13 Mar 2019

Jika Hidupmu Sering Susah, Lihatlah Sholat Subuhmu


Suatu ketika terbersit tanya di hati, ‘Ya Alloh, kenapa hidup saya tetap susah? Padahal saya sudah rajin ngaji, rajin sedekah, tapi kok masalah selalu saja datang. tapi dada masih terasa sempit. Kenapa ya Allah?’

Dan tahukah kamu bahwa semua kesusahan itu adalah cara Allah subhanahu wata'ala mengingatkan kita. mengingatkan barangkali dzikir kita masih kurang, barangkali ibadah kita masih belum khusyu. Barangkali kita masih kurang bersyukur. Dan barangkali dengan kesusahan-kesusahan itu Allah akan mengangkat derajat kita di sisi-Nya dan mengangkat keimanan kita. Nabi shollallahu 'alaihi wasallam mulia dan beliau tidak kurang ibadahnya, tapi beliau tidak luput dari kesusahan dan ujian. Hanya saja, beliau shollallahu 'alaihi wasallam tidak kurang tawakalnya, tidak kurang pengharapan dan optimisnya. Disinilah bedanya.

Tapi setidaknya dengan kesulitan dan kesempitan itu Allah subhanahu wata'ala mengirimkan peringatan kepada kita. dengan peringatan itu kita kembali kepada-Nya.

Seorang teman pernah menulis bahwa dia merasa hidupnya susah. Kemudian dia mulai bermuhasabah dan dia mendapati bahwa dia sering melewatkan sholat subuh berjamaah atau dalam arti lain sholat subuhnya selalu terlambat. Bahkan matahari sudah terbit baru menunaikan sholat subuh. Lebih pantas disebut sholat dhuha, bukan sholat subuh.

Kemudian setelah itu terbersit tanya,
Bagaimana mau membangun rumah tangga?
Bagaimana mau membangun usaha?
Bagaimana mau membangun Negara?

Sementara bangun untuk sholat subuh pun susahnya minta ampun. Sudah tahu adzan berkumandang, terdengar di kedua daun telinga, tapi memilih memukul alarm dan melanjutkan tidur.
Saya sering melewatkan sholat subuh berjamaah, tapi usaha saya lancar kok.

Jika kondisi itu terjadi, maka hendaklah kita waspada. Bisa saja harta berlimpah tapi tidak disertai dengan keberkahan. Dan bisa jadi timbul masalah lainnya. Mungkin uangnya tidak bermasalah, tapi kesehatan bermasalah, keluarga bermasalah dan lain semacamnya. Bisa jadi dan tidak menutup kemungkinan. Karena penderitaan itu banyak pintunya.

Kalau sholatnya saja bermasalah, maka hidup penuh dengan masalah itu bisa menjadi permakluman. Tapi jika hidup tetap adem ayem walaupun sholatnya amburadul, maka itu artinya kita sedang dalam jalan yang menjauhkan diri dari Alloh. Istidraj. Kenikmatan yang melenakan dan kelak Allah subhanahu wata'ala akan mencabutnya dengan tiba-tiba dan kita terkejut bukan alang kepalang.

Bangunlah, ambil air wudhu, berangkat ke masjid. Awali dua rokaat sunnah fajr. Setelah itu sholat berjamaah subuh dan lanjutkan dengan dzikir pagi. Jangan lupa untuk meminta ketenangan, keberkahan, kesehatan dan kelancaran usaha. Karena di saat itulah malaikat-Nya tengah membagi-bagikan rezeki dan keberkahan. Nah, apa yang akan kita dapatkan jika kita masih terlelap dalam alam mimpi?

Marilah kita simak bagaimana Allah subhanahu wata'ala berfirman tentang waktu shubuh,
"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat).”*
(Qs. Al-Isra’ : 78).

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment