4 Jul 2019

Jangan Menyiksa Diri Dengan Melakukan Hal yang Diluar Kemampuan



Saya ingin mengatakan bahwa saya seorang pria yang memiliki idealism yang tinggi dan selalu berharap mendapatkan apa yang saya inginkan. Ketika melihat orang lain sukses menerbitkan bukunya di usia muda, maka saya mengatakan kepada diri saya bahwa suatu saat saya bisa menerbitkan buku saya. Ketika saya melihat orang lain membuat vlog di youtube, maka saya mengatakan kepada diri saya bahwa suatu saat saya akan menjadi youtuber. Ketika saya melihat orang lain berbisnis, saya berharap saya bisa menjadi business man di masa yang akan datang, meksi belum sempat kepikiran bisnis apa yang akan saya jalankan.

Semua mimpi dan harapan itu sejalan dengan segala sikap saya yang terkadang menekankan kepada saya bahwa saya harus melakukan banyak hal dalam hidup saya. Saya memiliki banyak target.

Satu pekan saya harus menamatkan 2 buku. Itu artinya dalam sebulan saya harus menamatkan 8 buku dan setahun harus menamatkan 96 buku!

Satu hari saya harus posting satu artikel di blog

Satu hari saya harus menulis satu part cerbung saya. Yang itu artinya selama sebulan saya menamatkan satu cerbung menjadi sebuah novel. Rata-rata novel yang saya tulis tidak lebih dari 30 part.

Satu hari harus membaca tiga artikel berbahasa inggris untuk meningatkan skill bahasa inggris saya
Satu hari harus review kosakata bahasa arab dan hindi saya

Saya harus mereview satu buah film dan buku dalam satu pekan. Itu artinya saya juga harus menonton film di sela-sela waktu saya.

Saya harus mengerjakan workout di setiap sore demi kesehatan. Well, yang sebenarnya saya memimpikan bentuk tubuh yang ideal meski belum juga kesampaian.

Dan masih banyak daftar target harian-pekanan-bulanan yang harus saya lakukan

Saya lelah luar biasa

Saya frustasi

Saya merasa sedih dan depresi

Ketika semua yang telah saya targetkan tidak tercapai sesuai dengan apa yang saya harapkan.
Kemudian disitulah saya menyadari bahwa saya telah bertindak kejam dan keterlaluan terhadap diri saya sendiri. saya telah memperlakukan diri saya tak ubahnya layaknya mesin atau robot yang harus bekerja keras mencapai target yang diinginkan.

Masih mending jika saya tidak memiliki pekerjaan lain yang harus saya kerjakan selain menulis, membaca, menonton, dan mereview. Intinya mengerjakan semua hobi saya sepanjang waktu yang saya miliki.

Tapi kenyataannya saya harus menghabiskan waktu saya di tempat kerja yang melelahkan jiwa raga. Ditambah dengan tugas-tugas semester akhir kuliah berupa kegiatan KKN dan skripsi yang membutuhkan banyak waktu dan energy lebih.

Saya tidak realistis

Saya mulai menyadari bahwa saya harus mengatur ulang semua rencana/plan yang telah saya susun di awal dan mencoba sesuatu yang lebih realistis. Mungkin saya harus mengurangi target saya atau membuang beberapa aktifitas yang saya anggap kurang penting sehingga saya memiliki banyak waktu untuk mengerjakan pekerjaan yang primer. Lebih dari itu, saya tidak akan pernah mengorbankan waktu istirahat saya.

Saya pernah mengurangi jam tidur saya demi mencapai semua yang ingin saya lakukan. Dan hasilnya tubuh saya serasa remuk redam karena kelelahan. Saya sakit dan pada akhirnya hal itu berimbas pada produktifitas saya.

Saya harus berbaik hati terhadap diri saya dengan memberi toleransi terhadap batas kemampuan yang saya miliki. Saya manusia yang memiliki kelemahan dan terkadang lelah. Saya juga membutuhkan banyak jeda dan hiburan untuk menguapkan rasa frustasi, stress dan lelah yang menumpuk. Saya membutuhkan rehat sejenak.

Sekarang, saya berusaha menikmati jadwal baru

Satu pekan mungkin cukup membaca satu buku, bahkan seringkali lebih dari satu pekan untuk bisa menamatkan sebuah buku. Saya juga tidak harus setiap hari posting tulisan di blog. Dan semua kegiatan di awal yang pernah saya sebutkan saya atur ulang kembali sehingga saya merasa enjoy ketika melakukannya.

Saya memiliki deadline, tapi deadline itu tidak membuat saya tertekan.
Nah, sayangilah dirimu, dan jangan pernah memaksakannya untuk melakukan pekerjaan di luar kemampuannya.

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment