29 Jun 2018

6 Alasan Mengapa Anda Tidak Boleh Menyerah

Kita Memiliki Perencana Terbaik

Kita bisa merasa aman ketika berada di dalam pesawat terbang tanpa pernah tahu siapa pilotnya. Kita juga bersantai di atas kapal tanpa pernah tahu siapa kapten yang mengendalikannya, dan kita bisa nyaman duduk di bus tanpa pernah tahu siapa pengemudinya. Lalu mengapa kita tidak pernah merasa aman dan santai dalam hidup kita, sementara kita sadar akan fakta bahwa Allah subhanahu wata'ala adalah pengendali hidup kita? Jangan pernah khawatir, percayalah pada Allah karena Dia adalah sebaik-baik Perencana.

Kita tidak pernah tahu Kapan Keberhasilan itu akan datang

Jangan pernah menyerah. Kita tidak tahu dititik mana keberhasilan akan datang dan kapan dia akan datang. Karena Allah subhanahu wata'ala punya rencana, sementara kita berikhtiar untuk menjemput apa yang telah direncanakan-Nya.

Teruslah bergerak. Jika diumpamakan kita adalah penggali terowongan yang mencari permata, maka kita telah berada beberapa meter dari permata yang terpendam. Kemudian ada yang menyerah karena menganggap tidak ada hasil, sementara yang optimis terus menggali. Yang pesimis tidak menyadari bahwa hanya perlu menggali beberapa meter lagi untuk menemukan permata itu, sehingga puluhan meter yang dia gali berujung pada kesia-siaan.

Kita lebih dekat dengan kesuksesan daripada yang kita pikirkan. Hari ini sulit, besok akan lebih buruk, tetapi lusa kita akan menghadapi kenyataan yang membahagiakan.

Semua Butuh Proses dan Kesabaran

Ketika kita melihat orang yang sukses, jangan melihat bagaimana mereka menikmati puncak kesuksesannya, tapi lihatlah bagaimana mereka berproses dan bersabar untuk menggapai kesuksesan di masa sekarang.

Jika Menyerah, Kamu Tidak Memperoleh Apa pun.

Kita sering mendengar statement ‘sudah terlanjur. Dan tentunya statement ini bagus untuk kita terapkan dalam menggapai kesuksesan kita. Kita sudah terlanjur melangkah jauh. Kita sudah terlanjur berkorban waktu, tenaga, dan pikiran sehingga menyerah adalah satu tindakan yang konyol. Kita hanya membuat semua pengorbanan sia-sia jika menyerah begitu saja.

Memang, godaan untuk menyerah itu akan selalu ada. tapi cobalah untuk berpikir bahwa jika menyerah, kita sudah terlanjur berkorban segalanya.

Ketika kita Menyerah, Maka kita telah mati

Putus asa adalah racun bagi segala kesuksesan dan ia bisa membunuh harapan yang telah dirancang. Seorang yang telah putus asa sama saja seorang pecundang yang telah kehilangan spirit. Ia tidak memiliki kehidupan karena kehidupannya telah hilang bersama rasa putus asa yang telah melilitnya.

Kegagalan Masa Lalu Tidak Menentukan Masa Depan

Jangan selalu mengenang masa lalu dan menghidupkannya dalam nostalgia yang berkepanjangan. Biarkan masa lalu berlalu dan jangan pernah menyibukan diri dengan meratapinya. Fokuslah untuk menata rencana masa depan. Menengok ke belakang bukan kesalahan jika itu dimaksudkan untuk mencari pelajaran. Itu seperti kita menengok kaca spion untuk keselamatan dalam perjalanan. Akan tetapi selalu menengok kaca spion tanpa pernah terfokus ke depan adalah langkah maut bagi setiap pengendara motor.

Sumber gambar: aboutislam.net
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment