Amal yang dicintai oleh Allah subhanahu wata'ala adalah amal yang
kontinyu, meskipun sedikit. (HR. Bukhori dan Muslim)
Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan pepatah ‘Anget-anget tai
ayam.’ Yah, meskipun pepatahnya terkesan jorok, tapi mau tak mau saya harus
menulisnya disini supaya kita bisa mengambil pelajaran. Hehe. arti dari
peribahasa tersebut kurang lebih tentang konsistensi. Yakni ada orang yang
hanya bersemangat dan antusias di awal, setelah itu semangatnya kembali
melempem. Persis seperti tai ayam yang anget sementara. (sekali lagi maaf jika
kamu jijik. :D)
Makanya, supaya semangatmu tetap membara dan tidak melempem, selalu
jaga konsistensi. Sungguh-sungguhlah dalam melakukan hal apa pun yang
bermanfaat dalam hidupmu. Jangan pernah lagi takut untuk take action.
Baik dalam urusan akhirat atau urusan dunia, kita selalu dituntut
untuk memiliki sikap konsisten sehingga kita bisa mencapai kesuksesan yang
sesungguhnya.
Mana yang lebih utama, membaca al-quran dua halaman perhari tapi
dilakukan setiap hari, dengan membaca al-quran dua juz sehari tapi dilakukan
sebulan sekali? Tentu lebih utama yang dua halaman tapi setiap hari.
Itu contoh dalam amal untuk akhirat. Dan kita bisa menerapkan hal
yang sama dalam aktifitas kita sehari-hari.
Sejak dua tahun yang lalu saya menerapkan konsistensi dalam
aktifitas menulis saya. Saya berazam untuk bisa menulis setiap hari. Minimal
saya harus menulis satu artikel setiap hari. Alhamdulillah, sampai sekarang
saya tak pernah melewatkan hari yang saya lalui selain dengan menghasilkan
karya tulis, baik itu artikel, cerpen, cerita bersambung atau melanjutkan
proyek menulis buku. Bahkan buku ini pun saya rampungkan karena konsistensi.
Alhamdulillah.
Untuk menjaga konsistensi ini kita harus memiliki niat yang tulus
dan kemauan yang kuat. Kita harus memaksa diri kita agar tetap lurus, ajek dan
berpendirian kokoh. Tidak mudah goyah oleh godaan yang datang dari kiri kanan.
Kemauan itu harus lahir dari diri kita sendiri. kemauan yang kuat berawal dari
membiasakan melakukan kebaikan, meski ringan dan sedikit.
Pertama kali saya berazam untuk menulis setiap hari, saya
mendapatkan banyak kendala. Alasan klise yang muncul adalah rasa lelah sepulang
kerja dan tidak adanya waktu luang yang cukup. Karena saya biasa meletakan
kegiatan menulis dalam list kegiatan di waktu sisa sepulang kerja dan waktu
luang. Kecuali di hari weekend. Tapi, dengan tekad yang kuat, saya bisa menulis
di waktu-waktu yang saya siasati, misal pagi sebelum berangkat kerja atau di
sela-sela aktifitas kantor.
Nah, apalagi buat yang punya waktu luang yang banyak, tentunya
nggak ada alasan untuk tidak melakukan kegiatan yang bermanfaat. Banyak sekali
kegiatan yang bisa kita lakukan yang bermanfaat untuk kehidupan kita. intinya,
carilah kegiatan yang bisa upgrade dan improve diri kamu supaya lebih baik dari
hari kemarin.
Jika banyak waktu luang, cobalah pikir untuk mengisinya. Misal
dengan membaca, menonton tutorial bermanfaat dari youtube, menulis, atau apa
pun sesuai dengan seleramu. Yang penting bermanfaat.
Setelah
ada pembiasaan dan ‘pemaksaan’ dari dalam diri kita, berikutnya adalah memelihara
pembiasaan amal-amal yang meski kecil dan ringan dengan merawatnya. Jangan sampai
kita melewatkannya. Sekali kita menunda, lama-lama jadi kebiasaan.
Selain
itu, kita bisa mengambil teladan yang bisa kita contoh. Kita membutuhkan guru
yang bisa ditiru dan digugu. Karena keteladanan adalah salahsatu dari kunci
keistiqomahan. Betapa banyak orang yang menggapai kesuksesan karena meniru gaya
hidup orang-orang sukses sebelumnya. Dia harus sering-sering merapat kepada
orang-orang hebat sehingga ketularan virus hebatnya. Jika kamu bercita-cita
ingin menjadi penulis, ya harus merapat kepada para penulis beken dengan
menghadiri talk show atau acara-acara kepenulisan.
Konsistensi
juga butuh dukungan semua pihak. sehingga ada sinergi dan dukung mendukung
dalam amal dan kegiatan. Sehingga ada motivasi dan inspirasi yang mendorong
kita untuk terus bekerja di kala futur. Mungkin suatu ketika kita menyerah,
tapi akan ada tangan yang merangkul pundak kita sembari berkata, “Ayo
lanjutkan, aku bersamamu.”
Disinilah
kita butuh komunitas yang membesarkan kita di dunia yang tengah kita geluti. Dengan
komunitas dan berjamaah, kita memperoleh energy berkali-kali lipat jumlahnya. Ketika
kita malas, ada yang menyemangati. Ketika kita jatuh ada yang membangunkan. Ketika
kita berpaling ada yang meluruskan. Dan ketika kita salah ada yang membenarkan.
Saya
sendiri merasakan energy dari sebuah sinergi komunitas lewat forum-forum dan
komunitas kepenulisan semenjak saya mendedikasikan diri saya untuk menjadi
pejuang pena. Pada mulanya saya menulis saja. tak pernah terpikir untuk ikut
gabung forum atau komunitas menulis. Lambat laun saya mulai bosan juga. Karya-karya
saya banyak yang ditolak media massa dan penerbit. Saya tidak memiliki motivasi
untuk melanjutkan. Tapi, semenjak ikut dan bergabung dalam beberapa komunitas,
saya mendapatkan suntikan energy yang berlipat-lipat jumlahnya.
Saya
menyetorkan tulisan saya kepada rekan-rekan saya lewat grup facebook. Karya saya
‘dibantai’ habis-habisan. Saya mendapatkan banyak saran, kritik dan masukan
sehingga saya bisa memoles karya tulis saya. Lebih apik, indah dan bernas dari
sebelumnya.
Saya
ketagihan. Setidaknya saya berpikir jika karya saya tidak lolos, karya saya
sudah bisa dibaca, dikomentari, dilike, dan dishare oleh ratusan member grup kepenulisan.
Dan, Alhamdulillah, pada akhirnya saya bisa menerbitkan buku perdana saya. Padahal
baru beberapa bulan mengikuti grup kepenulisan.
kelinci99
ReplyDeleteTogel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
yukk daftar di www.kelinci99.casino