30 May 2019

Antara Kekurangan dan Kelebihan


Berusaha menemukan kekurangan pada diri sendiri itu akan membuat kita sadar bahwa kita hanya manusia biasa yang tidak lepas dari aib dan cela. Kita juga sadar bahwa harus ada sesuatu yang kita ubah dari diri kita dan mencoba untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Tapi jangan berhenti hanya dengan menemukan kekurangan diri saja. tapi setelah itu kita harus melakukan aksi yang kedua. apa aksi yang kedua? kita harus menemukan kelebihan yang kita miliki. Kenapa? Karena ketika seseorang hanya mencukupkan diri dengan mencari-cari kekurangan, kesalahan dan aib dirinya, maka dia akan menjadi pribadi yang selalu pesimis, menyalahkan diri sendiri, dan membenci kehidupannya yang tidak sempurna. Tapi ketika dia melanjutkan pada tahap yang kedua (menemukan kelebihan dirinya), maka dia akann menyadari bahwa dibalik kekurangannya dia memiliki kelebihan dan keajaiban yang harus dia syukuri. Dia memiliki nilai yang berharga yang selama ini tidak dia sadari.
Sebaliknya, ketika seseorang hanya sibuk melihat kelebihan yang dia miliki tanpa pernah memandang kekurangannya, maka bisa jadi itu menyebabkan dia memiliki karakter tinggi hati/sombong, meremehkan orang lain dan jumawa dengan semua kelebihannya. Hal ini tentu sangat berbahaya karena orang dengan tipe tinggi hati seperti ini akan sulit menerima nasihat dan kritik dari orang lain. Dia memandang dirinya sebagai the perfect one yang tidak ada tandingannya. Dia tidak mau tahu dengan apa yang orang lain katakan atau yang orang lain lakukan. Standar kebenaran hanya ada pada dirinya seorang.
Kita memiliki dua mata sebagai tanda bahwa kita harus memiliki dua pandangan yang seimbang. Pandangan kepada kekurangan diri sendiri dan pandangan pada kelebihan yang dimiliki sehingga hidupnya seimbang. Kekurangan yang menghantamnya tidak menyebabkan dia jatuh, dan kelebihan yang dianugerahkan dalam hidupnya tidak membuat dia tinggi hati.
Akan tetapi, kekurangan dan kelebihan itu harus kita temukan sehingga kita menyadarinya dengan pandangan yang jelas. Lalu bagaimana kita menemukan kekurangan dan kelebihan dari diri kita? mari kita simak satu persatu.
Bagaimana saya Menemukan kekurangan saya.
Pertama, Menerima Kritik dari orang lain
Saat ada orang lain yang mengkritik, maka disinilah kita harus bersyukur dan menerima kritik tersebut dengan lapang dada. Kita tidak harus kecewa dengan kritikan yang dilontarkan kepada kita. karena boleh jadi dengan kritik tersebut kita menemukan kelemahan dan kekurangan diri kita sehingga bisa memperbaikinya.
Umar bin Khatab radiyallahu anhu mengatakan bahwa dia bahagia ketika orang-orang memberitahukan kekurangannya. Karena dia menganggap ini sebagai hadiah berharga untuk mengetahui kekurangan yang dia miliki.

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment