Tulisan yang baik adalah tulisan yang ‘menunjukan’ alih-alih ‘mengatakan.’
Daripada memberitahu pembaca bahwa Anisa tengah bersedih karena orang tuanya
meninggal dunia, lebih baik kita menunjukan kepada pembaca bagaimana Anisa
mengekspresikan kesedihannya. Sehingga pembaca bisa merasakan dan melihat
bagaimana sedihnya Anisa.
Mari kita lihat perbedaannya.
Gaya mengatakan.
Anisa tengah bersedih karena ibunya barusaja meninggal dunia.
Dia menangis sepanjang hari.
Gaya menunjukan
Air mata menganak sungai di kedua pelupuk mata Anisa semenjak
pagi tadi. Dia menangis dan bibinya berusaha memeluknya dengan sepenuh kasih. Sementara
jenazah ibunya terbujur kaku di hadapannya. Orang-orang berdatangan untuk
melayat dan mengucapkan sepatah dua patah kata untuk berbelasungkawa.
Ada dua hal yang harus kita ketahui terkait ‘menunjukan’
daripada ‘mengatakan.’
Pertama, menunjukan akan lebih tepat digunakan dalam cerita
yang memakai POV orang ketiga.
Saya sendiri akan terasa kesulitan memakai gaya ‘menunjukan’
ketika memakai POV Orang pertama/aku. Sebaliknya, saya merasa bebas memakai
gaya ‘menunjukan’ ketika memakai POV orang ketiga/ dia. Tapi pada beberapa
kasus saya merasa lebih bebas berekspresi dan mengungkapkan semua kosa kata
saya ketika memakai sudut pandang tokoh ‘Aku.’ Saya merasa melebur dengan
cerita. Hanya saja saya tidak bisa memakai gaya ‘menunjukan’ dengan bebas.
Sebagai solusinya, saya biasanya mengombinasikan sudut
pandang ‘aku’ dengan sudut pandang ‘dia’ dalam cerita saya.
Kedua, kita Bisa Menunjukan dengan suara karakter
Mungkin kita tidak bisa menunjukan kepada pembaca, tapi kita
bisa menunjukan bagaimana kondisi si tokoh dan karakternya lewat apa yang dia
ucapkan.
Misalnya, satu karakter dapat menggambarkan kota dengan
nostalgia, mengingat aroma atau tempat tertentu yang mengingatkan pada masa
kecilnya. Sementara itu, karakter lain,
yang lebih seperti orang luar, mungkin menggambarkan kota yang sama dengan
memberi tahu pembaca apa yang dia “dengar” tentang tempat itu atau lebih fokus
pada apa yang dia lihat tepat di depannya.
No comments:
Post a Comment