17 Jan 2018

Buah Beringin dan Buah Semangka

Suatu ketika ada pemuda yang sedang istirahat di bawah pohon beringin. Sambil tiduran, dia merenung, dan berkata, ”Heran, Allah itu tidak adil. Masak pohon beringin yang besar ini kok buahnya kecil-kecil.” katanya dalam hati. ”Sedangankan pohon semangka yang yang lemah dan mudah patah tapi kok besar buahnya.”

Tiba-tiba sebutir buah beringin jatuh menimpa kepala pemuda itu. Pemuda itu pun terkaget-kaget. Sejurus kemudian dia beristighfar dan meminta ampun kepada Allah subhanahu wata'ala karena telah menyangka Allah tidak adil.

Pemuda itu sadar, andai beringin itu memiliki buah sebesar semangka, tentunya dia tak akan bisa beristirahat di bawah pohon beringin. Atau setidaknya kepalanya bisa cedera karena tertimpa buahnya.

Mungkin saja pernah di hati kita terbersit rasa bahwa Allah telah bertindak tidak adil terhadap kehidupan kita.Kenapa nasib saya begini? kenapa dia begitu? Kenapa dia mendapatkan itu? sedang saya tidak? Pernahkah? Jika pernah, maka mohonlah ampun kepada-Nya. Seperti kisah diatas, pemuda tersebut tidak akan sadar akan kesalahannya, sebelum tertimpa buah kecil dari pohon beringin tersebut. Yakinlah Allah Maha adil. Cuma, dari sebagian kejadian, mungkin kita belum tahu dan belum paham akan hikmah dan maksud keadilan Allah dengan segala kejadian penciptaan-Nya tersebut.

Kita tak memiliki kemampuan untuk menilai Allah. Kita memiliki keterbatasan karena kita adalah makhluk. Sedangkan Allah adalah zat yang tak terbatas, Dia Maha Segalanya, karena Dia sang Kholik, Sang Pencipta. Sehingga dia Maha Tahu mana yang terbaik untuk para makhluknya.


Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al Baqarah: 216).
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment