5 Mar 2019

Berpikir Bisa


Disebuah kampus, sedang terjadi perkuliahan mata kuliah fisika dengan dosen yang dikenal ‘Killer.’ Di dalam kelas ada seorang siswa yang sedang ngantuk berat karena habis begadang semalaman. Karena tidak kuat menahan kantuk, akhirnya sang mahasiswa tertidur dengan beralaskan buku fisikanya yang tebal.

Beberapa lama kemudian, ia terbangun dan kondisi kelas sudah sepi. Didepan kelas ada 2 soal fisika yang dicatat dipapan. Sang mahasiswa menganggapnya ini adalah tugas yang diberikan sang dosen dan harus dikumpulkan minggu depan.

Selama seminggu sang mahasiswa berjuang keras untuk menyelesaikan soal tersebut. Ia membuka-buka kembali catatan kuliahnya, tapi dia hanya sedikit menemukan teori. Kemudian dia berinisiatif datang ke perpustakaan. Bahkan dia bermalam di perpustakaan demi mendapatkan jawaban dan referensi. Dia tidak ingin dihukum oleh dosennya yang killer itu.

Satu minggu pun berlalu. Dengan  perjuangan yang "sangat" berat dan melelahkan, akhirnya sang mahasiswa hanya berhasil menyelesaikan 1 dari 2 soal tersebut walaupun jawabannya sampai puluhan lembar kertas.

Ketika perkuliahan dimulai, sang mahasiswa dengan ragu-ragu mengumpulkan jawaban soal tersebut kepada dosennya. Dia berkata, “Saya minta maaf pak, saya hanya bisa menyelesaikan satu dari dua soal yang ada di papan tulis minggu kemarin.”

Untuk beberapa saat lamanya sang dosen tercengang. Kemudian setelah itu dosen tersenyum lebar. Dia berkata, “Soal yang saya tulis dipapan itu bukan tugas kuliah, itu adalah 2 soal fisika yang belum bisa dipecahkan hingga saat ini oleh siapapun dan luar biasanya kamu berhasil menyelesaikannya. Ini semua karena dalam pikiran kamu soal-soal ini bukanlah soal yang sulit,  tapi soal tugas kuliah biasa yang pasti mampu kamu selesaikan. Kamu luar biasa!
Sahabat, seringkali penghambat dari semua pencapaian cita-cita kita adalah dari pikiran dan anggapan kita sendiri. kita mengangagapnya imposible, saya tidak mampu, ini pekerjaan sulit dan semacamnya. Hal ini ditambah dengan anggapan orang-orang kebanyakan yang kita yakini walaupun belum tentu kebenarannya. Sebagaimana sikap mahasiswa lain di kelas yang sudah tahu sebelumnya bahwa itu soal yang sulit dipecahkan. Sehingga mereka tidak berniat untuk menjawabnya. Lha, dosen saja nggak tahu jawabannya, bagaimana saya, begitu pikirnya.

Mulai saat ini biasakanlah berpikir bisa, berani memulai, bertindak pantang menyerah dan meyakini segala persoalan selalu berdampingan dengan solusi.

Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment