15 Jan 2020

Menikmati Buku, Tanpa Harus Mengorbankan Uang di Saku


BUKU. Ini adalah nama benda yang keberadaannya bukan hanya sekedar benda bagi para pecinta buku. Tapi juga bisa menjadi belahan jiwa dan sahabatnya. Karena bagi para pecinta buku, hidup tanpa buku hidup itu garing dan tak bermakna. Ehm.
Kutubuku itu ada dua macam. Pertama, kutubu buku yang kaya raya yang punya banyak duit di dompet. Yang kedua, kutubuku miskin yang tidak punya duit yang cukup untuk beli buku. Jangankan buat beli buku, buat makan sehari-hari pun kadang harus ngirit. Tahu sendiri kan harga buku tidak bisa dibilang murah. Ada sih buku murah tapi bajakan. Masa iya mau beli buku bajakan. Selain tidak menghargai jerih payah penulis dan penerbit, membeli buku bajakan juga termasuk dosa yang bisa diancam azab neraka. Nggak mau kan nanti kisahmu diangkat di serial azab dengan judul, ‘Seorang kutubuku mati dengan bola mata keluar karena sering beli buku bajakan.’ Idiih…ngeri. :D
Nah, terus gimana dong biar kita bisa tetap menikmati buku tanpa meski mengorbankan uang saku yang pas-pasan? Karena husni-magz sangat peduli dengan dahaga literasimu ditengah kegersangan isi dompet, maka disini saya akan ungkapkan 8 Kiat Menikmati Buku, Tanpa Harus Mengorbankan Uang di Saku.
Beli Buku Lewat Toko Online dengan Diskon Menarik
Alih-alih mencari buku di took-toko buku besar, lebih baik kamu mencari buku yang sedang kamu incar di market place. Kenapa saya menyarankan kamu untuk membeli buku di market place? Pertama, disana ada banyak pilihan yang bisa dijadikan referensi. Sementara kalau kita pergi ke took buku, kita hanya memiliki satu pilihan saja. Masih bingung?
Begini, Misalkan saya mencari novel ‘Ayesha’ karya Uza Jalaludiin di salah satu market place. Ketika saya mengetikkan kata kunci judul, maka akan langsung tersaji puluhan link dari took-toko yang menjual buku tersebut. Nah, ketika sudah muncul, saya tinggal pilih harga yang termurah diantara referensi belanja yang muncul. Perhatikan juga alamat penjual sehingga kamu nggak tekor karena ongkir. Hati-hati, jangan terpikat dengan harga yang sangat murah. Karena itu bisa jadi buku bajakan.
Selamat belanja
Beli Buku di Pameran buku

Saya juga sering mengandalkan acara pameran buku untuk memborong buku-buku dengan harga diskon. Di pameran buku kita bisa mendapatkan semua buku dengan diskon khusus. Tidak hanya buku lama, buku baru pun biasanya ada potongan harga meski tidak sebombastis diskon buku-buku lama yang sudah kadaluarsa. Untuk buku baru, biasanya penerbit memberikan diskon 10-30%. Tapi lumayan dari pada lu manyun.

Jadi, sebelum kamu berburu buku di pameran buku, pastikan kamu sudah menyiapkan list judul buku yang mau kamu beli.
Untuk di Indonesia, ada banyak pameran buku yang diselenggarakan, baik yang tingkatnya internasional, nasional atau local. Pintar-pintar cari info aja ya.
Beli Buku di Event Cuci Gudang

Toko buku besar seperti Gramedia atau penerbit biasanya mengadakan acara cuci gudang, paling tidak sekali dalam setahun. Event cuci gudang ini adalah event penjualan buku edisi lama dan buku return yang sudah menumpuk di gudang. Yah, meski saya nggak bisa menjamin bahwa buku-buku yang didiskon itu menarik dan best seller. Ya iyalah, kalau best seller nggak mungkin disimpan di gudang. Tapi jangan khawatir, seringkali kita menemukan buku-buku menarik diantara tumpukan ribuan buku yang dijual. Hanya perlu bersabar untuk memilih dan keliling.
Untuk mengetahui info tentang cuci gudang atau diskon-diskon khusus, kamu harus mengikuti medsos penerbit atau took buku favorite kamu.
Ikut giveaway di instagram atau Blog

Ada lho penulis, penerbit atau toko buku yang biasa memberikan give away kepada para pengikutnya di instagram. Tentunya dengan syarat dan ketentuan tertentu seperti review, tag teman dan membagikan postingan terkait.
Nggak ada salahnya sih kamu iseng ikutan give away, siapa tahu jodoh kan.
Resensi Buku

Buat kamu yang hobi nulis, resensi bisa menjadi alternative. Jika kamu seorang presensi handal yang biasa meresensi di majalah atau Koran, biasanya penerbit atau penulis tidak segan untuk memintamu meresensi buku mereka dengan imbalan buku atau paket buku gratis. Enak kan?
Pinjem di perpustakaan

Nah, cara yang satu ini cara yang paling mudah dan murah. Jika di tempatmu tinggal ada taman baca atau perpustakaan daerah, jangan sungkan untuk ikut gabung menjadi member. Jadi, kamu bisa baca buku sepuasnya. Sayangnya, kadang di beberapa taman baca kita tidak diperkenankan meminjam buku ke rumah. Tapi banyak juga perpustakaan atau taman baca yang membolehkan member untuk membawa pulang buku yang dipinjam.
Pinjem teman

Nah, kayaknya cara yang satu ini cara yang paling murah meriah. Jangan sungkan untuk berteman sama si kutu buku yang tajir. Semakin tajir, semakin banyak koleksi bukunya. Hehehe. Tapi pastikan juga genre bacaannya sama dengan seleramu. Masa iya kamu nggak suka otomotif tapi pinjem buku sama orang yang doyan otomotif, nggak nyambung kan.
Tapi kadang ada tipe kutubuku yang pelit minjemin buku.  Kamu harus pinter ngerayu. Wakwaw!
Baca di Aplikasi literasi gratis

Tak ada rotan, akar pun jadi. Tak bisa baca buku versi cetak, versi digital pun tak jadi soal. Di zaman digital and milenial seperti sekarang, membaca tidak melulu dengan menekuri buku versi cetak. Kamu juga bisa baca buku digital.
Kamu bisa meminjam buku-buku keren dari ratusan penerbit lewat aplikasi milik perpustakaan nasional, Ipusnas. Bahkan setiap perpustakaan daerah memiliki aplikasi peminjaman buku digital secara gratis seperti Ijak dari perpustakaan Jakarta, ijabar dari perpustakaan jawa barat dan sebagainya.
Selamat mencoba

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment