Jika kamu selama ini terlalu asyik menonton drama percintaan
atau sejenisnya, maka cobalah untuk menikmati film yang satu ini. Inch’Allah
adalah film produksi Canada yang menyoroti kehidupan orang-orang Paletina yang
termarjinalkan oleh penjajahan Israel.
Film ini menceritakan tentang seorang Chloe, gadis muda dari
Quebec, Kanada yang ditugaskan dalam sebuah misi kemanusiaan PBB di daerah
konflik Palestina-Israel. Chloe harus menyewa rumah di Jerusalem dan melintasi
Tepi barat-Ramallah untuk bertugas di klinik untuk menangani wanita hamil dan
balita palestina.
Kemampuannya beradaptasi membuat Chloe diterima oleh
orang-orang Palestina terlepas dari apa latar belakang dan agamanya. Bahkan dia
seakan sudah menjadi bagian keluarga dari keluarga besar Rand. Ibu muda yang
hamil dan menjadi sahabat Chloe. Rand menjadi janda karena suaminya yang mati
syahid. Dia hidup bersama ibu dan kakak lelakinya, Imad yang diam-diam menyukai
Chloe. Imad sendiri seorang gerilwayan Hamas yang memiliki anak tunggal yang
memiliki keterbelakangan mental bernama Mika.
Untuk menutupi kebutuhan hidupnya, Rnad harus menjadi
pemulung di sebuah lokasi Tempat Pembuangan Akhir pembuangan sampah di dekat
tembok perbatasan Palestina-Israel. Disaat yang sama, banyak remaja dan
anak-anak yang menjadi pemulung untuk mendapatkan uang.
Ketika waktu kelahiran Rand tiba, Chloe terlambat datang.
dia melihat antrian mobil orang-orang Palestina di check point. Imad membujuk
seorang tentara untuk meloloskan mobil mereka dengan menjelaskan bahwa adiknya
dalam keadaan kritis dan hendak melahirkan. Tapi tentara itu bergeming. Chloe
ikut turut tangan, berdebat bahkan sempat melabrak tentara Israel.
Pada akhirnya Rand harus melahirkan di dalam mobil,
sayangnya, nyawa bayinya tidak bisa tertolong dan meninggal setelah beberapa
detik kemudian.
Nah, tentunya saya tidak akan membocorkan keseluruhan alur
ceritanya. Biarlah kamu menonton sendiri filmnya.yang jelas Film ini mampu
mengaduk-aduk emosi penontonnya. Bahkan saya sendiri tidak bosan untuk
mengikuti alur drama yang disajikan. Saya kira film produksi tahun 2012 ini
layak untuk kamu tonton di akhir pekan ini.
No comments:
Post a Comment