23 Jan 2019

‘Wisata’ Ke Rumah Sakit



Jika kita merasakan kesempitan dan kegelisahan jiwa dengan semua permasalahan yang kita hadapi, maka tidak ada salahnya jika kita mencoba ‘jalan-jalan ke rumah sakit. Wisata ke rumah sakit ini dijamin bisa membuat kita lebih mensyukuri kehidupan yang kita jalani.

Pertama-tama, marilah kita ‘berwisata’ ke ruang ICU. Lihatlah pasien yang setengah sadar, sedang berjuang mempertahankan nyawanya. Mereka terlihat sangat lemah sehingga dibantu berbagai macam alat. Baik alat monitor maupun belalai-belalai selang yang diharapkan bisa mempertahankan kehidupannya.

Setelah itu, mari kita lanjutkan ‘wisata’ kita ke bagian ruang kemoterapi. Disana kita lihat orang yang tengah berjuang melawan penyakit. Kanker dan tumor yang ganas menggerogoti tubuh dan organ tubuh mereka. Lihatlah wajah mereka yang pucat dan tubuh  mereka yang kurus dan ringkih. Tidak ada keceriaan di wajah mereka. Kulit mereka menghitam karena sinar radiasi.

Setelah itu, kita bisa melanjutkan ke ruang Hemodialisa (cuci darah). Disana berjejer terbaring manusia dengan tangan yang terikat selang. Mesin hemodialisa sedang menggantikan peran ginjal yang sudah tidak lagi berfungsi. Masya Alloh…

Masih kurang puas? Mari kita lanjut ke ruang rawat inap. Disana kita menemukan berbagai macam penyakit dari mulai sesak napas hingga susah BAB, diabetes, stroke, serangan jantung, kecelakaan dan lain sebagainya.

Dan wisata terakhir kita adalah ke bagian administrasi. Kita akan melihat keluarga pasien membayar jutaan rupiah bahkan puluhan juta rupiah untuk membayar biaya perawatan, operasi, rawat inap, resep dan sebagainya. Bagi yang tidak memiliki Jaminan Kesehatan Nasional dan asuransi sebagai biaya pengobatan tentu biayanya lebih mahal. Bahkan pasien yang sudah meninggal pun harus tetap membayar biaya administrasi.

Bagaimana dengan diri kita yang masih hidup nyaman di rumah? Hidup dan gerak kita begitu bebas dan tidak dibantu oleh alat mekanis apa pun. Enak kan? bernapas di alam bebas tanpa perlu bantuan tabung oksigen. Makan dan minum berbagai jenis masakan dengan citarasa yang lezat, tanpa harus menggunakan selang infus dan sonde. Pergi ke toilet tanpa perlu bantuan orang lain dan kemudahan-kemudahan lainnya, yang seringkali luput dari rasa syukur kita.

Nah, apakah hari ini kita sudah bersyukur dengan semua anugerah itu? Apakah kita sudah melaksanakan semua perintah-Nya?
Setelah wisata ini, marilah kita meningkatkan kualitas syukur kita dengan taat beribadah dan rajin berdoa, saling berbagi cinta dan menyayangi, dan tentunya menjaga anugerah kesehatan sebagai amanah dari-Nya.
Husni
Husni

Husni Magz adalah blog personal dari Husni Mubarok atau biasa dipanggil kang Uni. Cowok Sunda yang bibliomania. Menyukai dunia seni dan tentunya doyan nonton baca dan nulis.

No comments:

Post a Comment