11 May 2017

Pilar-Pilar Hikmah dalam Berdakwah

Berdakwah itu tidak hanya bermodal lidah yang lancar mengucap kata. Tapi juga perlu tiga modal hikmah yang menjadikan dakwah kita semakin bermakna dan mendapat hasil kentara. Apa saja itu?
 
Pertama, al-ilmu [wawasan]

Al-ilmu qobla qoul wal amal. Ilmu sebelum berucap dan beramal. Maka ilmui dulu apa yang akan kita sampaikan. Agar bukan sampah yang keluar dari mulut kita. Agar bukan perselisihan yang ditimbulkan oleh lidah kita, agar kemaslahatan yang akan dituai oleh pendengar ucapan kita dan pembaca risalah kita. Ucapan yang keluar beserta ilmu akan menyejukan laksana oase di tengah sahara. Memberi kepuasaan musafir yang dahaga. Memberi bekal rombongan kafilah yang tak lagi berdaya.

Ilmu itulah yang mengikat lidah supaya bisa terkendali. Ilmu itulah yang mengarahkan lidah bagaimana harusnya dia berucap.

Yang kedua, al-hilmu [bijaksana]

Dan buah dari ilmu itu adalah kebijaksanaan. Walau memang ini bukan satu faktor yang baku. Karena banyak orang yang berilmu tapi tidak bijaksana. Tapi setidaknya banyak orang yang bijaksana karena ilmu yang dimilikinya. Bersikap bijaksanalah terhadap mad’u dan tetaplah memberi pencerahan dan kebaikan di tengah-tengah mereka. Hanya dengan kebijaksanaanlah semuanya akan mengalir seperti air. Karena kebijaksanaan adalah air kehidupan di tengah  gersangnya kemunafikan.

Yang ketiga, al-anah [tidak tergesa-gesa]

Tidak tergesa-gesa menyimpulkan satu hukum sebelum benar-benar memahaminya secara jelas. Tidak tergesa-gesa memvonis kafir, sesat dan bid’ah sebelum benar-benar yakin dengan apa yang akan ia ucapkan. Intinya kehati-hatian inilah yang bisa mengekang kita dari ketergesa-gesaan. Dan seorang da’i yang bijaksana tidak akan mungkin bersikap sembrono dan tergesa-gesa. Pun dengan da’i yang berilmu, tidak mungkin dia akan mudah memvonis sesat dan kafir sebelum benar-benar yakin akan konsekuensi yang dia ucapkan.

Akhir kalam, mari kita menjadi da’I. Da’i tidak melulu yang bertitel kyai atau haji. Tapi da’i yang selalu memberi inspirasi kebaikan. Istri untuk suami, orang tua untuk anak, guru untuk siswa, tokoh masyarakat untuk masyarakatnya. Dengan terus menggali ilmu, mengasah kebijaksanaan dan mengekang ketergesa-gesaan dengan kehati-hatian dan pikiran yang matang.
Semoga bermanfaat

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment