Mungkin banyak diantara kita yang mengeluh tentang pekerjaan
yang selalu menumpuk dan tidak ada habisnya. Seakan-akan waktu 24 jam dalam
sehari itu kurang bagi kita. Padahal, sebenarnya waktu 24 jam yang telah Allah subhanahu
wata'ala anugerahkan itu adalah waktu yang cukup, jika kita pintar dalam
menggunakannya.
Kita selalu keteteran dengan semua pekerjaan kita karena
kita tidak pintar memanage waktu. Kita juga tidak memiliki keterampilan dalam
membagi waktu. Sesibuk apa pun, selalu ada cara untuk bisa menyelesaikan tugas
dengan baik. Berikut tips-tipsnya
Pertama, Kenali jam biologis kita
Setiap orang memiliki jam biologis dan setiap orang memiliki
jam biologis yang berbeda. Lalu apa sih yang dimaksud dengan jam biologis? Jam
biologis adalah mekanisme pengaturan waktu internal dalam tubuh yang bekerja
secara otomatis.
Untuk lebih jelasnya simak pemaparan yang husni-magz kutip
dari dw.com
Ada orang yang selalu bangun pagi. Pukul enam pagi mereka
sudah tidak betah lagi berada di tempat tidur. Dan begitu bangun mereka mampu
bekerja dengan penuh konsentrasi. Tetapi, ada juga orang yang selalu begadang.
Mereka secara naluri tidak dapat tidur sebelum larut malam. Kalau bangun
terlalu pagi, mereka cepat marah dan tidak bisa berkonsentrasi saat bekerja.
Apa yang menyebabkan perbedaan itu? Pasalnya: setiap orang memiliki jam
biologis atau mekanisme pengaturan waktu internal dalam tubuh yang bekerja secara
otomatis.
Jam ini sudah terprogram secara genetis dan menentukan kapan
waktunya kita bangun dan kapan kita tidur.
Till Roenneberg adalah professor di Institut Psikologi
Kedokteran Universitas München. Ia peneliti soal jam biologis.Till Roenneberg
mengatakan bahwa Jam internal itu seperti jam betulan. Kenapa kita memerlukan
sebuah jam? Karena kita ingin tahu kapan kita harus berangkat, supaya misalnya
tidak ketinggalan kereta api. Jam internal atau jam biologis mempunyai fungsi
yang sama. Jam itu ingin mengetahui: Apakah saya sekarang harus meningkatkan
temperatur atau hormon supaya saya bisa bangun dalam waktu dua jam nanti.
Jam internal terprogram
dalam gen dan mengatur kapan kita bangun dan kapan kita tidur. Dan setiap orang
memiliki jam biologis tersendiri yang berbeda satu sama lain.
Pindah ke zona waktu yang lain juga tidak mengubah jam
biologis seseorang. Pasalnya, di tempat yang baru, jam biologis kita akan
segera menyesuaikan diri dengan keadaan setempat. Maksudnya: Siapa yang di
Jerman selalu bangun pagi, maka orang itu juga akan tetap bangun pagi, baik di
Tokyo maupun di New York.
Nah, kita bisa mengenali kapan tubuh kita mendapatkan
semangatnya dan kapan melemah semangatnya. Terkadang ada orang yang justru
produktif di pagi hari, tapi ada juga orang yang lebih produktif di malam hari
ketimbang siang hari.
Kedua, Buat prioritas mana kerjaan atau tugas yang harus
diselesaikan terlebih dahulu.
Ada kalanya kita disibukan oleh hal-hal yang kurang
bermanfaat sehingga hal yang urgent kita terlantarkan. Oleh karena itu, buatlah
list mana tugas yang harus terlebih dahulu kita kerjakan dan mana yang bisa
diakhirkan.
Ketiga, Buat urutan tingkat kesulitan tiap tugas
Setiap tugas memiliki tingkat kesulitan yang berbeda satu
sama lain. Oleh karena itu, urutkan tugas-tugas tersebut dari yang tersulit
sampai yang termudah. Jika sudah begitu, anda bisa mengerjakan tugas-tugas yang
terberat terlebih dahulu. Atau mungkin Anda merasa enjoy mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan ringan terlebih dahulu, baru setelah itu mengerjakan
pekerjaan berat, maka itu terserah Anda.
Keempat, Perhatikan apakah seluruh tugas harus kita yang
menyelesaikan sendiri, atau bisa kita limpahkan kepada orang lain. Istilahnya
mendelegasikan tugas. Jika memang ada tugas yang bisa dibagikan kepada teman
sekelompok atau se-organisasi, percayakan kepadanya. Jangan sibuk sendiri!
Terkadang ada lho orang yang kurang percaya kepada orang lain dan merasa puas
mengerjakan semua tugas dengan mengandalkan tangan diri sendiri. Padahal
kerjaan itu bisa dibagi.
Kelima, Selalu mengkonsumsi makanan bergizi dan berolahraga
supaya tubuh kita tetap bugar dan sehat.
Kadang ada lho orang yang saking sibuknya tidak
memperhatikan pola makan. bahkan terkesan mengabaikan makan. kalaupun makan,
maka memilih makanan instan yang tidak baik bagi kesehatan. Ada juga yang
dengan alasan kesibukan, menyepelekan olahraga dengan alasan tidak ada waktu.
padahal ada atau tidak adanya waktu tergantung pada persepsi kita. Kalau kita
menganggap olahraga itu penting, maka pasti kita punya waktu untuk
melakukannya.
Mengkonsumsi makanan yang sehat dan olahraga yang teratur
adalah salah satu sebab bugar dan sehatnya tubuh kita. Jika kita sakit-sakitan,
maka yang rugi kita sendiri. Kerjaan tidak bisa kita kerjakan secara optimal,
bahkan tidak dikerjakan sama sekali. Jadi, makan yang sehat dan olahraga yang
teratur juga investasi untuk pekerjaan kita. Badan sehat, kerjaan jadi lancar.
Keenam, konsentrasi dan fokus
Di setiap mengerjakan tugas, usahakan tetap fokus dan
konsentrasi agar kerjaan cepat beres! Jangan memikirkan pekerjaan lain saat
mengerjakan sesuatu, ini membuat penyelesaiannya lebih lama.
Ketujuh, Jangan lupa istirahat sejenak di sela-sela
pekerjaan
Supaya aliran darah tetap berjalan lancar, istirahatlah
selama 5 – 10 menit setiap 30 – 40 menit mengerjakan tugas!
Jika kerja menuntut kita duduk seharian di depan computer,
cobalah untuk berdiri dan berjalan beberapa saat. Atau melakukan gerakan stratching
untuk meregangkan otot-otot sehingga
menimbulkan sensasi rileks.
Kedelapan, Mulailah berkata tidakpada
hal-hal yang dapat merusak alur rencana pengerjaan tugasmu!
Jangan mudah menerima tugas baru! Ukurlah kemampuan kita dan
jumlah waktu yang kita miliki, dengan jumlah tugas yang harus diselesaikan.
Jika overload… beranilah untuk menolak tugas baru yang diberikan!
Sama dengan flashdisk, diri kita juga memiliki kapasitas
maksimal ! Flashdisk yang berukuran 8 GB yaa tidak bisa dipaksakan untuk diisi
sampai 12 GB. Bahkan kalau kepenuhan kapasitas, bisa-bisa rusak dan lelet
kinerjanya. So, jangan pernah memaksakan diri kita untuk menyanggupi setiap
tugas yang diberikan oleh orang lain, bisa jadi kita malah mengecewakan diri
sendiri dan banyak orang.
Kesembilan, Buang kebiasaan tidak produktif yang banyak
menyita waktu
Berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk mengecek email,
media sosial yang banyak macamnya sehingga pekerjaan kita terbengkelai atau lama
selesai? Saya juga kadang tanpa sadar menghabiskan waktu karena terlalu asyik
dengan instagram sehingga rencana merampungkan membaca buku jadi tidak
kesampaian.
Semoga sukses membagi waktu dan berhasil mengerjakan setiap
kewajiban dengan optimal!
[Sumber dari Annida-online.com dengan pengubahan]


No comments:
Post a Comment