20 Aug 2019

7 Alasan Mengapa Seorang Muslim Harus Traveling


Bepergian bisa menyehatkan tubuh, pikiran dan jiwa. Inilah yang menjadi alasan kenapa kamu sebagai seorang muslim harus melakukannya. Lebih dari itu, Islam juga mendorong ummatnya untuk traveling.

Begitu pentingnya traveling, sampai-sampai di dalam Alquran pun terdapat sejumlah ayat yang berkaitan dengan hal satu ini. Berikut 9 ayat Alquran yang membahas tentang traveling.

Diantara ayat-ayat al-Quran yang secara tersirat menganjurkan kita untuk traveling adalah,

Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. [Surat Al-Mulk Ayat 15]

Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka; Allah telah menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti itu.[ Surat Muhammad Ayat 10]

Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan orang laki-laki yang Kami berikan wahyu kepadanya di antara penduduk negeri. Maka tidakkah mereka bepergian di muka bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul) dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memikirkannya? [Surat Yusuf Ayat 109]

Dan masih banyak ayat-ayat sejenis lainnya yang isinya semakna.

Bahkan Imam Syafi’I menganjurkan kita untuk mengembara atau bahasa keren saat ini adalah traveling. Tapi sobat husni-magz, tentunya traveling disini bukan melulu soal menikmati keindahan duniawi semata. Traveling disini adalah dilakukan dalam rangka menuntut ilmu dan menambah wawasan baru dan mendapatkan pelajaran berharga. Bukan traveling hanya demi senang-senang belaka, apalagi traveling dengan niat pengen pamer di instagram. Weew.

Mari kita simak syair Imam syafi’I rahimahullah yang penuh dengan analogi penuh makna berikut;

Orang yang berakal dan berbudaya tak kan tenang berdiam di satu tempat
Karena itu, tinggalkanlah kampung halaman dan mengembaralah!
Pergilah, niscaya kau akan menemukan ganti dari orang yang kau tinggalkan
Dan berusahalah karena kenikmatan hidup ada dalam usaha

Aku melihat genangan air dapat merusak air tersebut
Sekiranya air itu mengalir, niscaya ia menjadi baik, jika ia diam maka ia menjadi rusak

Seekor singa jika tidak meninggalkan hutan maka ia tidak akan menjadi buas
Anak panah jika tidak meninggalkan busur ia tidak akan mengenai sasaran
Jika matahari selamanya tetap pada orbitnya

Niscaya orang Arab dan non Arab akan bosan melihatnya
Emas itu seperti tanah jika dibiarkan di tempat aslinya

Dahan yang jatuh ke tanah hanya akan menjadi kayu bakar
Jika seseorang mengembara maka pencariannya akan mulia
Jika ia mengembara maka ia akan mulia seperti emas

Jadi buat kamu yang muda-muda (dan juga saya :D) jangan berpuas diri dengan diam di tempat. Kalau orang sunda bilang, ‘hirup teh ulah kurung batokeun. Kudu ngencar nyiar pangalaman. Yah, meskipun orang sunda sendiri terkenal orang yang paling malas pergi jauh-jauh.

Setidaknya ada beberapa alasan kenapa seorang muslim harus melakukan traveling

Pertama, menciptakan hubungan dengan orang lain

Mengetahui dan belajar tentang kehidupan dan kultur orang lain adalah bagian dari pembelajaran yang membawa kita pada makna dan wawasan yang tidak sedikit. Bahkan Allah sendiri berfirman,

"Wahai manusia, sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari laki-laki dan perempuan dan membuat kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kalian saling mengenal. (Quran surat al-Hujurat ayat 13)

Mengunjungi, berbaur dan berhubungan dengan orang-orang yang berbeda secara budaya dan bahasa membantu kita untuk meningkatkan keterampilan bersosial dan berkomunikasi. Kita akan selalu menemukan teman-teman baru di sepanjang perjalanan. Bepergian ke tempat baru memungkinkan kita untuk membangun hubungan yang baru disetiap tempat yang kita singgahi.

Kedua, Memberi Inspirasi baru

Dengan traveling kita akan menemukan banyak hal yang tidak akan pernah kita dapatkan selain dengan jalan bepergian. Oleh karena itulah saya berani mengatakan semakin sering seseorang melakukan perjalanan, maka semakin luas wawasannya.

Bahkan bagi seorang penulis, perjalanan itu satu hal yang bisa menambah nilai tambah yang berharga untuk proses kreatif menulisnya. Betapa banyak buku-buku memoir perjalanan yang diterbitkan dan memikat para pembacanya.

Ketiga, Menenangkan pikiran

Perjalanan bisa menghapus segala kelelahan fisik dan psikis. Bahkan orang-orang melakukan perjalanan sebagai pelarian sementara dari rutinitas yang menenggalamkannya dalam kesibukan yang tak berkesudahan. Dengan traveling ada pembaharuan terhadap rasa dan jiwa dengan merasakan lingkungan dan kehidupan yang berbeda selama beberapa saat lamanya.

Keempat, Membumikan syukur

Perjalanan ke daerah lain –terutama ke negeri lain- meninggalkan jejak di hati kita berupa rasa syukur dan penghargaan atas apa yang kita miliki selama ini. Perjalanan itu menginspirasi kita untuk berdamai dengan apa yang belum kita miliki dan mensyukuri apa yang orang lain tidak miliki.

Betapa kita sering mendengar kisah-kisah traveler yang susah mencari makanan halal di negeri orang, sehingga mereka bersyukur di negeri sendiri kita tidak menghadapi kendala seperti itu. Kemudian traveler lain menyaksikan negeri yang miskin, sehingga bersyukur negerinya tidak semiskin negeri itu.

Kelima, Memperbaharui Iman

Dengan bepergian kita semakin dekat dengan Allah subhanahu wata'ala. Kita dekat dengan-Nya karena memuji segala ciptaan-Nya yang luar biasa yang bisa kita lihat. Kita bertemu dengan saudara-saudara seiman, dan hal itu menambah ikatan ukhuwah yang memiliki efek luar biasa terhadap iman. Kita terhubung kepada Tuhan dengan ciptaan-Nya berupa alam, orang-orang baru, pengalaman dan apa pun yang baru kita temukan dalam kehidupan kita. Intinya, traveling bisa menjadi ajang renungan dan tafakur yang efektif.

Keenam, Meninggalkan Cerita dan kesan

Perjalanan memberikan banyak kenangan dan pengalaman dalam kehidupan kita. ada beberapa pengalaman yang menyenangkan, ada juga beberapa yang tidak menyenangkan, tapi semuanya pantas untuk menjadi cerita kenangan. Cerita-cerita itu kelak akan dibagikan kepada teman, keluarga, pasangan bahkan mungkin anda menuliskannya dan dinikmati oleh banyak orang.

Ketujuh, Menambah wawasan dan Ilmu

Banyak wawasan yang akan kita peroleh selama traveling. Kita bisa mempelajari bahasa baru –bahasa setempat- sehingga hal ini sangat berguna untuk kita. terkadang, belajar bahasa akan lebih efektif dengan berbaur langsung dengan para penutur asli.

Selain itu kita juga bisa menambah wawasan tentang makanan dan citarasa baru yang tidak kita temui di negara kita sendiri. memahami makanan orang lain dan kenapa mereka memakannya juga memberikan pengalaman sosial yang begitu berharga.

Untuk langkah awal, mungkin kita tidak perlu memulai perjalanan yang jauh dengan menghabiskan budget yang tidak sedikit. Mungkin kita bisa memulainya dengan perjalanan antar kota atau provinsi berbeda dan mengekspor sesuatu yang baru.

So, mulailah lakukan lompatan dan rencanakan perjalananmu sejak sekarang.

Husni Mubarok
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment