Perbedaan diciptakan supaya kita bisa belajar
arti dari memahami dan toleransi satu sama lain. Perbedaan ada untuk
mendewasakan kita dan menguji sejauh mana kelapangan dada kita dalam
menyikapinya. Point intinya bukan pada perbedaannya, tapi pada sikap yang kita
tujukan terhadap perbedaan yang kita hadapi.
Perbedaan itu indah. Sebagaimana pelangi yang
terlihat indah karena memiliki tiga warna; merah, kuning dan hijau. Andai
pelangi memiliki satu warna saja, maka itu bukan pelangi namanya, dan kita
tidak akan pernah mengaguminya.
Setiap orang itu dilahirkan identik dan
berbeda satu sama lain, hatta saudara kembar sekalipun memiliki perbedaan satu
sama lain. Dan perbedaan adalah sunnatullah yang kita tidak bisa mengelak
darinya karena perbedaan sejatinya bukan untuk saling menjauhi tapi untuk
saling melengkapi. Seperti malam yang melengkapi siang dan wanita yang
melengkapi pria dalam pernikahan.
Perbedaan adalah harmoni alam yang mengajarkan
kita arti penerimaan untuk saling melengkapi kekurangan masing-masing dan saling
menguntungkan dengan kelebihan yang dimilikinya.
Sebagaimana pohon yang terdiri
dari akar, batang, ranting, daun dan buah, perbedaan adalah harmoni yang indah.
Bukan untuk disesali tapi untuk disyukuri. Karena dengan perbedaan yang ada
kehidupan akan selalu berjalan sebagaimana mestinya.
Ada beberapa tips yang bisa kita terapkan
untuk bisa menerima perbedaan dengan hati yang lapang
Tidak berprasangka buruk
Terkadang tidak menerima perbedaan yang ada
karena kita selalu curiga dan suudzon terhadap orang lain yang berbeda dengan
kita. Mereka berbeda, maka kita menerjemahkannya sebagai keburukan.
Tidak Mengklaim Dirinya yang Paling Benar
Tidak menerima dan leghowo dengan perbedaan
yang ada karena kita merasa diri paling benar dan menganggap orang lain salah. Padahal,
mungkin saja kita belum mengetahui alasan mereka, kenapa mereka berbeda dengan
kita. Mungkin saja ilmu mereka melampui apa yang selama ini kita ketahui.
Boleh jadi kita benar tapi tidak menutup
kemungkinan orang lain lebih benar dari kita. Mungkin orang lain salah, tapi
bisa saja kita lebih salah.
Hindari sikap dengki, sombong dan meremehkan
orang lain
Terkadang tidak mau menerima perbedaan yang
ada karena kita dengki dengan apa yang dimiliki oleh orang lain dan sombong
dengan apa yang kita miliki. Misal, kita dengki dengan kelebihan yang dimiliki
yan lain sehingga kita merasa terancam, kita sombong dengan ilmu kita sehingga
kita menganggap bahwa semua yang orang lain ketahui tanpa pernah kita ketahui
adalah kesalahan.
Sebelum saya tutup, izinkan saya memungkas
artikel ini dengan ayat-Nya yang suci
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
[QS. Al-Hujurat ayat 13]
Sumber gambar: pixabay
No comments:
Post a Comment