10 Sept 2018

Candu Gadget



Gadget telah menjadi gaya hidup yang tidak bisa ditawar lagi. Dengan beragam fitur yang ditawarkan, mampu memanjakan penggunanya dan memberi banyak kemudahan. Tapi dibalik semua itu, ada dampak buruk yang harus kita waspadai. Gadget mampu membuat seseorang kecanduan sehingga banyak menghabiskan waktu bersama gadget kesayangannya.

Menurut penelitian, lebih dari 4,8 juta pengguna smartphone menghabiskan empat jam sehari untuk smartphone mereka. Penelitian lain menyebutkan bahwa rata-rata orang memeriksa ponsel mereka 150 kali dalam sehari.

Penelitian lain menyebutkan bahwa 79% pencandu gadget selalu memeriksa ponsel mereka dalam satu jam sebelum tidur. Kemudian 55% dari mereka kembali memeriksanya dalam waktu 15 menit setelah bangun.

Jika kita menghabiskan banyak waktu di depan ponsel, maka kita telah menyia-nyiakan waktu produktif kita. Lain perkara jika memang pekerjaan kita menuntut untuk selalu terhubung dengan smartphone. Tapi jika yang kita lakukan hanya chating, mengecek email dan media sosial tanpa tujuan yang jelas, maka jelas ini sangat mengganggu produktifitas harian kita. Pada akhirnya, kita tak lebih seperti budak ponsel pintar kita dan tidak lagi bisa mengatur waktu dan hidup kita sendiri.

Oleh karena itu perlu adanya strategi untuk memutus kebiasaan buruk ini. Setidaknya ada 5 langkah yang bisa kita coba untuk memutus kebiasaan buruk ini.

Langkah pertama mematikan semua notifikasi

Matikanlah semua notifikasi kecuali untuk panggilan telepon, pesan dan kalender. Kemudian aktifkan kembali jika kita sudah memiliki waktu luang. Intinya, kita hanya mengizinkan pemberitahuan yang berguna untuk kita.

Langkah kedua, menghapus semua aplikasi media sosial

Cobalah tanya diri kita masing-masing, berapa jenis media sosial yang kita miliki? Instagram, twitter, facebook, path, watsapp dan lain sebagainya. Semua media sosial itu hanya akan menyedot banyak waktu kita. Menyedot perhatian kita sehingga kita tidak bisa fokus pada pekerjaan kita. Oleh karena itu, jalan paling efektif adalah menghapus aplikasi media sosial dan hanya mencukupkan diri dengan satu atau dua jenis media sosial yang benar-benar kita butuhkan. Kemudian lebih baik lagi jika kita hanya mengakses media sosial dari browser atau versi desktop.

Langkah Ketiga, Membuat Aturan dan Jadwal

Kita memeriksa ponsel dan membuka media sosial kapan pun kita mau. Ketika terdengar ping notifikasi kita langsung membukanya saat itu juga. Oleh karena itu perlu adanya aturan yang kita buat untuk diri kita sendiri. Kapan harus memeriksa ponsel dan kapan harus menyimpannya. Setidaknya sediakan dua waktu dalam sehari semalam untuk memeriksa semua notifikasi dari media sosial. Tentunya selain mengatur kapan waktunya, kita juga harus mengatur berapa lama waktu yang akan kita habiskan. Percuma jika kita mengatur kapan waktunya, tapi kita tidak mengatur berapa banyak waktu yang kita habiskan. Bisa-bisa kita terus scrolling beranda facebook dan lupa waktu. Pada akhirnya, banyak pekerjaan terbengkelai, banyak waktu produktif yang terbuang.

Langkah keempat, Menyimpan Ponsel di tempat atau ruangan lain

Banyak pecandu gadget yang tidak mau terpisahkan dengan gadget mereka. Sampai-sampai mereka tidak akan bisa tidur kecuali jika memastikan ponsel mereka ada di samping tempat tidur mereka. Ini adalah jenis kecanduan yang parah dan harus segera diambil jalan keluar.

Cobalah melatih untuk ‘hidup mandiri’ dari gadget. Kita bisa berlatih dengan tidur tanpa adanya gadget di samping kita. Letakan gadget di ruangan lain atau jangan bawa gadget ke tempat kerja jika kita benar-benar tidak membutuhkannya untuk menunjang pekerjaan kita.

Dampak buruk Kecanduan Gadget

Memeriksa ponsel sebelum tidur bisa mempengaruhi kualitas tidur kita dan bisa menyebabkan insomnia dan rasa lemas di pagi hari.
Gadget kita terkadang membuat kita tersibukan dengan banyak hal. Kita mungkin seperti seorang yang cerdas karena memiliki kemampuan multitasking. Sembari mengerjakan pekerjaan, kamu sesekali membuka ponsel. Begitu pun ketika membuka ponsel maka kamu beralih dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain. Pada akhirnya kita diserang perasaan tertekan karena ketidakmampuan menyelesaikan pekerjaan dan waktu yang seakan tidak pernah cukup. Menggunakan ponsel di tengah-tengah pekerjaan membuat pekerjaan yang kita tangani tidak bisa diselesaikan tepat waktu dan tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan.
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment