12 Sept 2018

Kutipan Novel Tembang Ilalang



Anjing lebih galak daripada tuannya.
=
Bukankah Allah telah menganugerahkan air mata bukan sekedar untuk meratapi kehilangan, tapi juga merayakan pertemuan-pertemuan yang melahirkan kebahagiaan dan juga pengharapan.
=
Hidup tidak lain buku dengan garis-garis pada tiap halamannya. Dimana didalamnya manusia akan menuliskan dengan tinta hitam, putih, merah atau hijau. Dan kepada-Nya buku hidup itu nanti akan diserahkan.
=
Nasib tidak pernah memperdulikan logika
=
Mungkin karena saya perempuan dan perempuan selalu mendahulukan perasaan dalam menilai sesuatu dan meninggalkan akal jauh di belakang kesadaran.
=
Penulis dan wartawanlah yang selalu teliti menyimpan jejak-jejak sejarah. Tapi tak semua penulis berdiri di atas kebenaran. Tak sedikit dari mereka menulis karena pesanan. Tumpul penanya dan menulis karena nafsu belaka.
=
Memang dari tulisan pula manusia mencapai derajat kebenaran, tetapi dari tulisan pula manusia terjerumus dalam kenistaan.
=
Seperti kereta dalam terowongan gelap inilah Islam. Ia menuntun kita walau dalamgelap sekali pun. Dan ia atak bakal salah mencapai stasiun.
=

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment