahkan mengumandangkan adzan harus dalam
bahasa turki.
Mushafa Kamal menghapus huruf arab
dan mengubahnya dengan latin, kemudian setelah itu melakukan pembersihan bahasa
turki dari kata-kata arab dan Persia. Kemudian menggantinya dengan bahasa yang
berbau Eropa dan kuno. Dia juga mengubah
kurikulum-kurikulum islami, dan menulis ulang sejarah yang palsu untuk menonjolkan
rasa nasionalisme Turki.
5.
Kematian yang Mengenaskan
Ataturk meninggal dunia pada tahun
1356 H setelah mensukseskan sekularisasi Turki, meski hal ini tidak disukai
oleh mayoritas umat islam disana. Menjelang kematiannya, Musthafa Kamal ditimpa
penyakit yang parah. Penyakit yang menimpanya tidak dapat diobati dan tidak
dapat didiagnosis. Dia mengalami rasa sakit yang sangat menyakitkan yang tidak
tertahankan. Penyebabnya adalah kecanduan minum arak, sehingganya hatinya rusak
dan saraf-sarafnya meradang. Dia juga mengalami kerusakan otak.
No comments:
Post a Comment