27 Dec 2021

RAMAI-RAMAI INGIN BUNDIR

 

Beberapa waktu Indonesia ramai dengan berita seorang wanita bunuh diri setelah dipaksa aborsi oleh pacarnya yang ternyata seorang polisi. Kemudian ramai kita berbicara tentang hal itu. Betapa wanita itu menjadi korban keegoisan seorang lelaki. Saya juga ikut miris dan kasihat dengan korban yang dengan nekad menghabisi nyawanya sendiri demi menutupi rasa pedih karena menanggung aib dan penderitaan sendirian. 


Tapi beberapa hari setelah itu jagat twitter dan quora ramai oleh curhatan-curhatan serupa. Puluhan wanita muncul dan mereka menganggapnya ‘speak up’ dan ‘berani.’ Mereka juga mengaku ingin bundir karena tengah hamil akibat free sex yang mereka lakukan dengan pacar mereka. 


Untuk puluhan wanita ini, saya tidak ada simpatinya sama sekali. Yang ada di benak saya hanya bisikan, ‘Kok bisa sih mereka umbar aib mereka beramai-ramai? Demi momentum? Lagian siapa yang peduli mereka koar-koar ingin bundir dan bahkan nanya dimana bisa beli sianida. I mean, dengan free sex tanpa pengaman saja itu sudah menunjukan kebodohan, dan sekarang kebodohan itu berkali-kali lipatnya karena mereka berani mengumbar aib di medsos sembari sesumbar ingin bundir. Bah!


Jadi begini, kita tentu sudah belajar bahwa ngesex itu resikonya hamil. Kecuali kalian pake pengaman. (Saya kesampingkan dulu tentang norma dan agama, karena saya yakin mereka yang melakukan free sex itu tak peduli tentang hal ini meski mereka tahu). 


Mereka bilang mereka melakukannya suka sama suka.  Sexual consent itu atas persetujuan kedua belah pihak. Giliran enaknya mau. Giliran dosanya diem-diem bae. Mungkin diiringi erangan sedikit ya.  Giliran susah, mewek-mewek mengemis dukungan dan saran di media social. Apa ini nggak malu-maluin. Ya ini resiko. Kamu yang melakukan itu dengan sadar, dan kamu harusnya tahu resikonya seperti apa.


Tak perlu mengemis perhatian di medsos dan koar-koar ingin bundir. Yang harus mereka lakukan harusnya bertobat, kemudian segera ke psikiater.

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment