Sistem Warisan Penjajah
Seorang teman Bangladeshi bertanya kepada saya, “Kamu nggak bekerja?” ketika dia tahu saya selalu online di IMO ketika hari ahad. Saya bilang, “Tidak bro, ini kan hari libur. Aku memiliki banyak waktu luang untuk aku habiskan sepuasnya.”
“Libur? Apakah di negaramu ada dua hari libur?”
“Tidak. Hari libur kami hari Ahad. (Saya terbiasa memakai istilah ahad alih-alih minggu. Dan minggu ini usul punya usul adalah warisan para penjajah juga).”
“Apakah jumat tidak termasuk hari libur? Bukankah Negara kalian Negara dengan mayoritas muslim?”
“Ya. Tapi begitulah.”
“Jika hari jumat tidak libur, jadi bagaimana kalian melaksanakan shalat jumat?”
Saya tidak tekejut dengan rasa heran sahabat saya itu, mengingat kebanyakan Negara-negara dengan penduduk mayoritas muslim memilih hari jumat sebagai hari libur nasional di setiap pekan. Sebutlah misalnya Arab Saudi, Bangladesh, Pakistan dan Negara-negara muslim lainnya. Tapi kenapa Indonesia hari ahad?
Konon, dahulu penjajah Belanda biasa meliburkan kantor-kantor, instansi dan perusahaan di hari ahad sehingga para gegeden Belanda itu bisa melakukan ibadah di gereja. Lha, yang menguasai negeri kan Belanda yang protestan, bukan Umat islam. Masa bodoh muslim nusantara mayoritas, karena mereka bangsa terjajah.
Anehnya, setelah kemerdekaan Indonesia, libur di hari Ahad itu masih tetap dipertahankan. Termasuk juga hukum Indonesia, masih memakai hukum warisan penjajah di dalam KUHP yang berlaku hingga sekarang.
Ya, secara fisik Indonesia tidak terjajah, tapi secara sistem, kita masih terjajah.
===
Permusuhan Amerika dan Iran, dimana umat islam Melabuhkan Dukungan?
Amerika dan Iran tengah berseteru dengan perseteruan yang hebat. Perseteruan itu mencapai puncaknya ketika rudal Amerika menyasar komandan Iran Sulaimani di Baghdad. Sulaimani menemui ajalnya di tempat kejadian. Setelah kematiannya, gelombang kemarahan dan protes terjadi di Iran dan umat syiah pada umumnya.
Melihat permusuhan antara Iran dan Amerika, dimana seharusnya kita menempatkan dukungan? Apakah kita harus mengikuti Saudi yang mesra dengan Amerika? Bagi saya, menonton pertarungan mereka sama halnya seperti menonton singa dan macan yang tengah memperebutkan hewan buruan.
Iran bukan representasi dari islam. Begitu juga Suadi yang mendukung tuan Amerika. Kita hanya korban kebiadaban-kebiadaban Amerika dan ‘musuhnya.’ Jadi maaf, kita tidak perlu berkabung dengan kematian orang-orang Syiah. Tersebab mereka, kaum muslimin di Suriah dan Yaman menderita bertahun-tahun lamanya.
Jika standar kebenaran dan pengakuan pahlawan itu harus dibunuh dulu oleh Amerika, maka, Banghdadi si pemimpin ISIS pun dibunuh Amerika. Saddam Husein dibunuh oleh Amerika. Dan penjahat bisnis besar Narkoba pun dibunuh oleh Amerika.
===
Cina Melanggar Kedaulatan NKRI di Perairan Natuna, Pemandu Sorak ‘NKRI HARGA MATI’ mendadak bisu
Saat ini kapal-kapal Cina tengah melanggar kedaulatan NKRI dengan mencuri ikan di perairan kepulauan Natuna. Ada puluhan kapal lainnya yang dijaga dengan penuh kesombongan oleh kapal induk Cina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Cheng Shuang, mengklaim mereka punya kedaulatan yang posisinya dekat Natuna. Padahal jelas-jelas mereka telah melanggar wilayah Zona ekonomi eksklusif Indonesia sebagaimana diakui PBB.
Melihat kesombongan Negara Cina, para pemimpin kita menanggapinya dengan adem ayem. Tidak seperti ketika mereka menanggapi bendera hitam bertuliskan tauhid. Melihat kesombongan Negara Cina, ormas yang selama ini koar-koar ‘NKRI Harga mati’ sembari membubarkan kajian disana-sini diam seribu bahasa. Tak mampu berkata-kata. Bahkan, menteri Pertahanan kita yang katanya dulu ingin berjuang demi kedaulatan NKRI sesumbar, “Cina sahabat kita.”
NKRI Harga mati atau harga dirimu sudah mati? NKRI Harga mati atau bangsa kita hanya budak-budak yang tak mampu mendefinisikan apa itu NKRI. Mungkin mereka yang anti NKRI adalah yang mengibarkan bendera hitam berkalimat tauhid. Tak peduli orang-orang tersebut sangat lantang membela Indonesia dari penjajahan kapitalisme amerika dan dominasi Cina. Karena mereka yang cinta NKRI adalah yang bersahabat dengan cina dan Amerika.
No comments:
Post a Comment