5 Aplikasi Ini Wajib Dimiliki Si Kutubuku

Bagi saya, membaca adalah aktifitas yang menyenangkan. dengan membaca saya bisa mendapatkan banyak manfaat. Selain mengembangkan wawasan dan memperoleh informasi, saya juga bisa mendapatkan hiburan dan memanjakan diri. oleh karena itulah, membaca menjadi kegiatan pilihan ketika ada waktu luang.

Zaman now, aktivitas membaca tidak harus selalu dari buku cetak, lho. Saya sendiri memang lebih nyaman membaca dari buku cetak. Tapi dalam beberapa kondisi kita merasa kerepotan membawa buku cetak. Pada akhirnya saya seringkali menggunakan aplikasi untuk membaca.

Banyak aplikasi yang bisa kamu unduh secara gratis. Lebih memilih untuk membaca secara digital. Membaca secara digital lewat smartphone atau tab buat kamu lebih praktis. Kamu bisa membaca di mana saja dan kapan saja.

Kira-kira aplikasinya apa aja sih?  Nah, pada kesempatan kali ini Husni akan me-review 5 Aplikasi yang wajib banget untuk kamu ketahui, wabil khusus para kutubuku.

Wattpad

Selain bisa membaca banyak cerita, kamu juga bisa menuangkan karya kamu dalam bentuk tulisan. Aplikasi yang berasal dari Toronto, Kanada ini tidak hanya berisi novel dari para kontributor, tapi cerita pendek, artikel, hingga puisi.

Di dalam Wattpad, banyak cerita yang bisa kamu pilih sesuai dengan kategori. Pilihan kategorinya juga sangat beragam, mulai dari roman, misteri, humor, hingga horor. Jika kamu suka dengan satu cerita, kamu bisa menambah cerita tersebut ke perpustakaan virual kamu.  Sayangnya, banyak karya-karya kurang berkualitas (jika tidak boleh mengatakan tidak berkualitas) yang bertebaran di Wattpad. Hal ini bisa dimaklumi mengingat semua orang bisa menulis di wattpad. Boleh dibilang, wattpad semacam ‘media sosial buku.’ Kita bisa berkomentar, berteman, dan menyimpan cerita sehingga orang lain bisa membaca karya kita.

Tapi tak jarang banyak penulis terkenal yang berawal dari menulis di Wattpad.

Kindle

Aplikasi yang satu ini juga nggak kalah populer, lho. Aplikasi yang dikembangakan oleh Amazon ini menyuguhkan ribuan novel yang bisa kamu nikmati.

Buat kamu yang sedang belajar bahasa Inggris, aplikasi ini bisa banget kamu gunakan untuk memperkaya kosakata. Fitur highlight dari kindle ini memungkinkan kamu untuk menyoroti kata yang tidak kamu mengerti dan menjelaskannya secara terperinci. Keren, kan!

Dengan aplikasi Google play books, kamu bisa memilih lebih dari jutaan judul buku yang ingin kamu baca. Kerennya lagi, aplikasi ini menyediakan fitur offline untuk membaca buku, jadi kamu nggak perlu khawatir kalau kuota kamu cepat habis. Sayangnya, buku-buku kindle berbayar. Hanya sedikit yang disediakan dalam versi gratis.

iPusnas

Dengan aplikasi buatan Perpustakaan Nasional ini, kalian tak perlu lagi datang ke perpustakaan. Karena di sini kalian bisa menemukan banyak koleksi buku seperti layaknya kalian mencari buku di perpustakaan. Ada puluhan kategori buku mulai dari  budaya, kuliner, novel, sastra, agama, kesehatan, pendidikan hingga motivasi.

Novel dari penulis terkenal seperti Tere Liye pun bisa kalian jumpai di sini. Kalian perlu registrasi terlebih dahulu agar dapat meminjam buku. Registrasi bisa melalui akun facebook atau google. Setiap hari, kalian dapat meminjam maksimal 3 buah buku. Menarik bukan?

iJakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yaitu iJakarta pada Oktober 2015 yang lalu. Peluncuran aplikasi ini mendapat dukungan dari berbagai penerbit buku seperti Gramedia, Mizan, Erlangga dan masih banyak lagi. Tampilan aplikasi ini hampir mirip dengan iPusnas. Kalian harus registrasi terlebih dahulu. Buku-buku yang ada di iJakarta bisa kalian pinjam  dengan batas waktu selama 4 hari. Setelah batas waktu peminjaman habis, buku secara otomatis akan dikembalikan.

Goodreads

GoodReads merupakan media sosial khusus untuk katalogisasi buku. Saya sendiri merasa senang bisa menggunakan goodreads. Disini saya bisa mengulas buku yang sudah saya baca dan bisa menyimpannya di daftar/ katalog buku yang sudah dibaca. Sehingga kita bisa melihat seberapa banyak buku yang telah kita baca dalam priode tertentu. Oleh karena itulah, goodreads semacam trigger untuk menantang saya supaya bisa lebih banyak membaca buku. Apalagi goodreads menyediakan ‘Reading challenge’ yang akan menantang kita untuk mencapai target challenge kita. well, di tahun 2019 ini saya sendiri menyanggupi untuk menghabiskan 50 buku.

GoodReads juga memungkinkan anggota untuk menampilkan daftar buku sudah dibaca (read), buku yang sedang dibaca (currently reading), dan akan dibaca (to read). Dalam situs ini, pengguna dapat saling berbagi rekomendasi buku bacaan dengan teman-teman sesama pengguna goodreads.

Nah, itulah 5 aplikasi yang wajib dimiliki kamu-kamu si kutubuku. Atau kamu punya aplikasi favorite lain yang belum disebutkan disini, tulis di kolom komentar ya...