BUKU. Ini adalah nama benda yang keberadaannya bukan hanya
sekedar benda bagi para pecinta buku. Tapi juga bisa menjadi belahan jiwa dan
sahabatnya. Karena bagi para pecinta buku, hidup tanpa buku hidup itu garing
dan tak bermakna. Ehm.
Kutubuku itu ada dua macam. Pertama, kutubu buku yang kaya
raya yang punya banyak duit di dompet. Yang kedua, kutubuku miskin yang tidak
punya duit yang cukup untuk beli buku. Jangankan buat beli buku, buat makan
sehari-hari pun kadang harus ngirit. Tahu sendiri kan harga buku tidak bisa
dibilang murah. Ada sih buku murah tapi bajakan. Masa iya mau beli buku
bajakan. Selain tidak menghargai jerih payah penulis dan penerbit, membeli buku
bajakan juga termasuk dosa yang bisa diancam azab neraka. Nggak mau kan nanti
kisahmu diangkat di serial azab dengan judul, ‘Seorang kutubuku mati dengan
bola mata keluar karena sering beli buku bajakan.’ Idiih…ngeri. :D
Nah, terus gimana dong biar kita bisa tetap menikmati buku
tanpa meski mengorbankan uang saku yang pas-pasan? Karena husni-magz sangat
peduli dengan dahaga literasimu ditengah kegersangan isi dompet, maka disini
saya akan ungkapkan 8 Kiat Menikmati Buku, Tanpa Harus Mengorbankan Uang di
Saku.
Beli Buku Lewat Toko Online dengan Diskon Menarik
Alih-alih mencari buku di took-toko buku besar, lebih baik
kamu mencari buku yang sedang kamu incar di market place. Kenapa saya
menyarankan kamu untuk membeli buku di market place? Pertama, disana ada banyak
pilihan yang bisa dijadikan referensi. Sementara kalau kita pergi ke took buku,
kita hanya memiliki satu pilihan saja. Masih bingung?
Begini, Misalkan saya mencari novel ‘Ayesha’ karya Uza Jalaludiin
di salah satu market place. Ketika saya mengetikkan kata kunci judul, maka akan
langsung tersaji puluhan link dari took-toko yang menjual buku tersebut. Nah,
ketika sudah muncul, saya tinggal pilih harga yang termurah diantara referensi
belanja yang muncul. Perhatikan juga alamat penjual sehingga kamu nggak tekor
karena ongkir. Hati-hati, jangan terpikat dengan harga yang sangat murah. Karena
itu bisa jadi buku bajakan.
Selamat belanja
Beli Buku di Pameran buku
Saya juga sering mengandalkan acara pameran buku untuk
memborong buku-buku dengan harga diskon. Di pameran buku kita bisa mendapatkan
semua buku dengan diskon khusus. Tidak hanya buku lama, buku baru pun biasanya
ada potongan harga meski tidak sebombastis diskon buku-buku lama yang sudah
kadaluarsa. Untuk buku baru, biasanya penerbit memberikan diskon 10-30%. Tapi lumayan
dari pada lu manyun.
Jadi, sebelum kamu berburu buku di pameran buku, pastikan
kamu sudah menyiapkan list judul buku yang mau kamu beli.
Untuk di Indonesia, ada banyak pameran buku yang
diselenggarakan, baik yang tingkatnya internasional, nasional atau local. Pintar-pintar
cari info aja ya.
Beli Buku di Event Cuci Gudang
Toko buku besar seperti Gramedia atau penerbit biasanya
mengadakan acara cuci gudang, paling tidak sekali dalam setahun. Event cuci
gudang ini adalah event penjualan buku edisi lama dan buku return yang sudah
menumpuk di gudang. Yah, meski saya nggak bisa menjamin bahwa buku-buku yang
didiskon itu menarik dan best seller. Ya iyalah, kalau best seller nggak
mungkin disimpan di gudang. Tapi jangan khawatir, seringkali kita menemukan
buku-buku menarik diantara tumpukan ribuan buku yang dijual. Hanya perlu
bersabar untuk memilih dan keliling.
Untuk mengetahui info tentang cuci gudang atau diskon-diskon
khusus, kamu harus mengikuti medsos penerbit atau took buku favorite kamu.
Ikut giveaway di instagram atau Blog
Ada lho penulis, penerbit atau toko buku yang biasa memberikan give away kepada para pengikutnya di instagram. Tentunya dengan syarat dan ketentuan tertentu seperti review, tag teman dan membagikan postingan terkait.
Nggak ada salahnya sih kamu iseng ikutan give away, siapa
tahu jodoh kan.
Resensi Buku
Buat kamu yang hobi nulis, resensi bisa menjadi alternative.
Jika kamu seorang presensi handal yang biasa meresensi di majalah atau Koran,
biasanya penerbit atau penulis tidak segan untuk memintamu meresensi buku
mereka dengan imbalan buku atau paket buku gratis. Enak kan?
Pinjem di perpustakaan
Nah, cara yang satu ini cara yang paling mudah dan murah.
Jika di tempatmu tinggal ada taman baca atau perpustakaan daerah, jangan
sungkan untuk ikut gabung menjadi member. Jadi, kamu bisa baca buku sepuasnya. Sayangnya,
kadang di beberapa taman baca kita tidak diperkenankan meminjam buku ke rumah. Tapi
banyak juga perpustakaan atau taman baca yang membolehkan member untuk membawa
pulang buku yang dipinjam.
Pinjem teman
Nah, kayaknya cara yang satu ini cara yang paling murah
meriah. Jangan sungkan untuk berteman sama si kutu buku yang tajir. Semakin tajir,
semakin banyak koleksi bukunya. Hehehe. Tapi pastikan juga genre bacaannya sama
dengan seleramu. Masa iya kamu nggak suka otomotif tapi pinjem buku sama orang
yang doyan otomotif, nggak nyambung kan.
Tapi kadang ada tipe kutubuku yang pelit minjemin buku. Kamu harus pinter ngerayu. Wakwaw!
Baca di Aplikasi literasi gratis
Tak ada rotan, akar pun jadi. Tak bisa baca buku versi
cetak, versi digital pun tak jadi soal. Di zaman digital and milenial seperti
sekarang, membaca tidak melulu dengan menekuri buku versi cetak. Kamu juga bisa
baca buku digital.
Kamu bisa meminjam buku-buku keren dari ratusan penerbit
lewat aplikasi milik perpustakaan nasional, Ipusnas. Bahkan setiap perpustakaan
daerah memiliki aplikasi peminjaman buku digital secara gratis seperti Ijak
dari perpustakaan Jakarta, ijabar dari perpustakaan jawa barat dan sebagainya.
Selamat mencoba
No comments:
Post a Comment