16 Oct 2015

Ayah bunda, jagalah amanah amanah-Nya



Anak adalah anugerah sekaligus amanah dari allah swt. Anak-anak kita bukanlah milik kita sepenuhnya, tetapi titipan allah yang akan diminta pertanggung jawabannya di hari pengadilan kelak.  Bagaimana supaya kita tidak menyia-nyiakan anak-anak kita sebagai wujud dari menunaikan amanat dari allah swt. Didiklah mereka dengan didikan yang sesuai dengan apa yang allah mau. Berikanlah kasihsayang perhatian, dan bimbingan semaksimal mungkin.
Jangan sampai kita menyesal hanya karena meninggalkan generasi lemah. Lemah dalam hal ilmu, amal, jasad dan semangat perjuangan. Jarang kita menyadari bahwa anak-anak kita adalah investasi akhirat kita. Jika kita berhasil menjaga amanah itu, maka kebahagiaanlah yang akan kita dapatkan. Bahagia di dunia dengan hadirnya anak-anak yang soleh solehan. Bahagia di akhirat dengan diberinya ganjaran kebaikan yang berlimpah dan berkumpulnya kita dengan anak-anak kita di bawah naungan ridho-Nya.
Dalam segi apa saja kita harus merawat dan menjaga “amanah” terseabut?
1.       Memberikan anak-anak kita bimbingan dan nasihat terhadap kebenaran.
Hendaknya sedari dini kita mengenalkan mereka pada akhlak-akhlak terpuji dan menjaukan mereka dari sikap yang tercela. Berilah mereka motivasi dan reward terhadap sikap baik mereka. Dengan begitu, anak-anak akan tumbuh jiwanya dalam kondisi yang baik dan terjaga. Insya allah.
2.       Menancapkan keimanan di hati mereka.
Kenalkan mereka pada konsep-konsep ketauhidan yang mampu mereka cerna. Kenalkan sifat dan asma allah dengan berbagai metode yang kita bisa. Berikan mereka contoh-contoh akan kekuasaan allah dengan muhasabah. Berikan kepada mereka pertanyaan-pertanyaan yang memancing jiwa fitrah mereka dan mengakui akan kekuasaan rabb-nya.
3.       Mencontohkan dan membiasakan beramal salih.
Ajak anak-anak anda untuk shalat berjamaah, bersilaturahim dan amal-amal utama lainnya. Sehingga secara berkesinambungan mereka akan memperhatikan apa yang anda lakukan dan mereka akan mengikuti apa yang kita kerjakan. Ingat, kita sebagai orang tua adalah figure yang sangat sentral dalam kehidupan mereka.
Bukankah kita juga pernah membaca dalam hadits bagaimana rasulullah menyuruh orang tua untuk memerintahkan salat kepada anak-anak mereka ketika mereka umur tujuh tahun dan memukul mereka ketika mereka meninggalkan salat ketika umur sepuluh tahun.
4.       Menceritakan kepada mereka kisah-kisah islami.
Ceritakanlah kepada mereka sejarah kehidupan rasulullah dan para sahabatnya. ceritakan juga kisah para nabi dan orang-orang saleh yang terdapat di dalam alquran dan hadits. Setidaknya, mereka akan mendapatkan dua point penting dari cerita kita. Pertama meareka akan mengetahui sejarah-sejarah keislaman dan orang-orang saleh. Mereka akan mengenal kepribadian rasulullah secara purna. Kedua, mereka akan mencontoh sikap baik dan akhlak terpuji dari kisah-kisah tersebut.
Akhir kalam, semoga paparan sederhana ini bias menjadi panduan kita dalam menuntun anak-anak kita menuju jannah-Nya. Amiin.
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment