Disebuah
kampus, sedang terjadi perkuliahan mata kuliah fisika dengan dosen yang dikenal ‘Killer.’
Di dalam kelas ada seorang siswa yang sedang ngantuk berat karena habis
begadang semalaman. Karena tidak kuat menahan kantuk, akhirnya sang mahasiswa
tertidur dengan beralaskan buku fisikanya yang tebal.
Beberapa
lama kemudian, ia terbangun dan kondisi kelas sudah sepi. Didepan kelas ada 2
soal fisika yang dicatat dipapan. Sang mahasiswa menganggapnya ini adalah tugas
yang diberikan sang dosen dan harus dikumpulkan minggu depan.
Selama
seminggu sang mahasiswa berjuang keras untuk menyelesaikan soal tersebut. Ia
membuka-buka kembali catatan kuliahnya, tapi dia hanya sedikit menemukan teori.
Kemudian dia berinisiatif datang ke perpustakaan. Bahkan dia bermalam di
perpustakaan demi mendapatkan jawaban dan referensi. Dia tidak ingin dihukum
oleh dosennya yang killer itu.
Satu minggu
pun berlalu. Dengan perjuangan yang
"sangat" berat dan melelahkan, akhirnya sang mahasiswa hanya berhasil
menyelesaikan 1 dari 2 soal tersebut walaupun jawabannya sampai puluhan lembar
kertas.
Ketika
perkuliahan dimulai, sang mahasiswa dengan ragu-ragu mengumpulkan jawaban soal
tersebut kepada dosennya. Dia berkata, “Saya minta maaf pak, saya hanya bisa
menyelesaikan satu dari dua soal yang ada di papan tulis minggu kemarin.”
Untuk beberapa
saat lamanya sang dosen tercengang. Kemudian setelah itu dosen tersenyum lebar.
Dia berkata, “Soal yang saya tulis dipapan itu bukan tugas kuliah, itu adalah 2
soal fisika yang belum bisa dipecahkan hingga saat ini oleh siapapun dan luar
biasanya kamu berhasil menyelesaikannya. Ini semua karena dalam pikiran kamu
soal-soal ini bukanlah soal yang sulit, tapi soal tugas kuliah biasa yang pasti mampu
kamu selesaikan. Kamu luar biasa!
”
”
Sahabat,
seringkali penghambat dari semua pencapaian cita-cita kita adalah dari pikiran
dan anggapan kita sendiri. kita mengangagapnya imposible, saya tidak mampu, ini
pekerjaan sulit dan semacamnya. Hal ini ditambah dengan anggapan orang-orang
kebanyakan yang kita yakini walaupun belum tentu kebenarannya. Sebagaimana sikap
mahasiswa lain di kelas yang sudah tahu sebelumnya bahwa itu soal yang sulit
dipecahkan. Sehingga mereka tidak berniat untuk menjawabnya. Lha, dosen saja
nggak tahu jawabannya, bagaimana saya, begitu pikirnya.
Mulai saat
ini biasakanlah berpikir bisa, berani memulai, bertindak pantang menyerah dan
meyakini segala persoalan selalu berdampingan dengan solusi.
No comments:
Post a Comment