Saat itu, Musa Alaihi Salam dan kaumnya dikejar oleh Firaun. Sementara di hadapan mereka membentang garis laut merah. Kaum Bani Israil putus asa. Mereka berpikir bahwa sebentar lagi mereka akan dibantai. Maka mereka berseru, 'Sesungguhnya kita akan tersusul.'
Musa, sang lelaki pilihan dengan ketawakalan yang purna menjawab,
QS. Asy-Syu'ara' Ayat 62
كَلَّا ۚ اِنَّ مَعِىَ رَبِّىۡ سَيَهۡدِيۡنِ
"Sekali-kali tidak akan; sesungguhnya Tuhanku bersamaku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku."
Tersebab ketawakalannya, Allah belah laut merah untuk perlintasan lewat tongkat yang Musa pegang. Bahkan Musa tidak pernah tahu dan tidak pernah diberitahu bahwa tongkat itulah yang akan membelah samudera. Terkadang, Allah tidak memberikan kita tanda. Dia ingin menolong kita lewat kejutan dan jalan yang tak pernah kita duga.
Maka, ketika kita berada dalam kondisi terjepit, ingat-ingatlah ungkapan Musa Alaihi Salam ini. Sekali-kali tidak akan. 'Sesungguhnya Tuhanku bersamaku. Dia akan memberi petunjuk kepadaku.'
Sandarkan pada Allah semua beban dan keluh kesah itu. Selama kita selalu menepati ketaatan, Dia akan memberikan pertolongan dengan cara-Nya.
Apabila yang di depan membuat kita takut, dan apa yang di belakang membuat kita terluka, lihatlah ke atas. Allah tidak pernah gagal menolongmu. Kamu hanya perlu bertakwa dan bertawakal.
No comments:
Post a Comment