Sebagian orang ada yang merasakan kesulitan untuk menamatkan buku yang mereka baca. Bahkan mungkin menamatkan satu buku dalam satu minggu pun hal yang tanpak mustahil. Apalagi jika buku yang sedang dibaca adalah buku yang supertebal, yang memiliki jumlah halaman diatas 500 halaman. Wah, melihat ketebalannya aja sudah meringis. Belum lagi dengan seabrek aktifitas dan kesibukan yang harus dikerjakan secara rutin di setiap hari.
Tapi kamu nggak usah khawatir, karena Husni-Magz mencoba menghadirkan trik bagaimana supaya kita bisa menamatkan buku yang sedang kita baca.
Cobalah Untuk mengatur jadwal
membaca harian
Inti dari semua pencapaian adalah
kamu harus memiliki komitmen. Begitu juga dalam aktifitas membaca. Kamu harus
punya komitmen mulai dari berapa waktu yang disediakan untuk membaca harian, Kapan
waktu yang tepat untuk membaca, berapa buku yang akan dihabiskan dalam satu
minggu atau satu bulan. Bahkan saya mencoba membaca satu buku dalam satu hari.
Insya Allah saya akan membahasnya di lain kesempatan.
Cobalah untuk melihat kembali
jadwal kamu dan mengatur waktu khusus untuk membaca. Misal, membaca setengah
jam sebelum berangkat kerja di pagi hari, kemudian membaca satu jam menjelang
tidur. Waktunya sih fleksibel tergantung kebutuhan dan kenyamanan dirimu
sendiri.
Cobalah Audiobook
Jika kamu orang yang memang
supersibuk, kamu bisa mencoba audiobook. Jujur saja sih,Husni-Magz belum pernah
menggunakan audiobook. Omong-omong, Audiobook itu apa sih? Oke, saya kutipkan
definisinya dari Wikipedia ya ; Buku audio atau audio buku (bahasa Inggris:
audiobook) adalah rekaman teks buku atau bahan tertulis lainnya yang dibacakan
oleh seorang atau sekelompok orang penyuara.
Dengan Audiobook, memungkinkan
kita untuk ‘membaca’buku sembari mengerjakan aktifitas yang lainnya. Lebih tepatnya
sih bukan membaca,tapi mendengarkan. Alih-alih menggunakan istilah
mendengarkan, saya lebih menyebutnya sebagai kegiatan membaca karena memang
audio tersebut berasal dari buku utuh.
Kita bisa ‘membaca’ audiobook sembari
memasak, mengerjakan keperjaan rumah dan kegiatan lainnya yang tidak mungkin
ditinggalkan dengan alasan demi membaca buku. Kita juga bisa membaca audiobook
sembari berolahraga atau mengerjakan hobi yang menyenangkan. Sebagaimana kata
pepatah, sambil menyelam minum air.
Kamu bisa googling website atau
aplikasi android yang menyediakan audiobook, baik yang berbayar maupun yang
gratis. Sayangnya, sejauh yang saya tahu, kebanyakan audiobook tersedia dalam
bahasa inggris, adapun bahasa indonesia, saya belum menemukan referensi yang bagus,
atau tidak ada sama sekali.
Selalu Membawa buku kemana pun
Kamu pergi
Biasakan untuk menyediakan buku
di tas kamu. Atau jika kamu merasa kerepotan dengan membaca buku cetak, kamu
bisa membawa ebook di smartphone kamu. Praktis dan menyenangkan bukan?
Alih-alih menggunakan smartphone
untuk membuka berbagai macam medsos, lebih baik memangkas waktu untuk medsos dengan
membaca ebook. Kamu bisa membaca ebook disela-sela pekerjaan kantor, ketika
berada dalam perjalanan [berangkat dan pulang kerja-tentunya jika kamu
menggunakan kendaraan public semacam trem] atau ketika waktu istirahat. Perlahan
tapi pasti kamu bisa menamatkan bukumu dengan cara ini.
Siapkan Lits Buku Berikutnya
Biasanya saya termotivasi untuk
menamatkan membaca buku yang sedang dibaca ketika buku-buku yang lainnya berada
dalam list antrian. Saya akan menyediakan readinglist bulanan sebagai target
membaca saya. Saya juga biasa menentukan buku yang akan saya baca setelah buku
yang satunya selesai.
Oleh karena itu, ketika kamu ke
toko buku, lebih baik kamu memilih beberapa jenis buku untuk dibaca dan
dimasukan ke dalam readinglist. Atau kalaupun tidak, kamu bisa mencari
ebook-ebook gratisan dan memasukannya ke dalam reading list kamu.
Menentukan reading list pertama
kali saya buat setelah mengenal aplikasi Ipusnas. Di aplikasi ini saya bisa
meminjam buku perpustakaan nasional dalam format ebook secara Cuma-Cuma. Sehingga
terkadang saya meminjam tiga buku dalam satu hari. Ini benar-benar membuat saya
antusias dan terpaksa membaca dengan gaya marathon.
Bergantian Beberapa Genre
Saya termasuk pembaca yang cepat
bosan dengan satu jenis buku. Oleh karena itu saya terbiasa gonta ganti genre. Biasanya
saya akan membaca genre fiksi setelah menamatkan satu buku non-fiksi. Begitu juga
sebaliknya. Hal ini membuat saya tambah bersemangat untuk segera menamatkan
buku yang sedang dibaca karena saya membayangkan akan segera menikmati genre
yang lain.
Berhenti membaca buku yang tidak
kamu nikmati
Kamu tidak perlu memaksakan diri
untuk menamatkan buku yang kurang kamu sukai, kalau tidak boleh dikatakan tidak
menyukainya. Bila tetap dilakukan, hal ini bisa membuat kamu lelah, bosan dan
malas untuk membaca buku lagi.
Beberapa kali saya pernah
menghentikan kegiatan membaca ketika saya merasakan bahwa buku itu kurang
menarik atau tidak saya butuhkan. Saya segera menggantinya dengan judul buku
yang lain. Terkadang ada buku yang kurang sesuai dengan ekspektasi dan kita
harus segera ‘membuangnya’. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli
satu buku, pastikan kamu mendapatkan info penting tentang buku tersebut dan
membaca ulasannya [di goodreads misalnya] sehingga kamu tidak merasa menjadi
korban PHP atau korban iklan yang bombastis. J
Perpustakaan Juga Punya Andil Lho
Ketika kita meminjam buku di
perpustakaan tentunya ada tanggal jatuh tempo dimana kita harus mengembalikan
buku yang dipinjam. Oleh karena itu, sebelum jatuh tempo waktu pengembalian
buku pinjaman, kita jadi semangat untuk segera menghabiskan buku yang sedang kita
baca.
Begitu juga di ipusnas, ada tempo
tiga hari untuk peminjaman satu buah ebook. Dan aturan ini cukup membantu saya
untuk lebih disiplin dalam membaca buku.
No comments:
Post a Comment