Kita harus
menghargai diri kita sendiri dan orang lain juga harus mengetahui cara
menghormati kita. Kenapa hal ini penting? Karena pada situasi tertentu ada
orang yang begitu mudah memanfaatkan atau lebih tepatnya mengeksploitasi kita,
sementara kita tidak tahu bagaimana caranya menghentikannya.
Mungkin setiap
orang ingin hidupnya bermanfaat untuk orang lain. Tapi setiap orang tidak ingin
dimanfaatkan oleh orang lain. Jika kita merasa ada orang yang begitu mudah
mengeksploitasi kita maka kita harus memiliki sikap tegas. Bukan berarti kita
tidak boleh membantu orang lain yang membutuhkan. Tapi kita harus sadar bahwa
beda antara memberi manfaat dan dimanfaatkan dengan semena-mena.
Lalu bagaimana
supaya kita terlepas dari kondisi tersebut. Berikut Husni-magz menguraikannya
untuk kamu.
Pertama, kamu
harus berani mengatakan TIDAK dan berpikir sebelum mengatakan YA.
Jika kamu
diminta bantuan oleh seseorang, sementara kamu yakin bahwa kamu tidak mungkin
melakukannya, maka jangan sungkan untuk mengatakan TIDAK. Terkadang kita
tergoda untuk mengatakan YA dengan berbagai factor. Mungkin karena rasa sungkan
atau kasihan.
Kita mungkin
tidak perlu mengatakan tidak secara langsung, tetapi kita bisa mengatakan bahwa
kita membutuhkan waktu untuk memikirkannya. Ada banyak peluang yang membuat
kita mengambil keputusan yang salah dan fatal ketika diminta tolong atau
ditekan oleh orang lain.
Kedua, Kamu
harus mengetahui batas kemampuanmu
Kita bisa
mengatakan tidak ketika kita memang tidak nyaman ketika melakukannya atau
memang itu diluar kemampuan kita. Kita memiliki keterbatasan yang tidak mungkin
kita lampui, baik itu waktu, uang, tenaga dan lain sebagainya. Jika orang lain
meminta bantuan kita, maka lihatlah seberapa besar kemampuanmu untuk
menanganinya.
Ketiga,
Jangan pikirkan dan khawatirkan bagaimana respon mereka terhadap penolakan kita
Mungkin ada
orang yang merasa kecewa, marah dan berburuk sangka dengan penolakan kita. Mungkin
saja mereka menganggap kita orang yang kurang peka, tidak peduli, tidak setia
kawan, tidak mengerti perasaan dan lain sebagainya. Biarkanlah mereka menilai. Go
ahead. Silakan mereka menilaimu dan kamu masa bodoh dengan semua itu. Anjing menggonggong
kafilah berlalu, begitu kata bahasa.
Keempat,
Jangan merasa tersanjung dengan pujian
Banyak orang
yang menggunakan jurus menjilat ketika merayu dan meminta bantuan. Dan banyak
juga yang tersanjung dengan pujian yang melangit sehingga tidak kuasa untuk
menolak. Dia terbang dan merasa besar dengan sanjungan yang dia terima sehingga
penolakan membuat dia jatuh dari awing-awang.
Jangan sampai
sanjungan mempengaruhi keputusan yang kamu ambil. Jangan menjadi orang yang
gila sanjungan.
Kelima,
sadari bahwa kamu yang berhak terhadap hidup dan waktumu.
Mungkin saja
kita mempunyai teman yang pemaksa sehingga apa pun yang dia inginkan harus kita
turuti. Tidak peduli dengan waktu dan kesibukan kita. Oleh karena itu sadarilah
bahwa hidup kita adalah milik kita sehingga tidak ada alasan untuk tidak
mengatakan TIDAK.
Artikel ini
terinspirasi dari artikel berbahasa inggris berjudul ‘Stop Letting People Take
Advantage of You” https://lifehacks.io/stop-letting-people-take-advantage-of-you/
Sumber gambar. lifehack.io
Lebih baik katakan tidak sekarang, daripada mengingkari janji di masa depan
ReplyDelete