Pernahkah kamu mengalami suatu
keadaan yang membuat hidupmu seperti ditarik mundur, jauh dari harapan? Pernahkah
kamu melihat orang-orang yang dulunya berapi-api tiba-tiba seperti kehilangan
semangat bahkan lenyap dari peredaran? Pernahkan kamu melihat atau bahkan
merasakan bahwa orang-orang yang pernah kau lihat (atau bahkan dirimu sendiri)
mengalami kemunduran itu, lalu tiba-tiba melesat cepat ke depan dan meraih
banyak hasil?
Kita seperti anak panah di tangan
Allah. Ada masa-masa anak panah itu melesat cepat terlepas dari busurnya menuju
sasaran.
Ada masanya anak-anak panah itu harus
istirahat dalam kantong-Nya. Namun di saat yang diperlukan, anak panah itu akan
dipasang dalam busur-Nya ditarik kebelakang sejauh mungkin untuk mencapai suatu
sasaran.
Semakin jauh tarikannya, semakin jauh
pula jarak yang akan ditempuh. Semakin panjang rentang busur menarik
ancang-ancang, makin cepat pula anak panah itu melesat.
Jadi,
Jika kau seperti dalam keadaan yang
mundur, bersabarlah. Mungkin Allah tengah meletakkanmu di busur-Nya. Menarikmu
jauh-jauh ke belakang, agar di saat kau dilepaskan, kau memiliki daya dorong
yang kuat untuk mencapai sasaran. Dan jika kau melihat seorang teman seperti
tengah mengalami kemunduran, jangan buru-buru menghakimi dengan mengatakan
“semangatnya telah padam.”
Jadilah teman yang baik, yang
mendampingi di saat temanmu sedang “dimundurkan” karena dengan demikian kau ikut
menjaganya agar tidak sampai putus asa dan terkulai.
Kamu, aku, dia, mereka, kita… adalah
anak-anak panah ditangan Allah. Hidup untuk mencapai suatu sasaran yang sudah
ditetapkan. Tetaplah semangat, tetaplah bersabar, tetaplah tekun dalam
kebenaran, dan senantiasa Istikamah dan tetaplah berdoa memohon kepada Allah,
niscaya Allah akan memberi lebih dari yang kita pinta.
No comments:
Post a Comment