Setiap orang
pasti mempunyai masalah dan selalu menghadapi masalah. Tak pandang bulu siapa
pun dan dimana pun ia, masalah akan selalu menghampirinya. Kalau memang tidak
mau ada masalah, maka lebih baik tidak pernah berpikir untuk hidup. Karena
sejatinya kehidupan tak akan lepas dari deraan masalah. Hanya saja setiap orang
berbeda dalam menyikapi masalah. Ada yang optimis dan ada juga yang pesimis.
Ada yang sabar ada yang tak sabaran dan uring-uringan.
Di sini saya akan
memberikan 5 paradigma berpikir yang setidaknya bisa menjadikan ojab mujarab
ketika kita tak sabaran dalam menghadapi masalah.
1.
Menyadari
bahwa Allah telah menyiapkan ganjaran dan pahala yang besar untuk orang-orang
yang sabar.
‘sesungguhnya hanya orang-orang yang sabarlah yang dicukupkan pahala mereka
tanpa batas ( QS. Az-Zumar ayat 10)
Bayangkan! Allah akan memberikan pahala tiada batas untuk orang-orang yang
bersabar terhadap musibah yang menderanya.
2.
Melihat
kepada orang disekitarnya.
Tolehkan pandangan kita ke kiri dan kanan kita. Lihatlah, betapa banyak
orang yang mendapatkan musibah yang serupa dengan kita. Bahkan banyak juga
orang yang mendapatkan musibah yang lebih besar dari musibah yang menimpa kita.
Lihatlah ke bawah kita, jangan melihat ke atas.
3.
Bersyukurlah
karena musibah yang menimpa kita hanya musibah dunia.
Bukan musibah akhirat.
Bukan musibah akhirat.
Kita masih punya iman dan islam, kekayaan yang tiada bandingnya. Kita masih
mempunyai keimanan untuk kita bawa hingga mati kelak.
4.
Yakinlah
bahwa ubudiyyah (penghambaan) ketika tertimpa musibah lebih agung dibanding
ubudiyyah kita ketika diberi anugerah.
Kadang, seseorang akan semakin dekat dengan Allah ketika ia tertimpa
musibah. Ia semakin mengenal hakikat dirinya dan kesombongan akan luruh dari
hatinya karena musibah tersebut. Bisa jadi Allah rindu dengan rengekan kita
kepada-Nya sehingga Ia memberikan musibah kepada kita.
5.
Tidak
ada siasat dan cara menghindar dari musibah
Jika
takdir telah berkata lain, kita tak bisa tidak selain pasrah dan tawakal dengan
kesabaran yang sudah semestinya kita pertebal. Ada hikmah di balik setiap
musibah.
No comments:
Post a Comment