13 Oct 2021

ORANG PKI’ PUN MENJADI KORBAN

 

Selama ini kita tahu betapa kejamnya para pengusung ideologi PKI di masa silam. Darah para jenderal, santri, ulama dan sipil tumpah oleh kekejaman yang tak pernah terlupakan dalam lembar sejarah silam yang begitu kelam. 



Tapi kita lupa tentang sejarah pembantaian dan pemusnahan orang-orang ‘yang dituduh PKI’ paska pembersihan ideologi PKI di Indonesia. Mereka yang dibunuh bukan saja orang-orang PKI yang kejam, tapi juga orang yang hanya disebut PKI hanya karena sekedar tuduhan, interaksi dengan orang yang PKI tulen, atau memang apes karena menjadi anggota keluarga orang-orang yang dianggap PKI.



Zaman dulu, nggak suka sama tetangga, tuduh saja dia sebagai seorang PKI. Zaman dulu, saingan dagang, tuduh dia sebagai PKI. Dijamin besok langsung hilang tanpa jejak. Dan banyak cerita tentang hal itu mengemuka. 



Pun mereka yang tidak tahu menahu, yang ikut-ikutan jadi PKI karena propaganda sering menjadi korban. Anak istrinya yang bernasib menjadi anggota keluarga PKI juga menjadi korban. 



Ada lebih dari 500 ribu nyawa melayang. Kuburan masal ditemukan. Dan saya pikir angka lebih dari 500 nyawa itu terlalu besar. Apakah 500 ribu ‘orang PKI’ itu terlibat dalam pembunuhan jenderal? Apakah semua yang dibunuh itu para pelaku pembunuhan santri dan ulama? Karena toh banyak kisah menguar, bahwa banyak korban pembunuhan yang dibunuh hanya karena desas desus bahwa dia orang PKI. Tanpa bukti. Tanpa pengadilan.



Pelaku kekejaman itu sendiri adalah para pejabat orba. Maka tak heran jika kemudian ada yang bilang, rezim Soeharto berdiri di atas genangan darah, dan lengser pula di atas genangan darah rakyat. Maka sungguh naif jika ada orang yang merindukan masa Orba, mada di mana pelanggaran HAM terjadi secara masiv dan membabi buta. 


Banyak pula diantara orang PKI yang tersadar, kemudian memilih memeluk salahsatu agama resmi negara sehingga bebas dari pembantaian atau stigma. Alhamdulillah, data menyebutkan banyak mualaf PKI yang kembali ke pangkuan islam. 



Saya hanya menyampaikan fakta dan kebenaran, bukan mendukung PKI. Saya hanya menyampaikan tentang keadilan. Bukankah Islam mengajarkan untuk bersikap adil, bahkan terhadap musuh sendiri. Saya hanya menyampaikan data sejarah yang layak untuk diketahui bersama. Tentunya jika ingin data-data tentang hal ini, bisa mengkajinya lebih dalam. Banyak sumber sejarah, baik buku, jurnal, ataupun portal-laman yang mengungkap hal ini.  Dan saya harap dengan tulisan ini tidak ada yang menuduh saya PKI. Hehe.

Join us on telegram t.me/trenislam

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment