6 Jan 2020

Kiat Menjadi Contoh yang Baik Untuk Anak


Perhatikan dengan cermat bagaimana Anda berbicara dengan anak-anak Anda, bagaimana Anda berinteraksi dengan mereka dan berapa banyak waktu yang Anda berikan kepada mereka. Semua ini adalah dinilai ibadah yang sangat penting. 

Ajari mereka tingkah laku yang baik sejak awal. Anak-anak belajar dengan meniru. Maka perbaikilah perilaku Anda, niscaya anak-anak akan mengikuti Anda. Misalnya, apakah Anda ingin anak-anak Anda memiliki kebiasaan makan yang baik? Kemudian periksa etiket Anda di meja makan karena anak-anak Anda memperhatikan dan belajar dari Anda.

Misal, Anda mulai dengan mengatakan 'Bismillah' sebelum Anda makan setiap kali makan dan Anda mengucapkannya dengan keras dan jelas, maka anak-anak Anda juga akan melakukan hal yang sama setiap kali mereka makan.

Anak-anak suka sekali mengikuti. Jadi kadang-kadang Anda bahkan tidak harus memberi tahu mereka segalanya tetapi Anda akan memengaruhi hidup mereka dengan cara dan tingkah laku.

Ajari dengan Keteladanan

Shalatlah tepat waktu. Hentikan semua yang Anda lakukan jika Anda mendengar adzan dan bersegeralah untuk shalat. Maka anak-anak Anda akan belajar tanpa Anda memberi tahu mereka bahwa pada saat Adzan berkumandang, tidak ada yang lebih penting daripada shalat. Mereka akan dengan senang hati mengikuti jejak Anda dan memenuhi kewajiban shalat. 

Ajari untuk Menghormati

Anda harus memastikan bahwa Anda hormat dan sopan dalam berurusan dengan pasangan Anda sendiri terlebih dahulu. Ini akan mengajarkan anak-anak hormat dan tahu arti kesopanan. Dengan cara ini ketika mereka dewasa, anak-anak akan tahu bagaimana berinteraksi dengan lawan jenis. Yang terpenting, anak-anak akan dapat mengetahui cara memperlakukan orang tua dan pasangan mereka serta orang-orang di sekitar mereka.

Jika anak-anak tumbuh dengan orang tua yang selalu dalam pertengkaran, itulah yang akan terjadi di masa depan. Anak-anak seperti itu akan selalu berpikir bahwa masalah diselesaikan dengan membentak dan mengungkapkan kemarahan. Itu contoh yang sangat buruk bagi anak-anak.

Jika Anda berharap anak anda menjadi pribadi yang jujur, maka jangan sekali-kali berbohong. Beberapa orang tua menerima panggilan telepon dan tidak berminat untuk berbicara dengan penelepon sehingga mereka memberikan telepon kepada anak-anak untuk memberi tahu penelepon bahwa mereka sedang tidur.

Atau terkadang orang tua akan mengambil panggilan telepon dan mengatakan mereka berada di tempat lain ketika mereka berada di tengah tempat tidur mereka - semua ini tepat di depan anak-anak. Maka Anda mengharapkan anak-anak Anda menjadi orang yang jujur?

Mari memperhatikan anak-anak kita. Tapi pertama-tama mari kita perbaiki diri kita.

Sumber: http://musliminc.com/

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment